Anda di halaman 1dari 7

Sosialisasi Pembelajaran Berbasis

Projek IKM Kelas 1 dan Kelas 4

SDN No.71 Kota Tengah


Pendahuluan
Permainan tradisional merupakan kekayaan khasanah
budaya lokal. Setiap daerah memiliki permainan
tradisionalnya masing-masing, termasuk Gorontalo.
Gorontalo memiliki berbagai permainan daerah,
salah satunya permainan Tengge-tengge. Permainan
tengge-tengge (dalam bahasa Gorontalo) merupakan
permainan tradisonal lompat-lompatan pada bidang-
bidang datar yang digambar di atas tanah, dengan
membuat gambar kotak-kotak kemudian melompat
dengan satu kaki dari kotak satu ke kotak berikutnya.
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

Tujuan
• Memiliki kesadaran menghargai permainan lokal tempat
tinggalnya.
• Mengenal macam-macam permainan tradisional didaerah
tempat tinggalnya.
• Menemukan bahan pembuat permainan tradisional
• Menyebutkan manfaat permainan tradisional
• Menyebutkan langkah-langkah permainan tradisional
(Tengge-tengge)
• Berkreasi mengkampanyekan permainan tradisonal sebagai
kearifan lokal.
Alur
Projek ini dimulai dengan kegiatan mencari data terkait
permainan dan makanan tradisional peserta didik.
Selanjutnya mengembangkan permasalahan melalui isu-isu
yang terjadi di masyarakat terkait dengan permainan
tradisional. Selanjutnya masuk ke dalam tahap aksi nyata.
Pada tahap ini, peserta didik akan berkolaborasi dengan
guru, teman dan keluarga untuk membuat sebuah festival
permainan tradisional. Dimulai dari menentukan permainan
yang akan dikaji, wawancara dengan narasumber, latihan
membuat permainan tersebut di rumah dan membuat
poster ajakan untuk bermain permainan tradisional.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek :

• Komitmen sekolah untuk konsisten dalam mengembangkan kearifan


lokal seperti menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-
hari saat projek berlangsung.
• Kolaborasi dengan pihak terkait sebagai narasumber yang
memahami sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal dari permainan
tradisional.
• Membangun kesadaran seluruh warga sekolah untuk memilih
permainan tradisional sebagai permainan yang lebih digemari.
• Kerjasama dengan orangtua untuk mendampingi peserta didik saat
melakukan projek di rumah.
• Perlu dilakukan pengkajian terlebih dulu oleh guru dan pihak
sekolah terkait permainan tradisional yang akan diperkenalkan
kepada peserta didik dengan pemahaman nilai-nilai kearifan lokal
yang terkandung di dalamnya.
Tahapan dalam projek “Main Yuk”
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan
dapat mengembangkan tiga dimensi dari Profil
pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong
Royong dan Berkebhinekaan Global beserta
elemen-elemen yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai