Lates Calcarifer Di Bbpbap Jepara Kpa
Lates Calcarifer Di Bbpbap Jepara Kpa
Tujuan terlaksananya KPA yaitu Mengikuti dan melakukan kegiatan pemeliharaan larva
kakap putih yang di mulai dari persiapan bak, pemeliharaan larva, pemberian pakan,
pengelolaan kualitas air sampai panen secara langsung di BBPBAP Jepara.
Metode Praktik
Urea 70 ppm
ZA 40 ppm
TSP 40 ppm
EDTA 5 ppm
• Artemia
• Pemanenan
(1)
(2) (3)
Nomor Awal Tebar Jumlah Panen SR
Bak (ekor) (ekor) (%)
9
800.000 131.200 16,40
10
1 750.000 83.000 11.06
(5) (4)
1. Persiapan bak pendederan
Bak beton berukuran 2 x 2 x 1 m. Pencucian bak menggunakan kaporit, dosis 4 ppm
2. Pemberian pakan
a. Pakan alami b.
Pakan buatan Waktu Frekuensi Dosis pemberian
pakan
4. Monitoring Pertumbuhan
Sore 7.8 30.0 30 4.4
Ukuran yang didapat Jumlah yang didapat Penebaran awal Ukuran bak
Sampling panjang larva pada bak pend- Sampling berat larva pada bak pendederan
bak 1 ederan
bak 2 bak 3
bak 1 bak 2 bak 3
6.39
5
4.27 7.61 6.847
3.95 6.1
9.35000000000 1.23 12.401
2.94 3.03 001 3.533
7.35
2.15 5.97 6.502
4.04 1.003
0.417
3.031
0.379
0.131
1.039
Minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4
• Simpulan
Permasalahan yang muncul pada saat kegiatan Kerja Praktek Akhir yaitu,
terjadinya kematian larva kakap putih yang disebabkan oleh kanibalisme karena
kepadatan dalam penebaran larva.
• Saran
Saran yang dapat penulis berikan adalah sebaiknya dilakukan perhitungan
seleksi larva sebelum dilakukannya penebaran. Perhitungan larva yang kondisinya baik
menjadi patokan untuk “total larva yang ditebar” pada perhitungan Survival Rate,
sehingga hasil Survival Rate yang didapat tidak begitu rendah.
Sekian presentasi dari saya
Mohon maaf kalau ada kesalahan pada saat penyampaian
Terima Kasih