Klasifikasi Bahan Galian di

Indonesia
Mengetahui dan memahami klasifikasi bahan galian sangatlah penting dalam
pengembangan sektor pertambangan di Indonesia.

by Zuhdi Arman
Pendahuluan
Definisi Bahan Galian Penjelasan Klasifikasi Jenis-jenis Bahan
Galian
Bahan galian adalah barang Klasifikasi bahan galian
hasil olahan alam yang merupakan proses Indonesia memiliki berbagai
memiliki nilai ekonomi dan pengelompokkan berdasarkan jenis bahan galian, termasuk
digunakan dalam berbagai sifat fisik, kimia, asal, dan batu bara, timah, emas, nikel,
industri, seperti pemanfaatan, sehingga dan bauksit. Setiap jenis
pertambangan, konstruksi, memudahkan pengelolaan dan memiliki karakteristik dan
dan manufaktur. pemanfaatan sumber daya kegunaan yang berbeda.
bahan galian.
Proses Ekstraksi Bahan Galian

1 Eksplorasi

Melakukan survei dan penelitian untuk

Evaluasi
Menganalisis kandungan dan kualitas
bahan galian yang ditemukan serta
menentukan metode ekstraksi yang tepat.
menemukan lokasi yang potensial
2 mengandung bahan galian.
3 Ekskavasi

Menggali dan mengangkut bahan galian

dari lokasi penambangan ke tempat
Pengolahan 4 pengolahan.

Melakukan proses pemisahan,

penghancuran, peningkatan kualitas, dan
pemurnian bahan galian untuk
mendapatkan produk yang siap digunakan.
Pemanfaatan Bahan Galian di Berbagai Sektor

Industri Pembuatan Logam Industri Konstruksi Pembangkit Energi

Bahan galian seperti besi dan
alumunium digunakan dalam
produksi baja dan logam lainnya
yang penting dalam industri
manufaktur.
Berbekal dari beragam bahan
galian, seperti pasir, batu, dan batu
split, industri konstruksi dapat
membangun infrastruktur yang
kokoh dan berkelanjutan.
Bahan galian seperti batu bara dan
gas alam menjadi sumber energi
utama dalam pembangkitan listrik
di Indonesia.
Kesimpulan dan Rekomendasi
1 Pentingnya Klasifikasi 2 Optimalkan Pemanfaatan

Klasifikasi bahan galian memudahkan Diperlukan upaya kolaboratif antara

pengelolaan sumber daya alam dan
pengembangan sektor pertambangan
secara berkelanjutan.
pemerintah, industri, dan masyarakat
untuk mengoptimalkan pemanfaatan
bahan galian dengan tetap menjaga
lingkungan dan memperhatikan
keselamatan kerja.

3 Inovasi dan Diversifikasi

Perlu mendorong inovasi dan diversifikasi penggunaan bahan galian guna meningkatkan nilai
tambah, menciptakan lapangan kerja, dan mereduksi ketergantungan pada komoditas tertentu.