Anda di halaman 1dari 10

Dasar – Dasar Perencanaan

Perencanaan

Suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran


atau tujuan organisasi, menyusun strategi
menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan
dan mengembangkan hierarkhi rencana secara
menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengoordinasikan kegiatan.
Tujuan Perencanaan
Mempunyai 4 alasan yaitu :
 Memberi arah
 Mengurangi dampak perubahan
 Memperkecil pemborosan dan kelebihan
 Menentukan standar pengendalian
Pemahaman yang salah tentang
Perencanaan
 Perencanaan yang terbukti tidak akurat
merupakan pemborosan waktu manajer
 Perencanaan dapat melenyapkan perubahan
 Perencanaan mengurangi fleksibilitas
Jenis-jenis Perencanaan
A. Menurut luasnya
 Rencana strategis
 Rencana operasional
B. Kerangka waktu
 Rencana Jangka Pendek
 Rencana Jangka Panjang
C. Kekhususan
 Rencana yang mengarahkan (directional)
 Rencana khusus (spesifik)
D. Frekuensi Penggunaan
 Rencana sekali pakai
 Rencana tetap
Faktor-faktor Kontingensi dalam
Perencanaan
 Tingkatan dalam organisasi

 Derajat ketidakpastian lingkungan

 Panjangnya komitmen masa depan


Perencanaan dalam Hierarkhi Organisasi
Perencanaan
Strategis Eksekutif

Puncak

Manajer Tingkat
Menengah

Perencanaan Manajer Tingkat

Operasional Pertama
Kritikan Terhadap Perencanaan
 Perencanaan dapat menciptakan kekakuan
 Perencanaan tidak sesuai bagi lingkungan dinamis
 Rencana formal mengurangi intuisi dan kreativitas
 Memusatkan manajer pada persaingan sekarang
Sasaran sebagai Dasar Perencanaan
A. Multiplisitas sasaran
B. Sasaran nyata lawan sasaran yang ditetapkan
C. Penetapan sasaran tradisional
D. Manajemen Berdasarkan Sasaran (MBO)
Mencakup empat unsur:
 Perincian sasaran
 Pengambilan keputusan partisipatif
 Jangka waktu yang jelas
 Umpan balik kinerja
Langkah-langkah program MBO:
1. Strategi dan keseluruhan sasaran organisasi dirumuskan.
2. Sasaran penting dibagi di antara unit divisi & departemen.
3. Para manajer unit menentukan sasaran terperinci, bersama
dengan atasan mereka.
4. Sasaran-sasaran terperinci ditetapkan bersama-sama bagi
semua anggota departemen.
5. Rencana tindakan yang menetapkan bagaimana sasaran itu
akan dicapai, diperinci dan disepakati bersama.
6. Rencana tindakan itu dilaksanakan.
7. Kemajuan ke arah sasaran itu ditinjau secara periodik dan

diberi umpan balik.


8. Keberhasilan mencapai sasaran itu didorong oleh imbalan
berdasarkan kinerja.

Anda mungkin juga menyukai