TEKANAN
DARAH
Bersama Ibu Yosi Oktri,AMK,S .Pd., S.ST.,MM
Apa itu Tekanan Darah
Sebenarnya tekanan darah setiap orang akan selalu berubah-ubah. Polanya akan mulai tinggi pada pagi hingga siang hari
kemudian mencapai puncaknya pada sore dan kemudian kembali turun pada malam hari.
Pola perubahan tekanan pada darah ini sangat berkaitan dengan jam biologis tubuh alias ritme sirkadian. Jam biologis tubuh
mengatur kerja setiap organ tubuh manusia berdasarkan jadwal tertentu dalam rentang waktu 24 jam atau satu hari.
Jika perbedaan tekanan darah ini terjadi pada Anda, coba ingat kembali apakah Anda memiliki faktor-faktor risiko berikut.
• Merokok dan hobi ngopi. Kebiasaan merokok dan minum kopi bisa membuat risiko tekanan darah akan meningkat di pagi
hari menjadi semakin besar.
• Obat-obatan. Beberapa obat-obatan yang Anda konsumsi juga dapat memengaruhi kenaikan tekanan darah yang kemudian
menyebabkan perbedaan tekanan darah. Misalnya pada obat asma, obat kulit dan alergi, serta obat flu.
• Kerja larut malam. Bila Anda sering begadang atau bekerja pada shift malam, ini dapat berperan menyebabkan perbedaan
tekanan darah sehingga pada pagi hari tekanan darah akan meningkat.
• Stres berlebihan. Kecemasan maupun stres yang berlebih, seiring berjalannya waktu dapat menurunkan kinerja sistem
jantung dan pembuluh darah Anda sehingga kemudian menyebabkan masalah tekanan darah permanen.
Faktor-faktor vaskuler yang mempengaruhui
tekanan darah
1. Olahraga 2. Usia 3. Elastisitas
Aktivitas visik dapat mempengaruhi Tekanan darah meningkat seiring dengan pertambahan usia. Normalnya dinding darah arteri elastis dan mudah
Pada lansia, arteri akan keras dan kurang fleksibel terhadap darah. berdistensi. Elastisitas arteri berfungsi untuk
peningkatan curah jantung dan Hal mengakomodasi perubahan tekanan[20.56,
tekanan darah . Pada saat olahraga ini mengakibatkan peningkatan tekanan sistolik. Tekanan diastolik 27/9/2021] Fitria Keb: darah. Hilangnya elastisitas
terjadi aktivitas otot yang juga
dinding arteri akan menimbulkan peningkatan
meningkat karena dinding pembuluh darah tidak lagi retraksi secara
mendorong lebihbanyak darah keluar fleksibel pada penurunan tekanan darah. Tekanan nadi pada orang tekanan sistemik. Kenaikan tekanan sistolik lebih
vena dan masuk ke jantung. lanjut usia kadang-kadang meningkat sampai dua kali nilai normal, signifikan dari tekanan diastolik sebagai akibat dari
karena arteri menjadi lebih kaku akibat arteriosklerosis dan penurunan
karenanya, elastisitas arteri.
arteri relatif tidak lentur.
Tekanan darah normal
rata-rata
• Bayi baru lahir : 40 (rerata)
• 1 bulan : 85/45
• 1 tahun : 95/65
• 6 bulan : 105/65
• 6 tahun :110/65
• 10-13 :170/75
• 14-17 :120/80
• 6 tahun :110/65
Ada dua angka yang mengukur tekanan
darah, misalnya, 130/85.Angka pertama
merupakan tekanan systolic, yaitu tekanan
saat jantung memompa darah keluar untuk
• Pemeriksaan tekanan darah --> indikator beredar di seluruh tubuh. Yang kedua
dalam menilai fungsi kardiovaskular adalah angka tekanan diastolik, saat
• Curah jantung : volume darah yang jantung dalam posisi relaks atau tekanan
dipompa jantung (VS) selama 1 menit (frek min yang mendesak di dinding arteri setiap
Jantung) waktu.
(Untuk usia di atas 18 tahun)
• Normal : dibawah 130/ dibawah 85 mm Hg
• Tinggi : di atas 139/ di atas 89 mm Hg
• Tebaik : di bawah 120/ di bawah 80 mm Hg
• Rendah : di bawah 90/ di bawah 70 mm Hg
Alat pengukuran tekanan darah