KELOMPOK 2

1. FUTRI ANI HASIBUAN

2. MAISYTA ZAHRA BAQIYATUS
SHOLIKHAH
3. MARYULIANA
4. M.IRFAN ILHAM
 PENGERTIAN BAHASA DAN RAGAM BAHASA

PENGERTIAN BAHASA PENGERTIAN RAGAM BAHASA

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi 1. Yaitu variasi bahasa
dipakai dalam berbagai keperluan dan menurut pemakaikan yang
tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda berbeda-beda menurut
di sesuaikan dengan situasi dan kondisi. topik yang
dibicarakan,menurut
hubungan pembicara
kawan pembicara, orang
yang dibicarakan , serta
menurut medium
pembicara.
 PENGERTIAN BAHASA BAKU

 Yaitu sebagai alat komunikasi penting yang dapat menghubungkan seseorang

dengan yang lainnya.

 Istilah Bahasa baku dalan Bahasa Indonesia atau standard language.

 Bahasa baku adalah Bahasa standar (pokok) yang kebenaran dan ketetapannya

telah ditentukan oleh negara.

 Baku berarti Bahasa tersebut tidak dapat berubah setiap saat. Baku atau

standar beranggapan adanya keseragaman.

 PENGERTIAN BAHASA TIDAK BAKU ATAU

 Yaitu ragam Bahasa yang NONBAKU

berkode berbeda dengan kode Bahasa baku,dan
dipergunakan di lingkungan tidak resmi.

 Dipakai pada situasi tertentu seperti bersantai dengan keluarga, teman dan di pasar.

 Bahasa nonbaku sama dengan Bahasa tutur, yaitu yang dipakai dalam percakapan sehari-
hari.
FUNGSI BAHASA
BAKU

Memiliki empat fungsi yaitu :

 Fungsi pemersatu .

 Fungsi pemberi kekhasan

 Fungsi pembawa kewibawaan

 Fungsi kerangka acuan

FUNGSI BAHASA NONBAKU
 Di pergunakan dalm kehidupan santai (tidak resmi) dikehidupan
sehari-hari

 Untuk mengakrabkan diri dan menciptakan kenyamanan serta kelancaran saat

berkomunikasi ( berbahasa)

 Dapat saling belajar bahasa daerah satu dengan daerah lainnya.

 KRITERIA BAHASA NONBAKU
• Memiliki arti yang sama dengan
Bahasa baku
• Dipengaruhi dengan Bahasa daerah
• Bentuknya mudah berubah – ubah
• Dipengaruhi Bahasa daerah
• Tidak ditemukan dalam pencaharian
KBBI
• Sering dipergunakan dalam kehidupan
sehari- hari
• Kalimat bukanlah konteks resmi.
KRITERIA BAHASA BAKU
• Memiliki sifat kemantapan dinamis, yang berupa
kaidah dan aturan yang tetap.
• Memiliki sifat kecendikian. Yaitu mengungkapkan
penalaran dan pemikiran yang teratur
• Baku atau standar beranggapan adanya
keseragaman.
• Tidak terpengaruh dari Bahasa daerah dan asing
• Pemakaian imbuhannya secara eksplisit
• Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat.
 CONTOH KALIMAT BAKU
DAN NONBAKU
Kalimat
Kalimat Kalimat Kalimat nonbaku
baku baku nonbaku Tittle
Contoh :
Kami mengucapkan Contoh :
Contoh : Cotoh :
terima kasih atas Kami menghaturkan
Rumah itu Rumah orang
kehadirannya saudara terima kasih atas
bagus itu bagus kehadirannya
TERIMA
KASIH