STROKE
• Diet jantung I.
Diet jantung I diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti infark
miokard atau dekompensasi kordis berat.
Diet diberikan berupa 1-1,5 liter cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila
pasien dapat menerimanya.
Diet ini sangat rendah energi dan semua zat gizi sehingga sebaiknya
hanya diberikan selama 1-2 hari
• Diet jantung II.
Diet jantung II diberikan dalam bentuk makanan saring atau lunak.
Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet jantung I, atau setelah fase
akut dapat diatasi.
Jika disertai hipertensi dan atau edema, diberikan sebagai diet jantung II
garam rendah.
Diet ini rendah energi, protein, kalsium dan tiamin
• Diet jantung III
Diet jantung III diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa.
Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet jantung II atau kepada
pasien jantung dengan kondisi yang tidak terlalu berat.
Jika disertai hipertensi dan atau edema, diberikan sebagai diet jantung III
garam rendah.
Diet ini rendah energi, kalsium tetapi cukup zat gizi lain.
• Diet jantung IV
Diet jantung IV diberikan dalam bentuk makanan biasa.
Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet jantung II atau kepada pasien
jantung dengan keadaan ringan.
Jika disertai hipertensi dan atau edema, diberikan sebagai diet jantung III
garam rendah.
Diet ini cukup energi dan zat gizi lain kecuali kalsium.
Bahan makanan yang baik untuk penyakit jantung
1. Ikan salmon.
Salmon merupakan sumber asam lemak omega 3 yang
baik untuk mengurangi risiko peradangan dan menekan
pembekuan darah.
2. Minyak zaitun.
Minyak zaitun membantu mengurangi risiko penyakit
jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL.
3. Oats.
Selain tinggi serat, oatmeal mengandung asam lemak
omega 3, folate, kalium.
Oats mengandung serat larut yang disebut beta glucan dan
membantu menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan
membantu membersihkan pembuluh darah jantung.
Selain itu, beta glucan juga membantu menjaga system
pencernaan
4. Kacang-kacangan.
Almond dan kacang-kacangan lainnya mengandung minyak sehat,
vitamin E dan zat lain yang akan membantu menjaga kadar
kolesterol.
Almond juga merupakan sumber protein yang baik dan
mengandung banyak serat
5. Tomat.
Tomat mengandung vitamin dan likopen telah terbukti mengurangi
risiko penyakit jantung.
6. Alpukat.
Buah ini mampu memperlambat penyerapan khususnya likopen
yang sangat penting untuk kesehatan jantung.
Alpukat menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk, sambil terus
bekerja menaikkan kadar HDL dalam tubuh
7. Youghurt.
Youghurt mengandung vitamin D, protein, kalsium, bakteri baik
yang bermanfaat untuk pencernaan
8. Berries.
Jenis beri antara lain : blueberry, raspberry atau stroberi,
karena semuanya menurunkan risiko serangan jantung dan
kanker. Semua jenis berry memperbaiki kesehatan vaskuler.
9. Bayam.
Bayam mengandung zat-zat yang baik untuk jantung seperti lutein, kalium,
serat, dan folat.
10. Kedelai.
Protein pada kedelai telah terbukti untuk mencegah serangan jantung
Perhitungan kebutuhan energi pada penderita penyakit
jantung
• Gambaran umum
- Ada 2 : penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung didapat
- Kedua penyakit tersebut diatas dapat menyebabkan gagal jantung atau
fungsi kemampuan jantung menurun.
Penyakit Jantung Pada Anak
• Gambaran Umum
Penyakit jantung anak
PJ Bawaan PJ Didapat
Kelainan anatomi
Karditis
Kelainan fisiologi
Kelainan katup CHD
Sianosis
Bedah jantung Decomp
• Pengertian:
Kelainan yang disebabkan oleh gangguan perkembangan
system kardiovaskuler pada masa embrio.
Kelainan struktur/fungsi jantung yang terdapat sejak lahir.
PJB dapat ditemukan sejak bayi lahir atau baru timbul selama
beberapa minggu/bulan sejak lahir.
• Penyebab:
Faktor lingkungan (diferensiasi bentuk jantung lengkap pada
bulan kedua kehamilan). Penyebabnya rubella/virus lain,
talidomid, obat-obatan dan radiasi
Faktor heriditas (peranannya kecil)
Sebagian besar belum diketahui
• Klasifikasi
a. Berdasarkan akibat yang tampak: sianosis dan asianosis
Stenosis aorta ke obstruksi pada aliran ventrikel kiri ke tekanan ventrikel kiri
meningkat.
Gejala/tanda-tanda :
• Gambaran umum
• Pengertian
Stadium I
Berupa infeksi saluran pernapasan atas oleh streptococcus
H dengan keluhan demam, batuk, rasa sakit waktu menelan,
muntah dan diare.
Infeksi berlangsung 2-4 hari → sembuh total.
Infeksi berlangsung 10-14 hari → DR/PJR ( peny
jantung reumatik)
Stadium II
Tujuan:
Memberikan makanan secukupnya agar anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal tanpa memberatkan kerja jantung
Mengurangi/mencegah retensi garam/air dalam jaringan tubuh dan
menurukan tekanan darah bila terdapat hipertensi
Menyiapkan pasien dengan kelainan jantung bawaan agar berada
dalam kondisi baik untuk tindakan operasi.
• Syarat diit :
1. Energi tinggi, dibutuhkan untuk tumbuh kejar yaitu. 120-160
kkal/kgBB, dihitung berdasarkan BBI berdasarkan TB actual
dikalikan keb energy sesuai AKG
2. Protein tinggi, 3-4 gr/kgBB, potein diperlukan untuk
pembentukan otot yang baik. Bila ada kegagalan jantung,
untuk mengurangi beban ginjal diberikan protein rendah 1-2
gr/kgBB
3. Lemak sedang, 35-50%
4. Mineral dan vitamin cukup
5. Natrium dan cairan dikurangi bila ada edema atau hipertensi
6. Mudah dicerna, cukup serat untuk memudahkan BAB, bila perlu
diberikan MLP.
7. Kombinasi makanan menarik dan rasa makanan harus
diperhatikan
Macam diit dan indikasi pemberian
• Tujuan
- Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi
kebutuhan gizi pasien dengan memperhatikan keadaan dan
komplikasi penyakit
- Memperbaiki keadaan stroke, seperti disfagia, kelainan
ginjal
- Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
• Syarat diet
Energi cukup, yaitu 25 – 45 kkal/kgBB. Pada fase akut energi diberikan
1100-1500kkal/hari
Protein cukup, 0,8 – 1 g/kgBB.