JANTUNG
Pompa yg paling efisien
Besarnya sama dengan kepalan or
dewasa
Dapat memompakan darah keseluruh
tubuh 4 -6 quarts/menit
2
Penyakit Jantung dan Pembulu
Darah
a. Penyakit jantung kompensasi dan
dekompensasi
b. Dislipidemia
c. Hipertensi
d. Penyakit jantung bawaan
e. Penyakit jantung rematik
f. Stroke
3
DIET PENYAKIT JANTUNG
KOMPENSASI
Gambaran Umum
- Jantung secara berangsur kehilangan kemampuan
melakukan fungsinya secara normal ( Kerja jantung
memompakan darah untuk memenuhi keb tubuh
menurun dgn gejala :
- Meningkatnya kekuatan jantung u kontraksi
- Menaikkan ukuran jantung menjadi lebih besar
- Memompa lebih sering/ denyut nadi meningkat
4
Manajemen Diet
Natrium sedikit dibatasi u mempertahankan
keseimbangan cairan
5
DIET PENYAKIT JANTUNG
DEKOMPENSASI
Gambaran Umum
Jantung tdk mampu lagi memompakan darah
secukupnya u memenuhi keperluan metabolisme
jaringan tubuh.
Etiologi
1. Disfungsi Miokard
2. Hipertensi
3. Peningkatan Keb Metabolik
4. Aterosklerosis
6
• Gejala
a. Gagal Jantung Kiri
• Badan lemah
• cepat lelah
• Berdebar – debar
•Sesak nafas
• batuk
• Anoreksia
• Keringat dingin
• Takikardia
7
b. Gagal Jantung Kanan
8
c. Gagal Jantung Kongestif :
Kumpulan gejala gagal jantung kiri dan kanan dan
adanya pembesaran jantung
Terapi :
- Istirahat total
- Pemberian oksigen kadar tinggi
- Obat –obatan : Diuretika dll
- Diet
9
• Manajemen Diet
Tujuan Diet :
1. Memberikan gizi yg cukup tanpa
memberatkan kerja jantung
2. Mencegah dan menghilangkan edema
dan hipertensi
3. Menurunkan BB bila terlalu gemuk
10
• Prinsip Dan Syarat Diet
1. Energi cukup, untuk mencapai dan
mempertahankan BB Normal
2. Protein cukup yaitu 0,8 g / kg BB
3. Lemak sedang ( 25 – 30 % ) dari E total, 10% dari lemak
jenuh, 10 – 15% lemak tdk jenuh.
4. Kolesterol < 300 mg, terutama jika disertai Dislipidemia.
5. Vitamin dan Mineral cukup. Hindari penggunaan kalsium jika
tdk dibutuhkan
6. Garam rendah 2 -3 gr/hari jika edema
11
7. Makanan mudah cerna dan tdk menimbulkan gas
8. Serat cukup kurang lebih 25 g/hari, untuk menghindari
konstipasi
9. Cairan cukup, 1,5 – 2 liter/hari
10.Bentuk mkn sesuai kondisi, diberikan porsi kecil
11.Bila keb tdk dpt terpenuhi melalui mkn dpt diberikan
tambahan berupa mkn enteral , parenteral atau suplemen
gizi
12
• Jenis Diet dan Indikasi pemberian :
1. Diet Jantung I
Indikasi : Pasien dg penyakit jantung akut spt Myocard
Infark ( MCI ) atau Decompensatio Cordis Berat.
Bentuk Mkn : Cair 1 – 1,5 liter/ hr selama 1 – 2 hr
pertama bila pasien dpt menerima
2. Diet Jantung II
Indikasi : Jika fase akut dapat diatasi
Bentuk Mkn : Saring/ lunak
13
3. Diet Jantung III
4. Diet Jantung IV
Indikasi : Perpindahan dari DJ III
Bentuk Mkn : Biasa
14
• Konsultasi dan Penyuluhan
1. Penjelasan tentang diet, terutama :
- Pembatasan Natrium
- Pembatasan lemak terutama lemak jenuh
2. Makanan yg perlu dihindari :
- Mkn yg banyak mengandung gas
- Sayuran dan buah kaleng
- Roti – roti
- Mentega/ margarine pakai garam. MSG
Hal lain yang perlu diperhatikan :
- Panjelasan cara membaca label mkn komersial
- Daftar bumbu yg dpt meningkatkan rasa mkn
- Penyuluhan diberikan sedini mungkin
15
DIET PADA KELAINAN JANTUNG BAWAAN
( KONGENITAL )
Pengertian :
Kelainan jantung bawaan adalah kelainan
jantung yg didapat sejak lahir. Diketahui
kadang – kadang beberapa minggu atau
bulan setelah lahir.
16
Disebut juga penyakit jantung
kongenital (Congenital Heart Disease)
Merupakan kelainan anatomis pada
jantung yang dibentuk selama dalam
uterus saat trimester pertama dan ada
pada saat lahir
di AS 8 dari setiap 1000 kelahiran bayi
Penyebab kematian pada bulan pertama
kelahiran yang terbanyak setelah
prematuritas
18
Akibatnya terjadi kelainan anatomis jantung spt :
1. Bocor pada satu serambi
2. Penyempitan katup jantung
3. Bocor pada sekat antar jantung Perlu
tindakan operasi
Gejala Klinis :
Lemah , sesak Timbul setelah dewasa muda
19
PENYAKIT JANTUNG REMATIK
Pengertian :
Demam rematik adalah Peny sistemik akut
atau kronik, dapat sembuh sendiri atau
menimbulkan cacat pada katup jantung
secara lambat laun.
Penyakit jantung rematik, adalah penyakit
yg ditandai dgn kerusakan pada katup
jantung akibat serangan demam rematik yg
berkali – kali.
20
Penyebab
Streptococcus Hemolyticus group A
Anak –anak 5 – 15 th
Terdapat peradangan
kerongkongan
-Tonsilitis
- Nasofaringitis
22
Manajemen Diet
Tujuan :
1. Memberikan mkn secukupnya agar tumbuh dan
berkembang secara normal tanpa memberatkan kerja
jantung.
2. Mengurangi atau mencegah retensi garam/air dalam
jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah bila
ada hipertensi.
3. Jika pasien dengan kelainan jantung bawaan akan
dilakukan operasi, perlu menyiapkan pasien dalam
kondisi yg baik.
23
Prinsip dan syarat diet
1. Energi Sesuai kebutuhan, bayi dgn kelainan jantung bawaan
: 175 – 180 kal/kg BB
2. Protein diberikan tinggi 3 - 4 gr/kg BB
3. Lemak sedang
4. Vitamin dan mineral cukup
5. Natrium dan cairan dikurangi bila ada oedema/ hipertensi
6. Mudah cerna
7. Cukup serat Mudah BAB
24
Kasus Jantung
Kasus : 1
S anak perempuan usia 8 tahun, suku minang, agama islam, BB 17 kg, TB 118
cm anak dari seorang buruh perusahaan. Datang berobat ke RS dengan
keluhan sesak nafas, berdebar-debar dan dirasa makin memberat sejak dua
hari sebelum masuk rumah sakit, dan tidak membaik meskipun sudah
istirahat. Tiga hari sebelum masuk rumah sakit pasien demam tinggi. Sejak
satu minggu sebelum masuk rumah sakit nafsu makan menurun dan badan
lemas. Pasien tidak mengeluh pusing, mual, muntah, batuk, pilek, dan
pingsan. Pasien sering mengeluh sesak nafas sejak usia 5 tahun. Sesak nafas
muncul jika pasien kelelahan, misalnya jika berolahraga, lari, atau bersepeda.
Namun sesak nafas akan membaik setelah beristirahat. Tidak ada riwayat
opname di rumah sakit serta tidak ada riwayat alergi.
25
Perkembangan anaknya dari bayi normal dan tidak ada hambatan.
Pasien bisa berbicara di usia 13 bulan dan berjalan 14 bulan. Pasien
malas makan sejak usia 3 tahun, terkadang hanya makan sehari dua
kali dengan lauk seadanya seperti nasi dan lauk telur atau ikan goreng,
dan tidak suka makan sayur. Lingkungan rumah dikatakan cukup
bersih dan ventilasi cukup. Hasil pemeriksaan ,Tekanan darah: 110/80
mmHg Nadi : 112 x/menit, Frekuensi pernafasan : 21 x/menit,
Suhu : 370C. sclera ikterik (-/-), Hasil Laboratorium Hb 10,5 gr/dl,
leokosit 22.700, trombosit 26.700, hematocrit 53 %. Hasil foto rontgen
thorax didapat pasien menderita jantung bawaan. Pada saat ini sesak
sudah mulai berkurang dan tidak pakai O2 lagi. Dari hasil monitoring
pasien hanya bisa menghabiskan makanan 75 % dari kebutuhan.
Susunlah terapi diet dengan menggunakan format NCP.
26
Kasus 2 :
27
Kebiasaan makan dirumah sehari-hari tidak teratur, suka minum the
telur, kurang suka sayur dan sayuran, jarang berolahraga. Makanan
pantangan dan alergi tidak ada. Rencanakan asuhan nutrisi tuan Tuan B
dengan metoda NCP dan susun menu sehari .
28