KEKERASAN? PERILAKU KEKERASAN MERAWAT PENDERITA Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan Fisik GANGGUAN JIWA DENGAN dimana seseorang melakukan tindakan yang 1) Muka merah dan tegang PERILAKU KEKERASAN dapat membahayakan secara fisik baik 2) Mata melotot/ pandangan tajam terhadap diri sendiri, orang lain maupun 3) Tangan mengepal lingkungan 4) Rahang mengatup 5) Postur tubuh kaku 6) Jalan mondar-mandir Penyebab a. Verbal 1. Faktor Predisposisi 1) Bicara kasar Psikologis 2) Suara tinggi, membentak atau Prilaku berteriak 3) Mengancam secara verbal atau fisik Sosial budaya 4) Mengumpat dengan kata-kata kotor Bioneurologis 5) Suara keras 2. Faktor presipitasi 6) Ketus Faktor presipitasi dapat bersumber dari klien, b. Perilaku OLEH lingkungan atau interaksi dengan orang lain. 1) Melempar atau memukul benda/orang lain RIKA Kondisi klien seperti kelemahan fisik (penyakit 2) Menyerang orang lain fisik), keputusasaan, ketidakberdayaan, percaya 3) Melukai diri sendiri/orang lain 070116B060 diri yang kurang dapat menjadi penyebab 4) Merusak lingkungan perilaku kekerasan. 5) Amuk/agresi PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2017 c. Emosi Akibat Dari Perilaku Kekerasan 2. Mengontrol Perilaku Kekerasaan Tidak adekuat, tidak aman dan dengan mengajarkan klien : nyaman, rasa terganggu, dendam dan Klien dengan perilaku kekerasan dapat Menarik nafas dalam jengkel, tidak berdaya, bermusuhan, melakukan tindakan-tindakan berbahaya mengamuk, ingin berkelahi, Memukul-mukul bantal bagi dirinya, orang lain maupun menyalahkan dan menuntut. lingkungannya, seperti menyerang orang Bila ada sesuatu yang tidak disukai d. Intelektual lain, memecahkan perabot, membakar anjurkan klien mengucapkan apa Mendominasi, cerewet, kasar, yang tidak disukai klien rumah dll berdebat, meremehkan, sarkasme. Melakukan kegiatan keagamaan e. Spiritual seperti berwudhu’ dan shalat Merasa diri berkuasa, merasa diri benar, mengkritik pendapat orang Mendampingi klien dalam minum lain, menyinggung perasaan orang obat secara teratur. lain, tidak perduli dan kasar. 3. Bila Klien dalam PK f. Sosial Meminta bantuan petugas terkait dan Menarik diri, pengasingan, terdekat untuk membantu membawa penolakan, kekerasan, ejekan, klien ke rumah sakit jiwa terdekat. sindiran. Sebelum dibawa usahan utamakan b. Perhatian Peran keluarga Dalam Penanganan Bolos, mencuri, melarikan diri, keselamatan diri klien dan penolong. Perilaku Kekerasan penyimpangan seksual. 1. Mencegah terjadinya perilaku amuk : Menjalin komunikasi yang harmonis dan efektif antar anggota keluarga Saling menghargai pendapat dan pola pikir Menjalin keterbukaan Saling memaafkan apabila melakukan kesalahan Menyadari setiap kekurangan diri dan orang lain dan berusaha memperbaiki kekurangan tersebut