Disusun Oleh :
NUR IHSAN
D111231032
Teknik pertambangan
Fakultas teknik
Universitas Hasanuddin
2023
TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN
1. Penyelidikan Umum
Tahap ini melibatkan pengumpulan dan analisis data geologi, geofisika, dan geo-
kimia untuk mengidentifikasi potensi mineral atau batu bara di suatu wilayah.
Dilakukan oleh lembaga penelitian geologi atau badan pemerintah yang berkaitan.
2. Eksplorasi
Tahap ini dilakukan untuk menemukan deposit mineral atau batu bara yang lebih
spesifik. Melibatkan kegiatan seperti pemasangan pengeboran, pengambilan sampel
batuan, serta peta topografi dan geologi yang lebih terperinci. Hasil eksplorasi
digunakan untuk memperkirakan cadangan batu bara atau mineral yang tersedia.
3. Studi Kelayakan
4. Konstruksi
5. Penambangan
Tahap ini adalah inti dari kegiatan pengusahaan mineral atau batu bara.
Melibatkan penggalian, peledakan, dan pemindahan material yang terdapat di area
penambangan. Tujuannya adalah untuk mengakses dan mengumpulkan mineral atau
batu bara secara efisien.
Setelah mineral atau batu bara ditambang, tindakan berikutnya adalah pengolahan
dan pemurnian untuk memisahkan bahan berharga dari material yang tidak diinginkan.
Proses ini mencakup penghancuran, penggilingan, pencucian, pemisahan magnetik,
flotasi, dan proses kimia lainnya untuk mencapai kualitas yang diinginkan.
7. Pengangkutan dan Penjualan
Setelah mineral atau batu bara diolah dan dimurnikan, langkah selanjutnya adalah
mengangkut mereka ke pelanggan atau pasar yang dituju. Ini melibatkan penggunaan
transportasi seperti truk, kereta api, atau kapal laut tergantung pada jarak dan volume
yang diangkut.
8. Penutupan tambang
Ketika sumber daya mineral habis atau operasi pertambangan tidak lagi
ekonomis, tambang ditutup. Tahap penutupan melibatkan pembersihan dan pemurnian
area tambang, pemanfaatan kembali infrastruktur, dan pengawasan jangka panjang
untuk memastikan dampak lingkungan minimum.
Indonesia memiliki potensi sumber daya mineral yang sangat besar dan
beragam. Kegiatan produksi mineral di negara ini telah berkontribusi signifikan
terhadap ekonomi dan pembangunan nasional. Berikut ini adalah uraian tentang
produksi mineral di Indonesia beserta data dalam bentuk grafik.
a. Batu Bara
Batu bara merupakan salah satu sumber daya mineral utama Indonesia. Produksi
batu bara di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan seiring dengan
meningkatnya permintaan domestik dan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir,
Indonesia menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di dunia.
b. Nikel
Nikel adalah sumber daya mineral lainnya yang penting di Indonesia. Produksi
nikel juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Indonesia merupakan salah satu produsen nikkel terbesar di dunia, dengan mayoritas
produksi nikel yang digunakan dalam industri baja.
c. Tembaga
Indonesia juga memiliki potensi sumber daya tembaga yang melimpah. Produksi
tembaga di Indonesia terutama berasal dari tambang Grasberg di Papua. Perusahaan
tambang tersebut merupakan salah satu tambang tembaga terbesar di dunia.
d. Emas
1200
1000
800
600
400
200
0
2015 2016 2017 2018 2019
Dalam grafik-grafik tersebut, dapat terlihat bahwa produksi batu bara, nikel,
tembaga, dan emas di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun
terakhir. Hal ini menunjukkan potensi besar dari sektor pertambangan mineral di
Indonesia dan kontribusinya terhadap ekonomi negara.
Perlu diingat bahwa data-data dalam grafik hanya sebagai contoh dan tidak
mencakup seluruh data produksi mineral di Indonesia. Terdapat banyak mineral
lainnya yang juga diproduksi di Indonesia seperti bauksit, timah, minyak bumi, gas
alam, dan lain sebagainya.
Dengan potensi sumber daya alam yang luas seperti ini, pemerintah Indonesia
terus berupaya untuk mengelola dan mengembangkan sektor pertambangan mineral
dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Keberlanjutan dan pengelolaan
yang baik di sektor ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi
negara dan masyarakat.