kekerasan seksual : sebuah

kekerasan fisik :
pelecehan seksual tanpa
perbuatan yang
persetujuan dari pihak yang
mengakibatkan rasa sakit. bersangkutan.
kekerasan verbal :
mengeluarkan kata-kata
kasar yang menyakiti
perasaan.
kekerasan psikologis : berakibat cyber bullying : tindakan
ketakutan, hilangnya rasa bullying dengan teknologi
percaya diri,rasa tidak berdaya. digital.
• fisik : memukul dan menendang
• seksual : pelecehan dan perbudakan seksual
• psikologis : menghina dan merendahkan seseorang
• verbal : mengejek dan mengancam
• cyber bullying : mengunggah hal memalukan tentang orang
lain dan mengirim pesan yang menyakiti orang lain

2. Sulit Memahami Dirinya Sendiri dan Memiliki Rasa
Khawatir Berlebihan
Menerima berbagai perilaku yang tidak seharusnya atau
mendengar ucapan-ucapan buruk yang merujuk kepada
korban, membuat diri korban merasa bahwa apa yang
dikatakan oleh pelaku itu benar.
1. Memicu Masalah Mental
Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi
adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti
gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress
disorder (PTSD).
3. Sulit percaya dengan orang lain
Saat seseorang menjadi korban bullying, mereka
dapat makin sulit untuk memercayai orang lain di
sekitarnya sehingga sulit membangun hubungan
dengan orang disekitarnya
4. Gangguan Tidur
korban bullying mengalami stres berkepanjangan
yang bisa menyebabkan hyperarousal, yaitu kondisi
ketika tubuh menjadi sangat waspada sehingga
mengganggu keseimbangan siklus tidur dan terjaga.
5. Berpikiran untuk Membalas Dendam
korban mungkin memiliki pikiran untuk melakukan
kekerasan pada orang lain untuk melimpahkan
kekesalannya sebagai upaya balas dendam atas
perundungan yang dialami.
1. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya
penyelesaian konflik secara damai. (Pendidikan)
2. Menerapkan hukum yang ketat dan tegas. (Kebijakan hukum)
3. Membangun lingkungan sosial yang positif. (Sosialisasi)
4. Menyediakan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan.
(Pelayanan Psikologis)
5. Mempromosikan pendekatan mediasi. (Mediasi)
 - Pasal 76C UU 35/2014 yang berbunyi: Setiap Orang dilarang
menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau
turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak.
- uu no 12 tahun 2022
UU ini mengatur mengenai Pencegahan segala bentuk Tindak Pidana
Kekerasan Seksual; Penanganan, Pelindungan, dan Pemulihan Hak
Korban.
-Pasal 354 KUHP
mengatur soal penganiayaan yang sengaja melukai berat orang lain
dengan ancaman pidana penjara delapan tahun. Jika mengakibatkan
kematian, pelaku dipidana sembilan tahun penjara.
- Pasal 170 KUHP 1
Barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan.