TEORI

PERILAKU
ORGANISASI
MARGARETHA MOVALDES DM BAPA,
ST, M.Eng
STRUKTUR ORGANISASI
• Struktur Organisasi
• Tipe – tipe Struktur
• Faktor-faktor utama yang mempengaruhi jenis struktur
yang digunakan oleh organisasi;
• Organisasi sebagai Sebuah Sistem
• Isu-Isu Terkini yang mempengaruhi Penataan.
• Pengaruh Lintas Budaya Terhadap Struktur.
• Desain Organisasi dan Struktur organisasi
• Kesimpulan

2
Struktur Organisasi
3
STRUKTUR ORGANISASI
• Struktur organisasi adalah salah
satu dari beberapa variabel
kunci yang mempengaruhi
seberapa efektif kinerja
organisasi dalam kaitannya
dengan pesaing dan sikap serta
perilaku karyawan. Efek
struktural pada perilaku di
tempat kerja menjadi perhatian
khusus mengingat penekanan
yang terus menerus diberikan
pada cara-cara untuk
menciptakan dan
mempertahankan organisasi
yang dapat bertahan dan peran
penting yang dimiliki oleh
individu dan tim dalam
mencapai tujuan perusahaan
• Struktur organisasi
menggambarkan cara organisasi
dikonfigurasikan ke dalam
kelompok-kelompok kerja dan
hubungan pelaporan dan otoritas
yang menghubungkan individu
dan kelompok secara bersama-
sama. Struktur bertindak untuk
menciptakan identitas yang
berbeda untuk kelompok kerja
yang berbeda dan memiliki
pengaruh besar terhadap
efektivitas komunikasi individu
dan kelompok. Tujuan struktur
adalah untuk mengatur dan
mendistribusikan pekerjaan di
antara para anggota organisasi
sehingga kegiatan mereka
dimanfaatkan untuk memenuhi
tujuan dan sasaran organisasi
4
 TIPE – TIPE STRUKTUR
• Struktur multifungsi (bentuk U)

5
 TIPE – TIPE STRUKTUR
• Struktur multidivisional (bentuk-M)

6
 TIPE – TIPE STRUKTUR
• Struktur Matriks

7
 TIPE – TIPE STRUKTUR
• Struktur jaringan dan organisasi virtual
Struktur jaringan memiliki banyak keuntungan. Struktur ini memaksimalkan potensi dan kebebasan untuk bereaksi dengan cepat terhadap kebutuhan pasar
lokal sambil tetap mempertahankan operasi berskala besar, yang terkadang berskala global. Kelompok (sel) orang dengan tanggung jawab yang dilimpahkan
dapat memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan lokal mereka dengan cara yang positif. Ketidaksepakatan dan konflik dapat diatasi dalam iklim yang
lebih konstruktif dan berorientasi pada tugas, berbeda dengan iklim teritorial yang sering terjadi dalam struktur multidivisional atau multifungsi

8
Tabel Perbandingan Bentuk – Bentuk
Struktur

9
FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI JENIS STRUKTUR YANG DIGUNAKAN
OLEH ORGANISASI
STRATEGI
Chandler (1962) mendefinisikan struktur sebagai
desain organisasi yang digunakan untuk mengelola
perusahaan'. Salah satu kesimpulan utamanya adalah
bahwa struktur organisasi mengikuti strateginya; yaitu,
setelah menetapkan strategi, organisasi perlu membuat
keputusan tentang peran dan tanggung jawab serta
bagaimana sumber daya (modal, mesin, keahlian)
akan didistribusikan di dalam organisasi untuk
membantu implementasi strategi
TEKNOLOGI
Dalam konteks ini, teknologi mengacu pada proses
yang digunakan organisasi untuk mengubah input
menjadi output. Oleh karena itu, semua organisasi
menggunakan teknologi dalam bentuk tertentu
meskipun kecanggihan yang digunakan mungkin
rendah. Sebuah penelitian klasik tentang pengaruh
teknologi terhadap organisasi diterbitkan oleh Joan
Woodward pada tahun 1958 (lihat Bab 2)
10
FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI JENIS STRUKTUR YANG DIGUNAKAN
OLEH ORGANISASI

UKURAN
LINGKUNGAN BISNIS
Studi Aston tentang perusahaan-perusahaan Inggris Studi klasik lainnya adalah mengenai organisasi
pada tahun 1960-an menemukan bahwa pengaruh dan hubungannya dengan lingkungan (Burns dan
teknologi terhadap struktur berkurang pada organisasi- Stalker, 1961). Burns dan Stalker melihat struktur
organisasi besar dan bahwa ukuran (yang ditentukan mekanistik sebagai struktur di mana tugas dan
oleh jumlah karyawan) tampaknya memiliki pengaruh masalah yang dihadapi organisasi secara
yang kuat terhadap struktur (Aldrich, 1972; Wilson dan keseluruhan dipecah menjadi beberapa Pengaruh
Rosenfeld, 1990) pada struktur 212 spesialisasi, dan setiap karyawan
melaksanakan tugas mereka. Tugas-tugas dilakukan
secara terpisah, dan manajemen bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa tugastugas tersebut
dikoordinasikan dan bermakna bagi organisasi

11
FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI JENIS STRUKTUR YANG DIGUNAKAN
OLEH ORGANISASI

PERBANDINGAN SISTEM MANAJEMEN MEKANISTIK DAN ORGANIK

12
ORGANISASI SEBAGAI SEBUAH SISTEM

Bagan organisasi hanya menggambarkan

bagaimana sebuah organisasi dirancang –
tidak menggambarkan bagaimana cara
kerjanya. Mereka menggambarkan
organisasi sebagai sebuah sistem yang
tertutup, namun jelas bahwa organisasi
beroperasi dalam sebuah jaringan yang
berinteraksi dengan pihak luar sebagai
sarana untuk mencapai tujuan strategis.
Mintzberg mengusulkan cara yang
berpengaruh dalam melihat struktur melalui
enam 'bagian dasar', seperti yang
ditunjukkan dalam inti Gambar 7.4
(Mintzberg,1989).

13
ISU-ISU TERKINI YANG MEMPENGARUHI PENATAAN
Representasi Kelompok Kesetaraan
Struktur memiliki hierarki dan ada banyak bukti bahwa perempuan
kurang terwakili di tingkat manajerial yang lebih tinggi. Mengapa
demikian? Perspektif yang berpusat pada gender menunjukkan bahwa
keterwakilan perempuan yang terbatas dapat dikaitkan dengan cara
berpikir dan sikap serta perilaku mereka, yang seringkali, tetapi tidak
selalu, bertentangan dengan tipe manajer puncak yang ideal, yaitu
agresif, tegas, dan tegas. Selain memiliki karakteristik yang
menyimpang dari tipe ideal, cara perempuan disosialisasikan terhadap
kewajiban keluarga juga dapat dianggap berbenturan dengan tuntutan
peran manajemen puncak (Fagenson, 1990).
Sebuah pandangan alternatif yang menjelaskan kurangnya. Budaya
organisasi juga memiliki dampak yang besar. Budaya yang berakar
pada nilai-nilai, sejarah dan praktik-praktik yang membuat perbedaan
antara peran yang sesuai untuk laki-laki dan perempuan pasti akan
mempengaruhi struktur dan prospek promosi. Organisasi perlu melihat
keterwakilan perempuan, dan kelompok kesetaraan lainnya, dalam
struktur mereka dan, jika terjadi kekurangan keterwakilan, pikirkan
cara-cara yang sah dan tidak diskriminatif untuk meningkatkan
keterwakilan
Bisnis Yang Etis
Organisasi harus memiliki prosedur yang jelas untuk diikuti jika dan
ketika karyawan ingin melaporkan hal-hal yang mereka khawatirkan,
seperti perilaku yang mereka anggap ilegal, tidak etis, atau tidak
pantas. Jika karyawan merasa bahwa mereka tidak dapat mengakses
prosedur-prosedur ini, maka salah satu jalan keluarnya adalah
'whistleblowing' - penyampaian informasi secara terbuka kepada
orang-orang di dalam organisasi (misalnya, manajemen yang lebih
tinggi) atau di luar organisasi (misalnya, media) yang mungkin dapat
melakukan intervensi. Komunikasi adalah fitur kehidupan organisasi
dan komunikasi mengalir dalam struktur yang berbeda. Miceli dan
Near (1992) menemukan bahwa ukuran organisasi dapat
mempengaruhi kemungkinan pelaporan pelanggaran karena individu
dalam organisasi besar mungkin melihat diri mereka kurang mampu
membuat perbedaan dibandingkan jika mereka bekerja di organisasi
yang lebih kecil. Organisasi yang hirarkis, terpusat dan birokratis dapat
diharapkan untuk menekan pandangan tentang berbicara karena
komunikasi biasanya lebih bersifat dari atas ke bawah daripada ke atas
dan ke bawah
14
 PENGARUH LINTAS BUDAYA TERHADAP STRUKTUR

Perusahaan multinasional memiliki beberapa tantangan tambahan dalam kaitannya dengan organisasi
domestik yang timbul dari kebutuhan untuk mengatasi budaya nasional yang berbeda dalam hal cara mereka
melakukan pendekatan penataan. Tim global dan multikultural banyak digunakan untuk mengkoordinasikan
kepentingan dan hal ini berbeda karena para anggotanya tersebar dan berkomunikasi melalui TIK. Dua
tantangan khusus untuk tim 'virtual' adalah menciptakan kepercayaan di antara orangorang yang tidak saling
mengenal dan jarang atau tidak pernah bertemu, dan membangun hubungan yang akan bertahan dari waktu
ke waktu, budaya, dan jarak (Briscoe dan Schuler, 2004). Budaya nasional memang mempengaruhi cara-cara
organisasi kerja disusun. Ketika mengadopsi struktur divisi secara keseluruhan, perusahaan multinasional
perlu mengizinkan struktur tersebut beradaptasi dengan variasi lokal dalam hubungan yang disukai antara
orang-orang dan dalam cara menyelesaikan pekerjaan. Hal ini diperlukan untuk mencapai unit yang paling
produktif, karena memaksakan struktur yang sesuai dengan satu budaya ke budaya lain mungkin tidak akan
berhasil

15
 DESAIN ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Desain adalah kerangka di mana struktur dibangun. Bagan desain
organisasi menunjukkan kepada kita bagaimana kerangka tersebut
seharusnya berfungsi untuk mendukung tubuh organisasi. Desain akan
tetap ada sampai manajer puncak memutuskan untuk mengubahnya
dengan divisi baru, penggabungan atau penutupan divisi yang sudah ada,
dan hubungan pelaporan baru di antara mereka. Sebaliknya, struktur
dapat dilihat sebagai struktur sosial yang jauh lebih organik yang
berkembang ketika orang – orang berinteraksi dalam pekerjaan mereka,
menjalin pertemanan dan persahabatan di sepanjang jalan. Struktur kerja
yang sebenarnya dari sebuah organisasi dapat dilihat sebagai sesuatu
yang dibangun secara sosial (Bate et al., 2000).
Poin utamanya adalah:
- Mengoptimalkan desain dan struktur organisasi merupakan tantangan
yang terus menerus bagi para manajer.
- Strategi, ukuran, teknologi, dan kondisi pasar semuanya memengaruhi
struktur.
- Bentuk-bentuk struktur utama adalah struktur multifungsi,
multidivisional, dan matriks
- Jaringan semakin menjadi komponen struktur karena strategi
membutuhkan kerja sama

16
KESIMPULAN
Struktur akan berubah selama organisasi harus menjadi lebih efisien. Meskipun factor penentu dan
karakteristik struktur yang berbeda telah diketahui dengan baik, namun yang paling penting adalah
efektivitas struktur tertentu yang digunakan. Variabel-variabel besar seperti budaya dan manajemen
Sistem manajemen juga memengaruhi kinerja, dan sulit untuk menguraikan pengaruh relatifnya. Pola yang
ada saat ini mengarah pada struktur yang lebih datar dan lebih cair dengan lebih banyak komunikasi lateral.
Meskipun desain organisasi mungkin mencerminkan hal ini, namun sejauh mana hal ini benar-benar terjadi
masih belum jelas. Cara-cara baru dalam penataan menuntut karyawan untuk berpikir secara berbeda
tentang cara mereka bekerja dan apa yang menjadi tanggung jawab mereka. Mereka harus berpikir
melampaui kepentingan mereka sendiri dan berempati terhadap kepentingan pihak lain, terutama dalam
pengaturan kolaboratif dan kooperatif. Kinerja organisasi adalah konsep yang berkembang yang melampaui
ukuran finansial dan mencakup bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan perilaku etis. Manajer
tidak boleh menunggu untuk mengubah struktur ketika kinerja menurun. Para manajer yang bijaksana harus
selalu mengawasi struktur dalam kaitannya dengan strategi dan mendorong perubahan ketika diperlukan.
Kegagalan menyelaraskan strategi dan struktur akan menyebabkan kepunahan organisasi. Tentu saja,
karyawanlah yang menghidupkan struktur baru, dan para manajer tidak boleh melupakan pengembangan
pribadi dan profesional yang dibutuhkan oleh struktur baru agar dapat berjalan dengan baik

17
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
MARGARETHA MOVALDES DM BAPA, ST, M.Eng

18