PROSTAT
Fakhri Zuhdian Nasher
INTRODUCTION
PROSTATE
EPIDEMIOLOGY
INSIDENSI KANKER PADA PRIA SECARA
GLOBAL (GLOBOCAN WHO, 2020)
klasifikasi American
Joint Committee on
Cancer (AJCC)
ISUP GRADE
TNM Classification
AJCC Staging
DIAGNOSIS
SCREENING DAN DETEKSI
DINI
Screening: Pemeriksaan sistematis dari pria asimtomatis yang memiliki risiko terhadap kejadian kanker prostat
Kalkulator risiko yang bisa digunakan untuk menentukan potensi risko kanker untuk mengurangi prosedur biopsi yang berlebihan:
PCPT cohort: (PCPTRC 2.0)
Wein AJ, Kavoussi LR, Partin AW, Peters CA. Campbell-Walsh Urology 12 th Ed. Elsevier
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Tanda-tanda vital
Status urologis: Flank, Suprasymphisis, Genitalia Eksterna
Digital Rectal Examination (DRE) penting
Jika dilakukan DRE saja, sensitifitas dan spesifitas <60%
18% kasus dapat dideteksi hanya dengan pemeriksaan DRE
Temuan abnormal pada DRE dikaitkan dengan risiko ISUP grade
tinggi dan merupakan indikasi untuk biopsi
Pemeriksaan biomarker bisa membantu membedakan tumor agresif dengan non-agresif, tetapi
perannya dalam praktik klinis sehari-hari masih belum jelas.
PEMERIKSAAN
RADIOLOGIS
1. USG Transrektal dan Prosedur USG Lainnya
• (sensitivitas 91% dan spesifisitas 37%) pada kanker dengan derajat ISUP > 1
• Interpretasi menggunakan skor Prostate Imaging-Reporting and Data System (PI-RADS)
• Membantu proses biopsi apabila hasil dari pemeriksaan fisik kurang jelas
• Hanya pasien dengan hasil penemuan positif pada pemeriksaan MRI yang akan menjalani pemeriksaan biopsi
WHAT’S UPDATED IN EAU 2019 & 2022?
B. Pengulangan Biopsi
• Indikasi biopsi ulang apabila pada biopsi awal tidak ditemukan kanker, namun masih terdapat keadaan sebagai
berikut:
Peningkatan konsentrasi PSA
Pemeriksaan colok dubur yang mencurigai kanker prostat
Penemuan karsinoma intraduktal sebagai temuan tunggal
Hasil mpMRI positif
Prosedur Biopsi
B. Stadium N
• CT dan MRI
Secara tidak langsung mengevaluasi invasi kelenjar getah bening (KGB) berdasarkan diameter dan
morfologinya
Diffusion weighted MRI (DW-MRI) bisa mendeteksi metastasis pada KGB berukuran normal, tetapi
DW-MRI tidak dapat mengeksklusi adanya KGB metastasis
• Kalkulator Risiko
Nomogram yang mengombinasikan penemuan klinis
Dan biopsi, serta mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko tinggi untuk invasi KGB yang sebaiknya
menjalani diseksi KGB
Indonesian Prostate Cancer Risk Calculator (IPCRC)
• PET/CT Choline
Pemeriksaan PET/CT Choline tidak memiliki nilai akurasi yang adekuat secara klinis untuk mendeteksi
metastasis KGB
• Prostate-specific membrane antigen (PSMA) positron-emission tomography (PET)/CT
sensitivitas dan spesifisitas yang baik untuk mendeteksi keterlibatan KGB
DIAGNOSIS STADIUM
C. Stadium M
• Bone scan
Untuk mengevaluasi adanya metastasis tulang dari kanker prostat
Dipengaruhi oleh nilai PSA, stadium klinis, dan derajat ISUP
Direkomendasikan pada pasien dengan:
Nilai PSA 20 ng/ml
Diagnosis locally advanced
Skor Gleason 8 atau memiliki resiko tinggi terjadinya metastasis
• PET/CT
• Prostate specific membrane antigen (PSMA)
BONE SCAN
Suspicion of distant bone metastasis
MANAGEMENT
MANGEMENT KANKER
PROSTAT
Active surveillance dengan kemungkinan konversi dengan pengobatan kuratif (monitoring
setiap 6 bulan)
Very low risk: life expectancy ≥ 20 years
Low risk: life expectancy ≥ 10 years
Observation Monitoring dilanjutkan hingga gejala muncul atau kemungkian besar dapat
muncul, kemudian mulai pengobatan paliatif ADT (monitoring setiap 6 bulan)
Low risk men: life expectancy < 10 years
Systemic Therapy
Docetaxel, Cabazitaxel
Untuk metastatic prostate cancer
Radiotherapy
External Beam (EBRT)
Brachitherapy (internal radiation therapy) memasukkan material radioaktif langsung di dalam tumor.
ANDROGEN DEPRIVATION
THERAPY (ADT)
GnRH Agonis
Leuprolide Acetate, Gosereline Acetate, Buserelin, Desorelin, Histrelin, Nefarelin, Triptoreline
GnRH Antagonist
Abarelix, Degarelix, Orteronel
Anti-Androgen
Bicalutamide, Cyproterone acetate, Flutamide, Nilutamide
Second Generation: Abiraterone, Enzalutamide, Apalutamide
Definitive (Primary
nmHSPC = nonmetastatic hormone-sensitive prostate cancer.
Therapy Progressive)
(No ADT after local cancer
diagnosis ± treatment)
Biochemical Recurrence
(BCR)
mHSPC* *Also referred to as:
nmHSPC • mCSPC (metastatic castration-sensitive
ADT prostate cancer) ; and
ADT • mCNPC (metastatic castration-naïve
ADT
nmCRPC prostate cancer)
Diagnosis:
mCRPC Patients present with prostate cancer distant
metastases prior to being subjected to
castration (chemical or surgical)
Scher HI, Solo K, Valant J, Todd MB, Mehra M. Prevalence of prostate cancer clinical states and mortality in the United States: estimates using a dynamic progression model. PLoS One. 2015;10(10):e0139440.
CASTRATION-NAÏVE
PROSTATE CANCER
CASTRATION
RESISTANT
PROSTATE CANCER
KASUS
Laki-laki berusia 85 tahun dengan keluhan LUTS selama 9 bulan, belum pernah berobat.
Karnofsky score = 90
Status urologis:
CVA kanan/kiri: teraba massa atau tidak, nyeri tekan dan nyeri ketok
Suprasimfisis : massa ada atau tidak; nyeri tekan ada atau tidak, buli penuh atau tidak
GE: OUE stenosis atau tidak
DRE: TSA baik atau tidak, BCR, Prostat: konsistensi, permukaan, nodul, permukaan
simetris/asimetris.
INFORMASI
BB: 55 kg, TB: 172 cm, IMT : 20,76
Karnofsky Score : 90
Compos mentis, TD: 120/78 mmHg, HR: 84x/menit, RR: 16 x/menit, Suhu: 36,6°C
Status Urologi
Abdomen: datar, lemas, defans tidak ada, BU (+) normal
Flank: massa/bulging tidak ada
Suprasimfisis: buli kesan kosong
GE: on FC 18 Fr, produksi 1500 mL/24 jam, kuning jernih
RT: TSA baik, permukaan tidak rata, nodul (+) pada kedua lobus, konsistensi keras, terfiksir, pool
atas prostat tidak teraba, taksiran berat prostat > 40gr, nyeri tekan (-), BCR normal
3. Pemeriksaan lanjutan apa yang anda perlukan?
(Laboratorium dan imaging)
JAWABAN 3
LABORATORIUM
DPL, Ur/Cr, SGOT/PT, urinalisis, PSA
IMAGING
TRUS/TAUS
Ro Thorax
INFORMASI
Laboratorium
PSA total: 37.7
• Penyaring tidak reaktif
DPL: 16,7/47.5/8.660/258.000
• Urinalisis: Kuning
Ur/Cr: 26.5/0.8
PT/APTT: 1x/0.9x
kemerahan/pH 7/BJ 1.015/leu
Elektrolit: 139/3.9/107.7 6-8/erit (-) /bakteri (-)/LE
SGOT/SGPT: 6/11 (1+)/Nitrit (-)
Albumin : 3,58 • Kultur urine: steril
Ro Thoraks
Tak tampak kelainan radiologis pada
jantung dan paru
USG Abdomen lengkap Kedua ginjal bentuk
dan ukuran normal, hidronefrosis (-)
Buli: dalam batas normal
Prostat: ukuran membesar, volume 42 cc,
tampak multiple kalsifikasi
Tak tampak kelainan organ intra abdomen dan
pelvis lainnya
Informasi:
Bone Scan:
Aktivitas patologis pada vertebra L5
PERTANYAAN 4
PSA = 37.7 ng/ml
Hasil TRUS guided biopsy 10 core 🡪 Adenocarcinoma prostat
Gleason score biopsy: 4+4=8
Pada pemeriksaan Bone Scan 🡪 Aktivitas patologis pada vertebra L5
Ro toraks 🡪 tidak ada kelainan
Tidak ditemukan adanya co-morbiditas
Volume prostat saat TRUS=42 cc
Tatalaksana
ADT medical + Radioterapi
STATION ONKOLOGI
SELESAI
THANK YOU
AND
GANBATTE