Anda di halaman 1dari 12

Tahapan

Penelitian Sejarah
Sejarah Indonesia – X SMK
Tahapannya apa aja sih?

Verifikasi (Kritik
Pemilihan Topik Sumber) Historiografi
02 04

01 03 05
Heuristik (Pengumpulan Interpretasi
Data)
Pemilihan
Topik
Langkah awal yang dilakukan dalam metode
penelitian sejarah yaitu menentukan topik.
Pemilihan topik yang akan diteliti harus
layak menjadi bahan penelitian, bukan
pengulangan atau duplikasi dari macam-
macam penelitian sejarah yang sudah ada.
Penelitian sejarah sangat bergantung pada
ketersediaan sumber.
Merupakan tahapan untuk mencari, menemukan, serta
menemukan sumber-sumber atau berbagai data yang
relevan dengan topik penelitian. Tujuan dari tahapan ini
adalah untuk mengetahui segala bentuk peristiwa atau
kejadian sejarah pada masa lalu.

- Heuristik (Pengumpulan Data)-


Verifikasi (Kritik
Sumber)

Tahap verifikasi adalah memastikan bahwa


sumber yang digunakan oleh peneliti sudah
sesuai dengan catatan atau kejadian sejarah
yang ada, serta memastikan bahwa sumber
yang didapat merupakan sumber asli.
Terbagi dalam… Kritik Ekstern
Jenis kritik sumber sejarah ini
berkaitan dengan keaslian bahan
yang digunakan dalam sumber
Kritik Intern
sejarah, seperti prasasti,
dokumen, atau naskah
Kritik ini ditujukan untuk melihat serta menyelidiki
isi dari bahan dan dokumen sejarah. Misalnya
melihat apakah pernyataan yang dibuat bersifat
historis atau tidak, serta apakah isinya sesuai dengan
sejarah atau tidak. Pada dasarnya, kritik internal
mencakup isi, bahasa yang digunakan, tata bahasa,
situasi penulisan dokumen, gaya penulisan, ide, dan
lain-lain.
Interpretasi Historiografi
(Penafsiran)
Beras
al
kataBherasdaal rdia
Tahapan ini dilakukan terhadap sumber-sumber i st
dankagta hoisrtyor
ri
yang ditemukan. Dalam melakukan penafsiran, danragfi y
rafi
peneliti sejarah melakukan analisis sesuai
dengan fokus penelitiannya.
Kajian sejarah yang bersifat ilmiah, dalam
Tahap menuliskan kembali sebuah peristiwa
penafsiran biasanya menggunakan teori-teori
bersejarah berdasarkan dari data-data yang
dari ilmu-ilmu sosial. sudah terkumpul.
Pada tahap ini, aspek kronologi sangat
penting dan setiap periode harus disertai
dengan informasi yang jelas.
Sumber Sejarah
1 Berdasarkan Sifat Sumbernya

Berdasarkan Bentuk dan Wujudnya 2

3 Berdasarkan Waktu dan Asal Sumber

Berdasarkan Isi atau Materi 4


Sumber Primer
Sumber sejarah yang diceritakan ataupun ditulis oleh
orang yang mendengar, menyaksikan, atau bahkan
mengalami langsung peristiwa sejarah tersebut.

Sumber Sekunder Sumber Tersier


Disebut sebagai sumber kedua Pelakunya tidak melakukan penelitian secara
ataupun informasi tangan kedua langsung terhadap objek yang diamati atau
dibahas.
(second hand information )
Sumber Lisan
Merupakan keterangan
langsung dari orang-orang
yang mengalami peristiwa
sejarah tersebut. Sumber ini
sebagai pelengkap sumber
tertulis yang belum Sumber Benda
memadai.
Peninggalan-peninggalan
berupa benda.

Sumber Tertulis Sumber Rekaman


Bisa disebut sebagai sumber audio visual
Peninggalan sejarah yang berbentuk yang merujuk pada sumber berupa suara
tulisan dan dapat dijadikan sebagai (audio) dan komponen gambar (visual)
sumber informasi untuk mengungkap
peristiwa sejarah.
Berdasar pada Sumber Sejarah Sezaman
Tidak Setempat
Waktu dan Asal Rekaman peristiwa sezaman, tetapi ditulis oleh orang-
Sumber… orang bukan dari penduduk setempat. Contoh, laporan
perjalanan

Sumber Sejarah Sezaman Sumber Tertulis Setempat


Setempat Tidak Sezaman
Sumber ini merupakan informasi sejarah yang Rekaman tertulis tradisi sejarah masyarakat
dibuat sezaman dan oleh orang-orang yang Indonesia yang ditulis pada masa-masa yang telah
berada di lingkungan dimana peristiwa itu berbeda, tetapi masih ditempat yang sama.
terjadi.
Berdasarkan Isi atau Materi…
Sumber Politik Sumber Sosial
Berkaitan dengan Berisi mengenai
tata kelola struktur hidup
01 02
pemerintahan, masyarakat dan aksi
kekuasaan
negara
pada
atau
Title masssa tanpa adanya
unsur politik.
kerajaan, revolusi,
Sumber Ekonomi
perebutan wilayah
03 04 Sumber Kebudayaan
Berisi tentang Berisi mengenai hasil
dll.
perdagangan, komoditas, cipta, rasa, dan karsa
perkembangan manusia. Contoh: tarian,
perusahaan, nyanyian, bangunan dan
perkembangan benda-benda, artefak,
perkebunan, kebijakan kitab dan kepercayaan
ekonomi, koperasi, dan serta pola hidup.

Anda mungkin juga menyukai