Anda di halaman 1dari 19

PERDA No 2 Tahun 2019

Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan
H. HIDAYAT, SS. MH
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat (2017-2019)
Anggota DPRD Sumbar 2019-2024

RAKOR URUSAN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN PROV. SUMBAR TAHUN 2019


Padang, 24-26 September 2019
Perda Provinsi Sumatera Barat
Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan

terdiri dari

14 BAB
169 Pasal
Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan
Peningkatan Mutu, Daya Saing, dan Relevansi
Pendidikan
LANDASAN HUKUM
1. UU 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
3. UU 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
4. PP 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan
5. PP 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimum
6. PP 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter
7. Permendiknas 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif
8. Permendiknas 72 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Layanan Khusus
TUJUAN
• Peningakatan akses dan pemerataan Pendidikan di daerah
• Peningkatan mutu, relevansi, daya saing Pendidikan dan literasi
• Peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan
• Peningkatan efisiensi dan efektivitas tata kelola layanan Pendidikan
• Penguatan Pendidikan karakter
• Peningkatan, menguatkan dan mengembangkan penyelenggaraan
Pendidikan kejuruan
• Peningkatan penyelenggaraan Pendidikan khusus dan layanan
khusus
• Peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan
RUANG LINGKUP
1. Kewenangan dan tanggungjawab Pemerintah Daerah
2. Hak dan kewajiban masyarakat, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan
dan peserta didik
3. Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan
4. Kurikulum muatan local
5. Pendidik dan tenaga kependidikan
6. Perizinan Pendidikan
7. Pembinaan bahasan dan sastra
8. Peran serta masyarakat
9. Koordinasi, kerjasama dan penjaminan mutu Pendidikan
10. Pembinaan dan pengawasan
Kewenangan dan Tanggungjawab Pemerintah
Daerah
Pemerintah Daerah wajib menetapkan dan menerapkan Standar Pelayanan
Minimal

(ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan
pemerintahan wajib yang berhak diperoleh warga negara secara minimal)
(SPM minimal bidang Pendidikan adalah kriteria minimal berupa nilai
kumulatif pemenuhan standar nasional Pendidikan yang harus dipenuhi oleh
setiap satuan Pendidikan)

Paling kurang memuat


1. Standar jumlah dan kualitas barang dan jasa
Hak dan Kewajiban Masyarakat

Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan,


pengawasan, dan evaluasi program Pendidikan

Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam


penyelenggaraan pendidikan
Hak Pendidik dan Tenaga Kependidikan

• Mendapatkan penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang


pantas dan memadai
• Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
• Pembinaan karier sesuai tuntutan pengembangan kualitas
• Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesi
• Perlindungan hokum atas hak hasil kekayaan intelektual
• Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas
Pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas
Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah
Daerah
• Pemda menetapkan kebijakan daerah bidang Pendidikan menengah
dan Pendidikan khusus yang berpedoman pada kebijakan nasional

• Kebijakan dituangkan dalam


• RPJPD
• RPJMD
• Renstra Dinas Pendidikan
• RKPD
• Rencana kerja dan anggaran tahunan daerah
Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal
• Satuan Pendidikan menengah berbasis keunggulan local merupakan
satuan Pendidikan yang telah memenuhi standar nasional Pendidikan
dan diperkaya dengan keungulan kompetitif dan/atau komparatif
daerah
• Bidang Seni, Pariwisata, Pertanian, Kelautan, Perindustrian dan Bidang
lain
• Diperkaya dengan muatan Pendidikan kejuruan yang terkait dengan
potensi ekonomi, social, dan/atau budaya setempat yang merupakan
keunggulan kompetitif dan/atau komparatif daerah
Penyelenggaraan Pendidikan Khusus
• Peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses
pembelajaran karena kelainan pisik, emosional, mental dan/atau
social dan/atau peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan bakat
istimewa
• Penyelenggaraan Pendidikan iklusif

POIN
• Tidak diskriminatif
• Memfasilitasi (dapat bekerjasama dengan Pemkab dan Pemko)
Kurikulum Muatan Lokal
• Mencakup seluruh sektor (Pendidikan Agama, Bahasa, IPA, IPS, Seni
dan Budaya, Jasmani dan Olahraga, Keterampilan dan Muatan Lokal
lainnya)
• Pengembangan kurikulum lokal berbasiskan potensi, keunikan,
budaya dan kearifan lokal untuk membentuk pemahaman peserta didik
terhadap keunggulan dan kearifan daerah yang dikembangkan
berdasarkan budaya, adat, bahasan Minangkabau dan kearifan lokal
• Masuk sebagai mata pelajaran, meliputi;
(Pendidikan Al Quran, karakter, anti korupsi, kebencanaan dan
mitigasi bencana, seni dan kewirausahaan)
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
• Pemrov memfasilitasi satuan Pendidikan dalam penyediaan dan distribusi
pendidik dan tenaga kependidikan untuk menjamin terselenggaranya
Pendidikan yang bermutu di daerah

• Kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik


• Pemerataan jumlah dan kualitas tenaga pendidik
• Ketentuan dan syarat tenaga kependidikan (Kepsek, tenaga administrasi,
pustaka, laboratorium, tenaga kebersihan dst)
• Pengangkatan, penempatan, pemindahan dan pemberhentian pendidik dan
tenaga kependidikan
• Pembinaan karir, promosi dan penghargaan
• Perlindungan (hukum, tindak kekerasan, keselamatan dan kesehatan kerja,
perlakukan diskriminatif, intimidasi, perlakukan tidak adil
Larangan bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
• Menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan
pakaian seragam di satuan Pendidikan
• Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik di
satuan Pendidikan
• Melakukan pungutan kepada pseerta didik baik secara langsung maupun tidak tidak
langsung yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang undangan

SANKSI
• Teguran lisan
• Teguran tertulis
• Penundaan kenaikan pangkat
• Pemberhentian
Pembinaan Bahasa dan Sastra
Melalui
• Penyusunan dan penetapan kurikulum muatan lokal
• Penyediaan fasilitas untuk menyajikan karya sastra
• Menciptakan suasana kondusif untuk bersastra

BAHASA DAERAH
• Pengajaran bahasa daerah
• Penugasan pengajar bahasa daerah dari praktisi, budayawan, tokoh adat dan
akademisi (kuliah umum)
• Kegiatan sehari berbahasa daerah di satuan Pendidikan
• Penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya daerah
Peran Serta Masyarakat
• Peran serta masyarakat berfungsi untuk memperbaiki akses, mutu, daya saing,
relevansi, tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan dan penyelenggaraan
Pendidikan menegah dan Pendidikan khusus

• Perorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, perusahaan, dunia usaha/dunia


industry dan ormas

• Penyediaan sumber daya Pendidikan, dana, sarana prasarana, tenaga ahli,


pemberian beasiswa, penyediaan narasumber, kerjasama penyediaan lapangan
kerja, penelitian
• Pemrov dapat melakukan kerjasama dengan kabupaten kota, Lembaga Pendidikan,
masyarakat, dunia usaha, asosiasi profesi, instansi terkait dalam dan luar negeri
Pendanaan Pendidikan
• Pendanaan Pendidikan tanggungjawab pemerintah daerah dan
masyarakat
• Biaya satuan Pendidikan dan biaya penyelenggaraan dan atau
pengelolaan Pendidikan merupakan tanggungjawab pemerintah
daerah yang dialokasikan dalam APBD
• Pemerintah daerah memberikan bantuan biaya Pendidikan atau
beasiswa kepada peserta didik yang orang tuanya atau walinya tidak
mampu membiayai pendidikannya (Pasal 155 angka (2)) dan kepada
peserta didik yang berprestasiPeserta didik yang tidak mampu
dibebaskan dari biaya Pendidikan
Tutup

Peraturan pelaksana (Peraturan Gubernur) harus


ditetapkan paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak
Peraturan daerah ini diundangkan
Demikian dan Terima kasih

Wassalam…

Anda mungkin juga menyukai