Puskesmas Kampung Baru Apa itu Imunisasi…??? Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Difteri Pertusis Tetanus Tuberculosis (TBC) Campak Polio Hepatitis B Difteri Difteri adalah penyakit yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae dan dapat menyebabkan kematian terutama pada anak- anak. Pertusis Batuk rejan, juga dikenal sebagai pertusis, adalah penyakit pernapasan yang sangat menular melalui mulut dan hidung. Tetanus Tetanus adalah gangguan pada sistem saraf yang ditandai dengan meningkatnya kontraksi otot dan kejang Tuberculosis (TBC) Tubuh lemah Berat badan turun Demam Berkeringat malam hari Nyeri dada Batuk darah Menyebabkan kematian Bisa disembuhkan & bukan penyakit turunan Campak Demam Bercak kemerahan Batuk Pilek Mata merah KOMPLIKASI Diare Peradangan telinga Gangguan saluran nafas Polio Tetes Polio Polio Lumpuh Anak < 15 tahun Demam Nyeri otot Jika otot pernafasan terinfeksi
Kematian bisa terjadi
Hepatitis B Lemah Gangguan perut Demam Urine kuning Kotoran pucat Warna kuning mata & kulit Kanker hati hati jadi mengecil Menimbulkan kematian Vaksin Suatu zat yang terbuat dari kuman, komponen kuman atau racun kuman yang telah di lemahkan atau dimatikan dan berguna untuk merangsang kekebalan tubuh seseorang. Jenis – jenis vaksin BCG TT DT Polio Ipv Campak Hepatitis B DPT-HB-Hib Vaksin BCG Untuk kekebalan terhadap tuberkulosa (TBC) Vaksin disuntikkan Dosis 0,05 ml 1 kali pemberian Diberikan pada bayi usia 1 bulan Vaksin TT Untuk kekebalan terhadap tetanus Disuntikkan Dosis 0,5 ml Pada WUS (wanita usia subur) usia 15-39 tahun Pada anak SD kelas II & III pada program BIAS Jadwal pemberian vaksin TT TT1 = kunjungan pertama TT2 = 4 minggu setelah TT1 TT3 = 6 bulan setelah TT2 TT4 = 1 tahun setelah TT3 TT5 = 1 tahun setelah TT4 Vaksin DT Untuk kekebalan terhadap difteri dan tetanus Disuntikkan Dosis 0,5 ml Dianjurkan untuk anak < 8 tahun atau anak SD kelas I Vaksin Polio Oral (OPV ) Untuk kekebalan terhadap polio Bekerja didalam usu / pencernaan Diteteskan ke mulut 1 dosis = 2 tetes 4 kali (dosis) pemberian Diberikan pada bayi usia 1,2,3 dan 4 bulan Inactivated Polio Vaksin ( IPV ) IPV (Inactivated Polio Vaccine) merupakan imunisasi Polio yang diberikan secara suntikyang berisi virus polio mati. IPV menimbulkan kekebalan terhadap Polio di dalam darah. Disuntikan Diberikan pada bayi usia > 4 bulan Vaksin hepatitis B Untuk kekebalan terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B Disuntikkan Dosis 0,5 ml 4 kali (dosis) pemberian Diberikan pada bayi usia 0 bulan (baru lahir),2,3 dan 4 bulan Vaksin Campak Untuk kekebalan terhadap penyakit campak Disuntikkan Dosis 0,5 ml 1 kali pemberian Diberikan pada anak usia 9 bulan Vaksin DPT-HB-Hib Untuk kekebalan terhadap penyakit difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B dan influenzae type b. Disuntikkan Dosis 0,5 ml 3 kali (dosis) pemberian Diberikan pada bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan