Anda di halaman 1dari 7

POLITIK LOKAL DAN FUNGSI

PENGAWASAN DPRD DALAM


PENYELENGGAAN PEMERINTAH DAERAH

KELOMPOK 6

ASWIN ZULFAHMI (2011102432151)

M. SYARIFULLAH (2011102432119)

MUHAMMAD RIZQI (2011102432049)

MUHAMMAD IQBAL BUKOTING (2011102432037)


01
POKOK
PEMBAHASAN Kedudukan DPRD Dalam Tata Pemerintahan

02

Fungsi DPRD Kabupaten/Kota

03

Pola Hubungan Antara DPRD Dengan Pemerintah Daerah

04
Fungsi Pengawasan DPRD Dalam Penyelenggaan
Pemerintah Daerah
Kedudukan DPRD Dalam Tata Pemerintahan
DPRD merupakan badan yang menjalankan kewenangan turunan dari DPR RI. Oleh
karena itu, banyak para ahli yang menanyakan status kedudukan DPRD sebagai
legislatif yang berwenang membuat undang-undang atau memiliki kedudukan dari
bagian eksekutif ketatanegaraan dalam wilahnya sendiri.

DPRD menjadi keharusan dalam sebuah pemerintahan daerah agar para wakil rakyat
melaksanakan tugas, wewenang, dan hak-haknya secara efektif dalam mewujudkan
pemerintahan bersih (good governance). Optimalisasi ini sangat tergantung dari
tingkat kemampuan anggota DPRD, maka upaya yang dilakukan antara lain dengan
peningkatan kualitas dan pemahaman anggota DPRD terhadap tugas dan fungsinya.
Buah dari peningkatan kualitas dapat diukur dari seberapa besar peran DPRD dari sisi
kemitraan dengan lembaga eksekutif dalam membuat peraturan daerah, penyusunan
anggaran, dan dalam pengawasan jalannya pemerintahan.

Kedudukan pemerintahan legislasi DPRD pasca amandemen UUD 1945 mengalami


pergeseran, hal mana bahwa pembentukan peraturan daerah provinsi DPRD
seharusnya lebih produktif di banding dengan eksekutif, namun demikian fungsi
tersebut belum maksimal dijalankan oleh DPRD, sehingga tampak dengan masih
rendahnya prakarsa dan pembahasan rancangan peraturan daerah usul DPRD dalam
kurung waktu 5 (lima) tahun terakhir. Untuk memaksimalkan pelaksanaan fungsi
legislasi DPRD dalam pembentukan peraturan daerah, maka Badan Pembentukan
Peraturan Daerah (Bapemprda) sebagai alat kelengkapan DPRD yang merupakan alat
kelengkapan DPRD harus lebih fokus menjalankan legislasi sebagai fungsi utama
DPRD.
Fungsi DPRD Kabupaten/Kota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terdiri atas anggota partai politik
peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum. DPRD
Provinsi merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah provinsi yang
berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah provinsi.
Sedangkan DPRD kabupaten/kota merupakan lembaga perwakilan rakyat
daerah kabupaten/kota yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah kabupaten/kota.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mempunyai fungsi sebagai


berikut:
1. Fungsi pembentukan peraturan daerah
2. Fungsi penganggaran
3. Fungsi pengawasan.

Fungsi pembentukan peraturan daerah dilaksanakan dengan cara membahas


bersama kepala daerah dan menyetujui atau tidak menyetujui rancangan
peraturan daerah, mengajukan usul rancangan peraturan daerah, dan
menyusun program pembentukan peraturan daerah bersama kepala daerah.
Tugas dan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten wajib
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
karena DPRD Kabupaten merupakan representasi rakyat di Daerah
Kabupaten. Peranan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dalam
melaksanakan fungsi anggaran dan Belanja Daerah sangatlah penting sebagai
Pola Hubungan Antara DPRD Dengan Pemerintah
Daerah
Pola hubungan antara DPRD dengan Pola hubungan antara DPRD dan pemerintah
pemerintah dapat dilihat dalam Undang- dapat beragam, tergantung pada dinamika
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang politik dan kepentingan yang ada. Namun,
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang secara umum, DPRD memiliki peran sebagai
Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, lembaga yang mengawasi dan mengontrol
DPD, dan DPRD. DPRD merupakan kebijakan pemerintah, serta berperan dalam
lembaga perwakilan rakyat daerah yang pembentukan peraturan daerah. DPRD juga
berkedudukan sebagai unsur penyelenggara memiliki kewenangan untuk mengajukan
pemerintahan daerah. DPRD memiliki tiga pertanyaan, memberikan saran, dan melakukan
fungsi, yaitu fungsi legislasi, fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
anggaran, dan fungsi pengawasan.
Dalam konteks Provinsi Kalimantan Tengah,
1. Fungsi legislasi, yang diwujudkan Sekretariat DPRD memiliki peran penting
dalam membentuk peraturan daerah sebagai kekuatan pengikat antara Kepala
bersama kepala daerah; Daerah dan DPRD. Sekretariat DPRD
2. Fungsi anggaran, yang diwujudkan bertanggung jawab atas layanan administrasi
dalam membahas dan menyetujui kepada DPRD, termasuk administrasi
rancangan anggaran pendapatan dan sekretariat, administrasi keuangan, dan
belanja daerah (APBD); penyediaan tenaga ahli. Meskipun Sekretariat
3. Fungsi pengawasan, yang diwujudkan berada di bawah cabang eksekutif, ia
dalam mengawasi pelaksanaan memainkan peran penting dalam mendukung
peraturan daerah dan APBD. fungsi cabang legislatif.
Fungsi Pengawasan DPRD Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Ketiga

Pertama Mengawasi penggunaan


anggaran yang sudah disahkan
Melakukan pengawasan terhadap sebelumnya dalam APBD.
pelaksanaan undang-undang, APBN,
serta kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah.
Keempat

Mengawasi kinerja Pemerintah daerah


dalam melaksanakan Peraturan daerah,
Kedua peraturan perundangan lain, peraturan
Membahas dan menindaklanjuti kepala daerah, APBD, Kebijakan
hasil pengawasan yang
disampaikan DPD. pemerintah daerah dalam melaksanakan
program pembangunan daerah dan
kerjasama internasional di daerah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai