Anda di halaman 1dari 5

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai imunisasi tersebut:

 Hepatitis B: Imunisasi untuk mencegah penyakit hepatitis B yang


bisa menyebabkan infeksi hati kronis. Karena mudah menular,
maka harus segera diberikan kepada bayi yang baru lahir.
 Polio: Imunisasi Polio fungsinya mencegah penyakit polio yang bisa
menyerang sejak balita. Pemberiannya ada yang secara oral (OPV)
dan juga suntik (IPV).
 DTP: Imunisasi DTP sering juga disebut dengan DPT yang
merupakan singkatan dari tiga penyakit yaitu difteri, tetanus, dan
juga pertusis. Fungsinya untuk mencegah ketiga penyakit tersebut.
 BCG: Imunisasi BCG berguna untuk mencegah penyakit
Tuberkulosis atau biasa dikenal dengan istilah TBC atau TB.
 Hib: Imunisasi Hib penting sekali untuk melindungi balita dari
penyakit mengerikan seperti meningitis, pneumonia, dan epiglotitis.
 PCV: Imunisasi PCV bisa menghindarkan anak dari pernyakit akibat
pneumokokus yang menyebabkan sejenis keracunan darah dan
meningitis. Parahnya, penyakit itu bisa berujung kerusakan otak
permanen lo.
 Rotavirus: Imunisasi Rotavirus mencegah Rotavirus menginfeksi
anak yang menyebabkan radang lambung dan usus.
Berikut beberapa penjelasan imunisasi tambahan yang dilakukan pada
usia 6 bulan sampai 1 tahun.

 Influenza: Imunisasi Influenza sebenarnya bukan imunisasi wajib.


Imunisasi ini bisa mencegah penyakit flu lo. Memang kesannya
penyakit ringan, tapi bisa bikin masalah.
 Campak: Kalau imunisasi Campak sih salah satu imunisasi yang
wajib. Manfaatnya adalah mencegah penyakit campak yang mudah
tertular ke anak-anak.
 Varisela: Imunisasi Varisela berfungsi mencegah anak-anak
mengalami penyakit cacar. Tahu sendiri kan penyakit cacar pada
anak mudah sekali menyebar.
 Japanese encephalitis: Penyakit Japanese encephalitis belum ada
obatnya, itulah kenapa anak-anak sebaiknya melakukan imunisasi
sebelum terserang penyakit akibat gigitan nyamuk ini. Akibatnya
parah lo, mulai dari kelumpuhan sampai kematian.

Anda mungkin juga menyukai