Anda di halaman 1dari 11

TEKANAN DARAH & DENYUT NADI

TEKANAN
DARAH
Tekanan yang ditimbulkan pada dinding
arteri ketika darah tersebut dipompa oleh
jantung ke seluruh tubuh. Semakin tinggi
tekanan darah maka semakin keras jantung
itu bekerja (World Health Organization)
Tekanan darah hasil dari:

1. Curah jantung
2. Resistensi terhadap aliran darah yang diatur oleh pembuluh darah,
terutama oleh kaliber arteriol.

Tekanan darah paling tinggi pada aorta dan menurun sepanjang aliran
darah. Dapat meningkat pada emosi dan latihan dan menurun selama
tidur. Tekanan dapat diukur dalam milimeter air raksa (mmHg). Dua
ukuran yang digunakan adalah:

• Tekanan sistolik : tekanan saat sistole jantung,


• Tekanan diastolik : tekanan saat diastole jantung.
Klasifikasi tekanan darah:
Jenis Tekanan Darah Dapat Dibedakan Sbb:

 Tekanan sistole: tekanan darah tertinggi selama 1 siklus jantung,

merupakan tekanan yang dialami pembuluh darah saat jantung

berdenyut/memompakan darah keluar jantung. Pada orang dewasa normal

tekanan sistole berkisar 120 mm Hg

 Tekanan diastole: tekanan darah terendah selama 1 siklus jantung, suatu

tekanan di dalam pembuluh darah saat jantung beristirahat. Pada orang

dewasa tekanan diastole berkisar 80 mm Hg

 Tekanan nadi: selisih antara tekanan sistole dan diastole.


Pengaturan Tekanan Darah

PENGATURAN TEKANAN DARAH


DILAKUKAN OLEH:
 Pengaturan oleh sistem saraf
 Pengaturan oleh sistem endokrin
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Tekanan Darah

B.Faktor Tambahan yang


Mempengaruhi Tekanan Darah
A.Faktor Utama yang
Mempengaruhi  Umur
 Jenis kelamin
 Tekanan Darah  Kerja otot
 Jantung  Bentuk tubuh
 Tahanan Perifer  Emosi
 Volume Darah  Sikap Badan
 Viskositas Darah  Keadaan Setelah Makan
 Distensibilitas Dinding  Keadaan tidur
Pembuluh Darah  Susunan saraf otonom
 Sistem Renin Angiotensin
 Refleks Baroreseptor
Faktor-Faktor Yang Mempertahankan Tekanan Darah

• Banyaknya darah yang beredar


Untuk membuat tekanan dalam suatu susunan tabung maka perlu
tabung diisi sepenuhnya. Oleh karena dinding pembuluh darah adalah elastik
dapat mengembung, maka harus diisi lebih supaya di bangkitkan suatu
tekanan. Pemberian cairan plasma atau garam akan menyebabkan tekanan naik
lagi.
• Viskositas (kekentalan) darah
Viskositas darah disebabkan protein plasma dan jumlah sel darah
yang berada di dalam aliran darah. Setiap perubahan pada kedua faktor ini
akan mengubah tekanan darah. Misalnya pada anemia, jumlah sel dalam darah
berkurang dan dengan sendirinya tekanan menjadi lebih rendah, seandainya
jantung dan sistem vasomotorik tidak bekerja lebih giat untuk
mengimbanginya.
Besarnya geseran yang ditimbulkan cairan terhadap dinding tabung yang
dilaluinya berbeda-beda sesuai dengan viskositas cairan. Makin pekat cairan
makin besar kekuatan yang diperlukan untuk mendorongnya melalui
pembuluh.
• Elastisitas dinding pembuluh darah
Di dalam arteri tekanan lebih besar daripada yang ada dalam vena sebab otot yang
membungkus arteri lebih elastis daripada yang ada dalam vena.
• Tahapan tepi(Resistensi periferi)
Ini adalah tahanan yang dikeluarkan geseran darah yang mengalir dalam
pembuluh. Tahanan utama pada aliran darah dalam sistem sirkulasi besar berada di
dalam arteriol. Dan turunnya tekanan terbesar terjadi pada tempat ini. Arteriol juga
“menghaluskan denyutan yang keluar” dari tekanan darah sehingga denyutan tidak
kelihatan di dalam kapiler dan vena.
Nilai Tekanan Darah Normal (dalam mmHg)
Kelainan Pada Tekanan Darah
 Tekanan Darah Tinggi
 Aneurisma (Melemahnya Dinding Pembuluh Darah)
 Gangguan Trombotik (Pembekuan Darah)
 Cacat Bawaan
 Leukemia
 Hemofili
 Anemia
 Varises
 Thalasemia
 Aterosklerosis
 Kolesterol
 Diabetes Mellitus
 Stroke
 Jantung Koroner
 Lemah Jantung
 Hipertensi dan Hipotensi

Anda mungkin juga menyukai