Anda di halaman 1dari 26

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)
Pondok Pesantren
Tyas
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan faktor utama penentu status

kesehatan masyarakat pesantren (pimpinan pesantren, ustadz/ustadzah, santri, pegawai lainnya di


pesantren).

PHBS di Pesantren adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, yang menjadikan masyarakat pesantren secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
PHBS Pesantren
Sebelum Pandemi Covid-19 Setelah Pandemi Covid-19

1.Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di air mengalir


1.Mencuci tangan menggunakan sabun 2.Menjaga jarak
2.Mengonsumsi makanan dan 3.Menggunakan masker dan/atau face shield
4.Buang sampah pada tempatnya
minuman sehat
5.Jajan di kantin sehat
3.Menggunakan jamban sehat 6.Menggunakan jamban sehat
4.Membuang sampah di tempat sampah 7.Olahraga yang teratur dan terukur
8.Memberantas jentik nyamuk
5.Tidak merokok, tidak mengonsumsi 9.Tidak merokok di pesantren
Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan 10.Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
Zat Adiktif lainnya (NAPZA) setiap 6 bulan
11.Menjaga kebersihan diri
6.Tidak meludah di sembarang tempat
12.Memelihara kesehatan reproduksi
7.Memberantas jentik nyamuk dan lain- 13.Memelihara kesehatan jiwa
lain dapat ditambahkan sesuai dengan 14.Mengonsumsi makanan sehat
kebutuhan. 15.Menggunakan air bersih.
Indikator PHBS Pesantren :
1) Kebersihan Perorangan
2) Penggunaan air bersih
3) Penggunaan jamban sehat
4) Kebersihan asrama, kamar mandi, halaman, ruang belajar
5) Bak penampungan air bebas jentik
6) Kepadatan penghuni asrama
7) Penggunaan garam beryodium
8) Adanya kader poskestren terlatih
9) Makanan bergizi seimbang
10) Memanfaatan sarana pelayanan kesehatan
Kebersihan Diri
• “Ada lima macam fitrah , yaitu : khitan,
mencukur bulu kemaluan, memotong
kumis, memotong kuku, dan mencabut
bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan
Muslim no. 258)
• Ada sepuluh macam fitrah, yaitu memotong
kumis, memelihara jenggot, bersiwak,
istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-
pen), memotong kuku, membasuh
persendian, mencabut bulu ketiak,
mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok)
dengan air.” Zakaria berkata bahwa
Mu’shob berkata, “Aku lupa yang
kesepuluh, aku merasa yang kesepuluh
adalah berkumur.” (HR. Muslim no.261, Abu
Daud no. 52, At Tirmidzi no. 2906, An Nasai
MENJAGA :
• Sunah Fitrah
• Bersih (istinja)
• Suci (thoharoh)
• Menundukkan Pandangan
• Menutup aurat
• Menggunakan dengan cara yang halal
• Merawat dengan baik dengan cara yang di ajarkan oleh
islam
• Menjalani Fungsinya sesuai fitrah (haid, hamil, bersalin,
menyusui)
• Tawaqal kepada Allah swt
Menjaga Kebersihan Diri
• Wudhu

• Mandi, dll

• Mengelola pakaian

• Bersih lingkungan sekitar


Menjaga
Kebersihan Wajah
• Rajin mencuci muka dengan
sabun khusus wajah (pagi dan
sebelum tidur)
• Hindari memegang wajah
dengan tangan sewaktu-waktu
(apalagi apabila
berjerawat/bruntusan)
• Memakai pelembab atau
sunscreen
• Menjaga makanan dan
minuman
Penyakit yang sering dialami Santri
• scabies/scabies
• penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
• penyakit gastritis
• Kecacingan
• penyakit kulit. Terutama penyakit kulit, bahkan bisa dikatakan cukup
sulit dihindari oleh santri.
Scabies
Ketombe dan seboroik : Jamur
Kutu rambut
• Parasit : Pediculus
humanus capitis.

• Parasit ini dapat bertahan


hingga 30 hari di kulit
kepala manusia, tetapi
biasanya akan mati dalam
waktu 12–24 jam setelah
terlepas dari rambut.

• Menghisap darah 
anemia  masalah belajar
Kebersihan telinga
• Hindari kebiasaan mengorek
telinga
• Minta bantuan
• Dengan minyak zaitun dan
cotton bud yang tepat
• Bila perlu ke Spesialis THT
Kebersihan mulut dan gigi • Bersiwak
Ada banyak kandungan alami di dalam
siwak yang diyakini mampu menjaga
kesehatan gigi dan mulut, di
antaranya alkaloid, silika, sodium
bikarbonat, chloride, dan fluoride. Di
samping itu, siwak juga mengandung
bahan alami lain, seperti vitamin C,
kalsium, sulfur, essential oil, dan tannin
.
• Menyikat gigi pagi dan sebelum
tidur

• Mengganti sikat gigi setiap 2-3


bulan sekali
Memotong Kuku
• Menjaga kebersihan
dan mencegah
penyakit
Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi
1. Hakikatnya kesehatan reproduksi itu bertujuan untuk
melanjutkan keturunan, dalam arti mengandung
janin hingga melahirkan anak.

2. Akan tetapi kesehatan reproduksi bukan hanya pada


saat mengandung saja.

3. Jauh sebelum manusia bisa bereproduksi dan jauh


sesudahnya, kesehatan reproduksi tetap harus
diperhatikan.

4. Gangguan pada sistem reproduksi bisa membuat


masalah serius pada sistem tubuh yang lain.
• Organ reproduksi harus dijaga kesehatannya demi
kelangsungan regenerasi.
• Generasi yang tangguh berawal dari kesehatan
reproduksi yang baik.
• Kesehatan reproduksi yang baik berawal dari organ
reproduksi yang sehat.
• Organ reproduksi yang sehat, berawal dari perilaku
hidup yang menunjang kesehatannya.
Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi
• Sehari-hari :
- Cara cebok yang benar
- Pakaian dalam
- Mencegah ISK dan keputihan abnormal
- Nutrisi

• Saat Haid :
- memilih pembalut
- frekuensi ganti
- Nutrisi
- manajemen sampah pembalut
Poskestren
Poskestren
Poskestren

Anda mungkin juga menyukai