Askep Anemia
Askep Anemia
MB
KONSEP ANEMIA
PREVALENSI ANEMIA
Berdasarkan riskesdas 2018 prevalensi anemia di
Indonesia pada remaja sebesar 32% dan di Jawa
Tengah yaitu 57,7%
DEFINISI ANEMIA
Nilai normal Hb
Wanita: 12 – 16 g/dL
Laki – laki: 14 – 18 g/dL
PENYEBAB ANEMIA
Terdapat dua pendekatan untuk menentukan penyebab anemia:
Pendekatan Kinetik
Pendekatan Morfologi
Normositik
(ukuran dan warna normal) MCV 80-100 fL, MCH 27-34 pg
• Etiologi
• Kehilangan darah akut, hemolisis, penyakit ginjal kronis, penyakit kronis, kanker,
anemia sideroblastik, gangguan endokrin, kelaparan, anemia aplastik, anemia sel
sabit, kehamilan
Makrositik
(megaloblastik) (ukuran besar, warna normal) MCV >100 fL, MCH >34 pg
• Etiologi
• Cobalamin
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, (vitamin B12)
Surakarta – Indonesia 57162kekurangan, defisiensi asam folat, penyakit hati (termasuk
efek penyalahgunaan alkohol), pasca-splenektomi
Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448
Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
Ns. Beti Kristinawati., M. Kep., Sp. Kep. MB KLASIFIKASI ANEMIA
BERDASARKAN MORFOLOGI
MIKROSITIK
NORMOSITIK
KLASIFIKASI ANEMIA
BERDASARKAN KINETIK
PENDARAHAN
Akut Kronis
Anemia
Thalasemia
Defisiensi Besi
Anemia
Megaloblastik
Defisiensi
Defisiensi
Cobalamin
Asam Folat
(Vit B12)
Cobalamin tidak dapat diserap. Kekurangan asam folat.
Asam folat diperlukan
Penyebabnya adalah anemia
untuk sintesis DNA yang
pernisiosa, yang disebabkan
mengarah ke pembentukan
oleh tidak adanya protein dan
dan pematangan RBC
dapat terjadi pada pasien yang
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162
telah
Telp.: menjalani
+62-271-717417, operasi GI
Fax. +62-271-715448
Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
Ns. Beti Kristinawati., M. Kep., Sp. Kep. MB
PENDARAHAN
Akut Kronis
Keturunan Diperoleh
(Intrinsik) (Ekstrinsik)
KLASIFIKASI ANEMIA
BERDASARKAN KADAR HEMOGLOBIN (HB)
Kadar hemoglobin (Hb) sering digunakan untuk
menentukan tingkat keparahan anemia
Anemia Ringan
Mungkin ada tanpa menimbulkan gejala
(Hb 10 – 12 g/dL)
Anemia Sedang
Gejala kardiopulmoner meningkat
(Hb 6 – 10 g/dL)
MANIFESTASI KLINIS
ANEMIA
Manifestasi klinis anemia disebabkan oleh respons tubuh terhadap
berkurangnya pasokan oksigen ke jaringannua yang disebabkan adanya
penurunan Hb
Susah
Pusing Sesak Napas
Berkonsentrasi
KOMPLIKASI ANEMIA
Komplikasi yang terjadi pada anemia tingkat berat, yaitu:
Parestesia Delirium
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN ANEMIA
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162
Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448
Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
Ns. Beti Kristinawati., M. Kep., Sp. Kep. MB
MASALAH INTERVENSI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Manajemen Energi,
Keletihan
Edukasi Aktivitas/ Istirahat
Manajemen Nutrisi,
Defisit Nutrisi
Promosi Berat Badan
TERAPI KOLABORATIF
Iron dextran,
Identifikasi dan
sodium ferrous
pengobatan Ferrous sulfate atau
gluconate, iron
penyebab yang ferrous gluconate
sucrose via IM atau
mendasarinya
IV
Pemberian cairan
IV (Ringer laktat, Parenteral vitamin
atau dextran, B12
hetastarch)
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162
Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448
Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id