Anda di halaman 1dari 14

STANDAR

Nur Alfriani Handayani (202110315133)


AKUNTANSI
PEMERINTAH
MATKUL: SEKTOR PUBLIK
DOSPEM: Bapak Maidani, S.E.,Ak,M.Ak
Keuangan Negara
• Keuangan negara dituangkan perencanaan jangka Panjang, menengah
dan anggaran pendapatan & belanja tahunan.
• Tata pelaksanaan Keuangan Negara diatur dalam UU terkait keuangan
negara yaitu:
– UU 17/2003: Keuangan Negara
– UU 1/2004: Perbendaharaan Negara – pelaksanaan anggaran
– UU 15/2004: Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
• UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah menggantikan UU 32/2004
yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan,
dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan Daerah
• UU 6/2014 tentang Desa
Standar Akuntansi Pemerintahan
• Standar digunakan untuk menyusun laporan keuangan: Laporan Keuangan SAP Akru
– Pemerintah Pusat – termasuk LK Kementerian Lembaga
– Pemerintah Daerah – Provinsi, Kabupatan, Kota • Laporan Operasional
– Badan Layanan Umum
• Neraca
• Berbentuk Regulasi Pemerintah – PP No 71 tahun 2010 dan
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk tambahan dan • Perubahan Ekuitas
Revisi. • Laporan Arus Kas
• Standar dikembangkan dari praktik akuntansi pemerintah yang
berlaku secara international dan ketentuan perundang-
• Catatan atas Laporan
undangan yang berlaku di Indonesia. Keuangan
• Acuan standar internasional untuk akuntansi sektor publik • Laporan Realisasi Anggara
menggunakan International Public Sector Accounting
Standard (IPSAS) • Laporan Perubahan SAL
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Standar Akuntansi Pemerintah

A. Kedudukaan SAP
Sesuai dengan UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, SAP
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Setiap entitas pelaporan pemerintah pusat dan daerah wajib menerapkan SAP

B. Ruang Lingkup
- SAP diterapkan dilingkup pemerintah, yaitu pusat, daerah, dan
satuan organisasi dilingkungan peemerintah pusat/daerah, jika menurut
peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud wajib
menyajikan laporan keuangan

- Keterbatasan dari penerapan SAP akan dinyatakan secara


eksplisit pada setiap standar yang diterbitkan
Proses Penyiapan SAP

1. Identifikasi topik untuk dikembangkan menjadi standar


2. Pembentukan kelompok kerja (Pokja) didalam KSAP
3. Riset terbatas oleh kelompok kerja
4. Penulisan draf SAP oleh kelompok kerja
5. Pembahasaan draf oleh komite kerja
6. Pengambilan keputusan draf untuk dipublikasikan
7. Peluncuran draf publikasi SAP
8. Dengar pendapatan terbatas dan dengar pendapatan publik
9. Pembahsaan tanggapan dan masukkan terhadap draf publikasian
10. Finansilsasi standar
Penetapan SAP

• Sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Pemerintah,


KSAP melalui pemerintah, meminta pertimbangan
BKI RI atas draf SAP

• Komite Konsultatif selanjutnya mengusulkan


kepada presiden draf SAP final melalui Menteri
keuangan ntuk ditetapkan menjadi PP
PENGEMBANGAN
SAP
SAP DALAM
KEUANGAN NEGARA
Riset Akuntansi Pemerintahan
dan Sektor Publik
• Sektor Publik
– Penerapan ISAK 35 – standar lain yang digunakan, nama laporan keuangan. komp
– Kegunaan informasi laporan keuangan untuk ekternal dan internal
– Bentuk manfaat LK entitas berorientasi non laba.
• IPSAS
– Riset internasional penggunaan dan penerapan IPSAS di berbagai negara
– Penerapan spesifik pengaturan standar misal imbalan kerja, penggunaan nilai wajar
untuk asset tetap, pengakuan pendapatan transaksi non pertukarang
• PSAP
– Riset untuk kepentingan penyusunan standar
– Riset evaluasi penerapan standar
– Riset kegunaan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai