Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

MORFOMETRIK DAN PERHITUNGAN MERISTIK


IKAN KEMBUNG LELAKI (Scomber kanagurta)

JIHAN INDIRA
2104111586
ILMU KELAUTAN
KAMIS SESI I
KELOMPOK III
ANNISA JULITA

LABORATORIUM BIOLOGI PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKAN BARU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT. yang
telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa
menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat beserta salam tetap kita
curahkan kepada junjungan alam baginda Habibillah Muhammad SAW. Yang
talah membawa kebenaran ke muka bumi ini dengan mengajarkan agama
sempurna yaitu agama Islam dengan perilaku dan sifat yang begitu indah yang
patut kita contoh dan amalkan.
Saya disini merasa sengat bersyukur karena telah menyelelesaikan
Laporan Praktikum Iktiologi dengan judul "Morfometrik Dan Perhitungan
Meristik Ikan Kembung Lelaki (Scomber kanagurta)" dengan tepat waktu sebagai
tugas praktikum mata kuliah Ikhtiologi.
Terimakasih saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Ikhtiologi yang telah
memberikan bimbingan dalam menyelesaikan laporan ini, baik pada waktu kuliah
maupun saat praktikum. Dan juga berterimakasih kepada asisten yang telah
memberikan arahan dalam melaksanakan praktikum ini, serta tidak lupa pula
berterimakasih atas kerjasama yang baik kepada sesama anggota kelompok dalam
melaksanakan praktikum tersebut.

Pekanbaru, maret 2022

Jihan Indira
DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang……………………………………………..………….1
I.2 Tujuan Pratikum……………………………………………..………...2
I.3 Manfaat Pratikum……………………………………………..……….2

II. METODOLOGI PRAKTIKUM


II.1 Waktu dan Tempat…………………………………………………….3
II.2 Bahan dan Alat………………………………………………………...3
II.3 Metode Pratikum………………………………………………………3
II.4 Prosedur Pratikum……………………………………………………..4

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


III.1 Hasil…………………………………………………………………...4
III.2 Pembahasan…………………………………………………….……...5

V. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan…………………………………………………………….7
5.2 Saran…………………………………………………………………...7

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….8

LAMPIRAN
1. Alat
2. Gambar
DAFTAR GAMBAR

1. Pensil
2. Pena
3. Penghapus
4. Penggaris
5. Ikan kembung lelaki
6. Buku gambar
7. Buku referensi yaitu buku “Penuntun Pratikum Ikhtiologi”
8. Camera
DAFTAR TABEL

1. Tabel Gambar ikan kembung lelaki (scomber kanagurta)


2. Tabel.2 Perhitungan morfometrik tubuh ikan kembung lelaki (scomber
kanagurta)
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karakter morfologi meliputi studi morfometrik dan meristik dari ikan.


Morfometrik adalah ciri yang berkaitan dengan ukuran tubuh atau bagian tubuh
ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini merupakan salah satu
hal yang dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan.
Hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan milimeter atau centimeter, ukuran
yang dihasilkan disebut ukuran mutlak. Adapun meristik adalah ciri yang
berkaitan dengan jumlah bagian tubuh dari ikan, misalnya jumlah sisik padagaris
rusuk, jumlah jari-jari keras dan lemah pada sirip punggung 
Secara umum morfometrik terbagi dua yaitu tradisional morfometrik dan
trussnetwork morfometrik. Metode pertama adalah metode yang pertama
dikembangkan sedangkan metode yang kedua adalah metode yang kemudian
dikembangkan. Setiap ikan mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tergantung
pada umur, jenis kelamin, dan keadaan lingkungan hidupnya.
Secara umum pengukuran karakter morfometrik ini bertujuan untuk
mengetahui variasi morfologi dari beberapa spesies ikan yang berbeda, atau
spesies yang sama dari populasi yang berbeda. Metode morfometrik bersama
dengan metode meristik menjadi dasar dalam pengklasifikasian ikan pada awal
mula ilmu taksonomi ikan berkembang.
Meristik adalah penghitungan secara kuantitatif ciri-ciri (bagian tubuh) ikan,
misalnya jumlah dan ukuran sirip. Meristik (ciri yang dapat dihitung) dapat
digunakan untuk menggambarkan keterangan-keterangan spesies ikan, atau
digunakan untuk identifikasi spesies yang belum diketahui.
Kembung (Rastellinger spp) adalah nama sekelompok ikan laut yang
tergolong ke dalam marga Rastrelliger, suku Scombridae. Meskipun bertubuh
kecil, ikan ini masih sekerabat dengan tenggiri, tongkol, tuna, madidihang,
dan makerel. Kembung termasuk ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis
menengah, sehingga terhitung sebagai komoditas yang cukup penting
bagi nelayan lokal.
2

1.2 Rumusan Masalah

Tujuan praktikum pengenalan morfologi ikan peperek adalah Mengenal


bentuk, bagian, ciri-ciri tubuh ikan selar kuning sehingga dapat membuat
deskripsi tentang ikan kapiek tersebut.

1.3 Tujuan

Manfaat pratikum pengenalan morfologi ikan kapiek adalah Mampu


mengetahui baik bentuk, ciri-ciri tubuh ikan kapiek.
3

BAB II
METODELOGI PRATIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum pengenalan morfologi ikan selar kuning dilaksanakan pada


tanggal 10 Maret 2022 di Laboratorium Iktiologi Fakultas Perikanan dan
Kelautan, Universitas Riau.

2.2 Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum morfometrik dan


perhitungan meristik ikan kembung lelaki adalah, pensil, pena, penghapus,
penggaris, camera, buku gambar, dan buku referensi. Adapun bahan yang
digunakan adalah Ikan kembung lelaki.

2.3 Metode Pratikum

Dalam melakukan praktikum, pengamatan dan penulisan laporan


menggunakan metode secara langsung terhadap ikan yang dipraktekkan yaitu
pengenalan morfologi ikan, mengukur morfometrik tubuh ikan serta menghitung
meristik tubuh ikan.

2.4 Prosedur Pratikum

Pada praktikum kali ini, ikan diletakkan kedalam nampan yang sudah
disediakan dengan posisi kepala menghadap kiri. Setelah itu ukur morfometrik
dan hitung meristik tubuh ikan sesuai panduan buku praktikum. Setelah diamati,
praktikan menggambar sampel dibuku gambar praktikum.
4

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Gambar.1 Ikan Kembung Lelaki (Scomber kanagurta)

Pada saat peraktikum morfometrik dan perhitungan meristic ikan kembung


lelaki (Scomber kanagurta), ditemui hasil sebagai berikut;
Tabel.2 Perhitungan morfometrik tubuh ikan selar kuning (selaroides leptolepis)
Milimeter
No Morfometrik Ukuran (cm)
(mm)

1 Panjang Total (PT) 20 200


2 Panjang Baku (PB) 16,5 165
3 Panjang Kepala Bagian Dorsal 4 40
4 Panjang Kepala Bagian Lateral 5 50
5 Panjang Pre Dorsal 2 20
6 Panjang pangkal Ekor-dorsal 1 10
7 Panjang pangkal ekor anal 1 10
8 Panjang anal-pelvik 5 50
9 Tinggi kepala di mata 2,5 25
5

10 Tinggi kepala di tekuk 4 40


11 tinggi badan di pelvik 4,7 47
12 Tinggi badan di awal dorsal 4,5 45
13 Tinggi badan di akhir anal 3,5 35
14 Tinggi batang ekor 0,8 8
15 Tinggi dasar ekor 1,3 13
16 Diameter bola mata 0,5 5
17 Panjang dasar sirip pectoral 2,2 22
18 Panjang dasar sirip dorsal 2 20
19 Panjang sirip pelvik 0,5 5
20 Panjang dasar sirip anal 2 20
21 Panjag sungut - -
22 Panjang jari sirip dorsal terpanjang 1,5 15
23 Panjang jari sirip pektoral terpanjang 2,5 25
24 Panjang cuping sirip ekor bagian atas 4 40
25 Panjang cuping sirip ekor bagian bawah 4 40

Tabel.3 Perhitungan meristik tubuh ikan kembung lelaki (Scomber kanagurta)


No Meristik Keterangan
1 D.16 Jari-jari sirip lemah mengeras (16)
2 P. 18 Jari-jari sirip lemah mengeras (18)
3 V.7 Jari-jari sirip lemah mengeras (7)
4 A.XVI,2 Jari-jari sirip lemah mengeras (16), Lemah (2)
5 C.22 jari-jari sirip lemah mengeras (22)

Klasifikasi ikan kembung lelaki (Scomber kanagurta)

2.4 Pembahasan

Nama lokal ikan : Ikan Kembung Lelaki


Nama latin ikan : Scomber kanagurta
Ordo : Scrombiformes
Famili : Scombridge
Genus : Rastrelliger
6

Spesies : Rastelliger kanagurta


Habitat : Perairan laut dangkal

Berdasarkan hasil dari praktikum ikhtiologi tentang morfologi Ikan


Kembung Lelaki, adapun hasil yang penulis dapat sebagai berikut: Gnathostomata
( ikan yang memiliki rahang), Bentuk tubuh ikan: Torpedo/fusiform/strealin,
Bentuk kepala, ujung: tumpul dan tidak bersisik, Bentuk mulut: Terminal (mulut
berada tepat diujung hidung), Tidak memiliki sungut, Lubang hidung: Dirhinous
(memiliki dua pasang lubang hidung), Mata: dijumpai pada kedua sisi kepala,
memiliki Tutup insang, Tidak memiliki sisik, Sirip ikan: D. 16, P. 18, V.7, A.
XVI, C.22, Memiliki Finlet: merupakan sirip tambahan yang berbentuk rudimeter
yang selalu terdapat di belakang sirip punggung dan sirip anus ikan. Mulut
berbentuk proktatile; mulut dapat disembulkan ke depan dan dapat ditarik kembali
ke posisi semula Ukuran mulut sedang, Posisi sudut mulut dengan bola mata
tegak lurus atau sedikit dibelakang bola mata, Ukuran bibir tipis, Hanya bibir
rahang bawah yang berlipat, Bibir atas tidak bersambung dengan bibir bawah,
Bibir atas tidak bergerigi, Moncong berukuran pendek, tumpul, tidak terdapat
tonjolan duri, Jumlah sirip punggung hanya Saturday letak sirip punggung diatas
kepala, Permulaan dasar dirip punggun: di depan sirip perut, Sirip punggung
terpisah dengan sirip ekor, Posisi dasar sirip ikan horizontal, Posisi sirip dada di
bawah linea literalis persis di bawah sudut tutup insang, Sirip perut terletak di sisi
ventral badan di depan anus, Posisi sirip perut: Thorcic, Sirip ekor bulan sabit
( lunate).
7

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Morfometrik merupakan pengamatan morfologi dengan pengukuran struktur


tubuhmisalnya panjang sirip, panjang tubuh total, panjang kepala, diameter mata
dan lain-lain. rendemen adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui
berapa persen kandungan bahan yang bisa diolah. Morfometrik ikan dapat
disimpulkan bahwasannya ukuran bagian tubuh ikan berbeda-beda. Bagian tubuh
itu antara lain panjang total, panjang baku, panjang cagak, panjang kepala,
panjang ekor, panjang badan, lebar badan, lebar mata. Perbedaan ukuran ini
sesuai dengan fungsi dan peranannya. Serta metode morfometrik ikan dapat
dijadikan sebagai dasar pengklasifikasian ikan.
Meristik adalah penghitungan secara kuantitatif ciri-ciri (bagian tubuh) ikan,
misalnya jumlah dan ukuran sirip.
Ikan Kembung Lelaki ini termasuk kedalam ikan Gnathostomata (ikan yang
memiliki rahang), bentuk tubuh adalah Torpedo/fusiform/strealin, kepala adalah
ujung kepala tumpul serta tidak memiliki sisik, memiliki bentuk mulut terminal.
Tidak memiliki sungut. Memiliki dua pasang lubang hidung ( dirhinous). Mata
terletak di sisi kanan dan kiri daerah kepala. Memiliki sirip punggung dan sirip
dada serta memiliki finlet (sirip tambahan yang berbentuk rudimeter yang selalu
terdapat di belakang sirip punggung dan sirip anus ikan). Memiliki tutup insang.
Mulut berbentuk proctractile dan ukuran mulut sedang. Jumlah sirip hanya satu,
sirip punggung terpisah dengan sirip ekor. Posisi sirip perut thoracic dan memiliki
bentuk sirip ekor bulan sabit (lunate).

4.2 Saran

Implementasi yang dilakukan dalam penelitian morfologi ikan selar


kuning ini haruslah di sesuaikan dengan beberapa jenis buku panduan
agarmendapatkan hasil yang efektif.
8
9

DAFTAR PUSTAKA

Manda. 2005. Penuntun Praktikum Ikhtiologii. Fakultas Perikanan dan Ilmu


Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.

Suruwaky. 2013. Identifikasi tingkat eksploitasi sumber daya ikan kembung lelaki
ditinjau dari hubungan panjang berat. Jurnal Akuatika, 4(2).

Suryani, 2019. Profil Morfologi Anisakis Pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)
dan Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) , Sidoarjo Dengan Scanning
Electrom Microscope (SEM)=Morphologi Prpfile Of Anisakis On Littel
Tuna TPI (Disertasi Doktor Universitas Airlangga).

Utami. 2014. Komposisi isi lambung ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta)
di Rembang. Journal of Marine Research, 3(2):9-106.

Kasmi, M., Hadi, S., & Kantun, W. (2017). Biologi reproduksi ikan kembung
lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) di perairan pesisir Takalar,
Sulawesi Selatan. Jurnal Iktiologi Indonesia, 17(3):259-271.
10

LAMPIRAN
11

1. Alat :

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 4


pensil pena kamera hp

Gambar 3 Gambar 5 buku Gambar 6 buku


penghapus gambar tuntunan
pratikum
12

2. Bahan :

Gambar 4 ikan selar kuning

Anda mungkin juga menyukai