Budidaya Dan Pasca Panen Krisan
Budidaya Dan Pasca Panen Krisan
5. Pemanenan Bunga
5.1. Waktu dan kriteria panen
5.2. Cara memanen bunga
1. Penyiapan Sarana dan Prasarana Produksi
1.1. Mempersiapkan Rumah Lindung
Fungsi:
Melindungi dari intensitas matahari yang
berfluktuasi,
Guyuran air hujan (peny. Karat, bakteri)
Bunga krisan yang terkena air hujan akan mudah
busuk dan rusak.
• Cukupnya intensitas cahaya matahari yang masuk,
jenis atap naungan yang digunakan ( UV 10-
12%, solartap, fiber, etc)
Temperatur dan kelembaban udara di dalam rumah
lindung tidak jauh berbeda dengan di luar rumah
lindung pengaturan sirkulasi udara di dalam
rumah lindung
Bentuk dan macam rumah lindung
RL permanen:
• Tiang beton cor
• Konstruksi atap dari besi
• Atap dari fiber
Tomohon (Sulut)
Ciwidey (Bandung)
• Konstruksi rumah lindung non permanen sederhana
yang biasa dibuat di Balithi ada 2 bentuk:
• Miring tunggal
• Miring ganda
• bambu betung (besar) atau beton bertulang untuk tiang
penyangga dan batang bambu untuk konstruksi atap.
• Beton bertulang lebih kuat dan tahan lama.
Arah angin
3m
3m
2m 2m 2m
Zigzag 1-1
tahan angin
Telah teruji..!
Zigzag 2-1
Biasa
Insect Screen
Sebagai dinding penutup
sekeliling RL
Fungsi:
Mencegah masuknya
serangga ke dalam rumah
lindung
Menjaga suhu di dalam RL
tidak jauh berbeda dengan
di luar
Mengurangi tiupan angin
1.2. Mempersiapkan Instalasi Listrik
Penambahan cahaya ini
dapat dengan pemasangan
lampu dengan sumber listrik
2.5m
dari PLN atau Genset.
Kebutuhan cahaya
1m 2.5m 2.5m
tambahan minimal adalah
40 - 100 lux untuk lampu
1.5m
essential (18 - 23 watt) atau
7m
lampu pijar 75-100 watt).
1m
= lampu essential 18 - Ketinggian lampu 1.5 - 2 m
23 watt (biasa atau
tornado)
Bahan yang diperlukan:
• Kabel tunggal 1x2.5/
kabel NYM 2x1.5
• Kabel serabut
• Piting
• Stop kontak
• Steker
• NCB 5-10 A
• Timer
• Isolasiban
• Lampu essential 18-23
watt atau pijar 75-100
watt
• Untuk mengatur menyala dan matinya
lampu secara otomatis diperlukan pusat
kontrol lampu dengan timernya
• Bermacam jenis Timer Manual dan Digital
• Max 500 watt
Sebaiknya gunakan
NCB (yg bagus=mahal)
1.3. Pembuatan sistem irigasi
Arah bendengan
Jalur pemupukan
X X X X X X X x
X X X X X X X x
X X X X X X X x
X X X X X X X x
PERLAKUAN PANJANG HARI
Penambahan cahaya tambahan dapat dilakukan
selama 4 jam mulai pukul 22.00 sampai pukul
02.00 pagi.
Lamanya pemberian cahaya tambahan:
tanaman telah berumur 30 hingga 35 hari
tergantung varietas krisan atau…
tanaman telah mencapai tinggi 30 cm untuk
varietas krisan pertumbuhan cepat sampai 55
cm untuk varietas krisan dengan pertumbuhan
lambat.
Penyiraman
• Penyiraman pada tanaman krisan muda sampai
berumur 1 minggu dilakukan setiap hari sekali
• Pada minggu selanjutnya penyiraman dilakukan
melihat kondisi tanah.
• Biasanya penyiraman dilakukan 3x seminggu
• Penyiraman harus merata agar pertumbuhan
krisan dapat serempak dan sebaiknya dilakukan
pagi sampai siang hari.
• Agar penyiraman merata pola penyiram harus
berbeda setiap kali siram, artinya
• Jika penyiraman sekarang misalnya dimulai dari
arah timur maka penyiraman selanjutnya dimulai
dari arah barat
• Jika penyiraman tidak merata maka dalam satu
bendengan tinggi tanaman akan bergelombang
dan yang tinggi adalah tanaman yang paling
banyak penyiramannya.
PEMUPUKAN LANJUTAN
Pupuk Urea, KNO3 dan SP36:
Pada 2, 4 dan 6 minggu setelah tanam
diaplikasikan pupuk urea sebanyak 1,5 g/m2 dan
KNO3 sebanyak 6 g/m2 dengan cara disiram atau
melalui irigasi.
Pada minggu ke 8 pemupukan menggunakan
urea 1,5 g/m2. KNO3 6 g/m2 dan SP36 6 g/m2 .
ketiga pupuk ini ditabur merata dalam larikan dan
ditutup kembali.
PENGENDALIAN GULMA
Pembersihan gulma dilakukan 2 minggu sekali atau
tergantung pertumbuhan gulma.
Pada tanaman krisan yang sudah tinggi dan tajuknya
sudah saling menutupi biasanya gulma sudah jarang
tumbuh sehingga pembersihan gulma dapat
diperjarang. antar bendengan tetap harus
dibersihkan
Bersamaan dengan pembersihan gulma dilakukan juga
Perompesan: membuang daun-daun yang sudah tidak
produktif, karena:
Fotosintesis negatif
Lingkungan jadi lembab potensi HPT
I II
III IV
Disbudding pada Krisan Spray
Disbudding pada Krisan Standar
2 MST
Saat tanam
Pengolahan lahan
4 MST
Bunga di-Contong
Krisan standar dekoratif
Pertanaman Krisan di
Sukaresmi, Cipanas
PANEN BUNGA POTONG
Tanaman krisan berbunga antara 90 sampai 120
hari tergantung jenis varietas dan lokasi
penanaman.
Krisan tipe standar biasanya umur panen lebih lama
dari krisan tipe spray.
Krisan yang ditanaman di daerah yang lebih tinggi
(di atas 1000 m dpl.) panen akan lebih lama karena
pengaruh suhu yang lebih rendah dan intensitas
cahaya matahari sehingga pertumbuhan lebih
lambat.
• Saat panen yang tepat untuk krisan standar adalah
bila bunga telah mekar penuh.
• Biasanya sebelum mekar penuh setiap bunga
standar dibungkus satu per satu agar mahkota
bunga tidak rusak dengan kertas berbentuk kerucut
(contong)
• krisan spray saat panen yang tepat adalah bila
terdapat 60% - 75% dari seluruh kuntum bunga
dalam satu tangkai telah mekar penuh dan untuk
jenis bunga yang berpolen jangan sampai polennya
pecah.
• Sebaiknya sebelum dipanen tanah disiram sampai
basah agar tanaman yang akan dipanen menjadi
segar.
• Cara pemanenan dengan memotong bagian
pangkalnya (10 cm dari permukaan tanah)
• kemudian segera dimasukkan dalam ember berisi
air bersih dengan posisi pangkai tangkai bunga
teremdam air.
Seleksi Panen
Grade I
Bunga mekar, segar, tidak bergerombol, tidak
ada serangan HPT
Batang besar, tegar, lurus, min 75 cm
Bentuk bunga normal, tidak ada penyimpangan
dari aslinya
Grade II
Bunga mekar, segar, tidak ada serangan HPT
Batang boleh agak kecil, lurus, min 50 cm
Masih dapat diterima jika ada serangan HPT
tidak terlalu parah, misalnya hanya di bagian
bawah saja
Pasca Panen Bunga Potong Krisan
Sortasi Bunga
Memotong akar bersama pangkal batang
1. Membawa bunga potong yang sudah
dipanen ke tempat bangsal pengemasan
2. Memegang tangkai bunga dan
memotong akar bersama bangkal batang
dengan menggunakan pisau atau gunting
yang tajam
3. Membuang bekas potongan ke wadah
sampah yang telah disiapkan
Membuang daun-daun yang kotor/kena
hama dan penyakit :