Tujuan Pembelajaran
Faktor-faktor cuaca dan iklim dapat memengaruhi Banyak industri tradisional yang masih bergantung
kelancaran transportasi. Pada transportasi darat, pada kondisi cuaca, seperti industri batu bata dan
temperatur tinggi dapat menyebabkan jalan aspal rusak kerupuk. Saat musim hujam, proses produksi yang
dan terjadi tekanan pada sambungan jempatan. Hujan membutuhkan tahap penjemuran akan terhambat
lebat yang menyebabkan banjir dapat memutus karena tidak adanya sinar matahari sehingga
transportasi antarwilayah. membutuhkan waktu yang lebih lama
Pada transportasi laut, angin disertai hujan lebat akan dibandingkan saat musim kemarau.
mengganggu jalannya pelayaran kapal dan penerbangan
pesawat.
c. Aktivitas Ekonomi
1. Aktivitas Ekonomi Primer
Berkaitan langsung dengan sumber daya alam, seperti pertanian,
peternakan, pertambangan, kehutanan, perikanan.
Manfaat
Dinamika Penduduk adalah perubahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
a. Faktor yang
Memengaruhi Dinamika Kematian atau mortalitas
Penduduk Mengurangi jumlah penduduk
P = (L–M) + (I–E)
Keterangan:
P = jumlah pertumbuhan penduduk total di akhir tahun perhitungan
L = jumlah kelahiran dalam periode tahun tertentu
M = jumlah kematian dalam periode tahun tertentu
I = jumlah imigrasi dalam periode tahun tertentu
E. = jumlah emigrasi dalam periode tahun tertentu
Piramida ini berbentuk limas dengan Piramida berbentuk seperti granat, Piramida berbentuk menyerupai batu
dasar yang luas dan bagian tengah menandakan jumlah angka kelahiran nisan atau guci terbalik atau sarang
cembung. Bagian atas cenderung mirip atau hampir sama dengan tawon.
meruncing ke satu titik. kematian. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut. • Sebagian besar penduduk berisi
• Sebagain besar penduduk berisi • Penduduk pada setiap umur hampir kelompok dewasa atau tua.
kelompok muda. sama. • Jumlah kelompok usia muda sedikit.
• Jumlah kelompok usia tua sedikit. • Angka kelahiran dan kematian • Angka kelahiran lebih rendah
• Angka kelahiran tinggi. rendah. daripada kematian.
• Pertumbuhan penduduk cepat. • Pertumbuhan penduduk lambat. • Pertumbuhan penduduk berkurang.
a. Bentuk-Bentuk Keberagaman
1 4
Keberagaman agama. Agama-agama yang dianut Keberagaman budaya. Keberagaman budaya Indonesia
masyarakat Indonesia antara lain agama Islam, Katolik, dapat dilihat dari beragamnya rumah adat, pakaian
Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain itu, ada adat, lagu dan tarian, pertunjukan seni, serta upacara
juga yang menganut aliran kepercayaan. adat.
2 5
Keberagaman suku bangsa. Berdasarkan Sensus Keberagaman pekerjaan. Pekerjaan dapat dibedakan
Penduduk tahun 2010, Indonesia memiliki 1.340 suku atas pekerjaan di sektor formal dan pekerjaan di sektor
bangsa yang tersebar diseluruh wilayah. informal.
3
Keberagaman bahasa. Bahasa yang digunakan oleh
masyarakat Indonesia adalah bahasa daerah dan
bahasa Indonesia. Setiap wilayah memiliki bahasa
masing-masing yang digunakan antarmasyarakat.
Sumatra
Selat Malaka di sepanjang pantai barat Sumatra menjadi lokasi perdagangan
para pedagang muslim. Pada abad ke-11, di daerah Barus terdapat gudang
penyimpanan milik pedagang Tamil. Islam masuk ke Sumtra dengan jalan
damai dan berkembang secara turun-temurun melalui perkawinan dengan
penduduk setempat. Lama-kelamaan terbentuklah kerajaan yang bercorak
Islam, yaitu Kesultanan Samudra Pasai.
Jawa Rute perdagangan saudagar muslim yang melalui Selat Malaka dan
Semenanjung Malaya hingga ke Tiongkok berdampak adanya kontak langsung
dengan pantai utara Jawa. Hal ini disebabkan laut di pesisir utara lebih tenang
daripada di pesisir selatan. Proses islamisasi di Jawa terjadi 127 tahun lebih
awal dilihat dari angka-angka tahun pada makam-makam di Sumatra dan
Jawa.
Sulawesi
Agama Islam di Sulawesi pertama kali dianut oleh raja dan masyarakat Gowa-Tallo. Dalam
naskah Lontara Bilang, yang pertama menganut agama islam adalah raja-raja, kemudian raja
secara resmi memerintahkan rakyatnya untuk memeluk agama Islam.
Maluku
Di Maluku terdapat beberapa pulau yang dijadikan tempat penyebaran agama Islam, yaitu
Pulau Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. Pada abad ke-8, ada empat orang mubalig dari Irak
yang datang ke wilayah tersebut.
1 3
Seni Bangunan. Pengaruh kebudayaan Islam dalam Selain seni bangunan dan sastra, pengaruh kebudayaan
seni bangunan dapat dilihat dalam bentuk masjid, Islam juga dapat dilihat pada seni pertunjukan, seperti tari
keraton atau istana raja, dan makam. Pada umumnya saman, seni aksara tulisan Arab-Melayu, dan seni kaligrafi.
merupakan hasil perpaduan kebudayaan Islam dengan
kebudayaan setempat.
4
Masuknya kebudayaan Islam juga mengenalkan sistem
2 penanggalan baru, yaitu tahun Hijriah.
Kebudayaan Islam banyak memengaruhi karya sastra
Indonesia. Karya sastra peninggalan masa Islam terdiri 5
atas beberapa bentuk, yaitu karya sastra berbentuk
Hasil-hasil kebudayaan masa Islam menunjukkan telah
suluk, karya sastra babad, kitab-kitab ajaran budi
terjadinya proses akulturasi dan asimilasi dengan
pekerti dan pemerintahan, hikayat peninggalan
kebudayaan lokal masyarakat.
sejarah Islam.
Kesultanan Aceh berdiri sekitar awal abad ke-16 di Kesultanan Aceh merupakan kerajaan Islam pertama
utara Sumatra, di bawah pimpinan Sultan Ali di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Fatah pada
Mughayat Syah. Kesultanan ini mengalami akhir abad ke-15. Pusat kerajaannya terletak di antara
perkembangan yang pesat pada masa pemerintahan pelabuhan Bergota dan Jepara. Dalam
Sultan Iskandar Muda, terutama di bidang politik, perkembangannya, Kesultanan Demak berperan
ekonomi, dan perdagangan, serta hubungan besar dalam penyebaran agama Islam dengan
internasional. Hubungan kerja sama dijalin dengan bantuan para wali, Demak menjadi pusat penyebaran
banyak bangsa, antara lain Mesir, Turki, negara- agama Islam di Pulau Jawa dan wilayah Nusantara
negara Arab, Cina, Jepang, Inggris, dan Prancis. bagian Timur.
Kesultanan Mataram
Kesultanan Mataram diperkirakan berdiri sekitar tahun 1586 di selatan Jawa dan berpusat di Kotagede,
Yogyakarta. Kesultanan Mataran mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Sultan Agung Senopati
ing Alogo. Pada masa pemerintahannya, wilayah kesultanan bertambah luas, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur,
dan sebagian Jawa Barat. Pada tahun 1755, Kesultanan Mataram pecah menjadi Kesultanan Yogyakarta dan
Kasunanan Surakarta.
Kesultanan Gowa-Tallo lebih sering disebut sebagai Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore terletak di
Kesultanan Makassar. Oleh karena letaknya yang Kepulauan Maluku dan sebagian Papua. Keduanya
strategis di semenanjung barat daya Sulawesi, terkenal karena menjadi pusat penghasil rempah-
Kesultanan Gowa-Tallo tumbuh menjadi kerajaan rempah di Asia Tenggara sehingga mendapat julukan
maritim terbesar di wilayah Indonesia bagian timur. The Spice Islands (kepulauan rempah-rempah).
Kesultanan ini menjalin hubungan dagang dengan Banyak pedagang dari berbagai negara datang untuk
Malaka, Kalimantan, Cina, dan Thailand. membeli rempah-rempah dan masuklah agama Islam
yang kemudian dianut oleh masyarakat di sana.