LAS MIG
(METAL INERT GAS)
OLEH :
MUHAMMAD MARTA SYAPUTRA (21067055)
DOSEN PENGAMPU :
DRS. NELVI ERIZON., M.PD
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN LAS MIG
2. PROSES MESIN LAS MIG (METAL INERT GAS )
3. PERALATAN UTAMA MESIN LAS MIG (METAL
INERT GAS)
4. APLIKASI PENGGUNAAN LAS MIG (METAL
INERT GAS )
5. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN LAS MIG
( METAL INERT GAS )
6. ELEKTRODA
1. Pengertian Las Mig
Las MIG (metal inert gas) merupakan proses penyambungan dua material
logam atau lebih menjadi satu melalui proses pencairan material dengan
menggunakan elektroda gulungan (filler metal) yang sama dengan logam
dasarnya (base metal) dan menggunakan gas pelindung (inert gas).
Proses pengelasan MIG (metal inert gas), panas dari proses pengelasan ini
dihasilkan oleh busur las yang terbentuk diantara elektroda kawat (wire electrode) dengan
benda kerja. Selama proses las MIG , elektroda akan meleleh kemudian menjadi deposit logam
las dan membentuk butiran las (weld beads). Proses pengelasan MIG (metal inert gas),
beroperasi menggunakan arus searah (DC), dan biasanya menggunakan elektroda kawat
positif.
3. Peralatan Las MIG
Terbagi menjadi 2 jenia peralatan yaitu : Peralatan Utama dan Peralatan Bantu
1) Peralan utam las MIG
a) Mesin Las
Menempatkan kabel las (termasuk welding gun dan nozzle) dan sistem saluran gas pelindung
Fungsi utama dari regulator adalah untuk mengatur pemakaian gas. Untuk
pemakaian gas pelindung dalam waktu yang relatif lama, terutama gas CO2
diperlukan pemanas (heater-vaporizer) yang dipasang antara silinder gas dan
regulator.Hal ini diperlukan agar gas pelindung tersebut tidak membeku yang
berakibat terganggunya aliran gas.
3. Peralatan Las MIG
f) Pipa Kontak
Pipa pengarah elektroda biasa juga disebut pipa kontak. Pipa
kontak terbuat dari tembaga, dan berfungsi untuk membawa arus
listrik ke elektroda yang bergerak dan mengarahkan elektroda
tersebut ke daerah kerja pengelasan. Torch dihubungkan dengan
sumber listrik pada mesin las dengan menggunakan kabel.
Karena elektroda harusd apat bergerak dengan bebas dan
melakukan kontak listrik dengan baik, maka besarnya diameter
lubang dari pipa kontak sangat berpengaruh
Gambar bentuk-bentuk pipa kontak
3. Peralatan Las MIG
g) Nozzel gas pelindung
Bentuk kawat elektroda yang digunakan pada MIG (metal inert gas) secara umum adalah solid
wire dan flux cored wire , di mana penggunaan kedua tipe tersebut sangat tergantung pada jenis
pekerjaan. Solid wire digunakan secara luas untuk mengelas konstruksi ringan sampai sedang dan
dioperasikan pada ruangan yang relatif tertutup, sehingga gas pelindungnya tidak tertiup oleh
angin. Sedang flux cored wire lebih banyak dipakai untuk pengelasan konstruksi sedang
sampai berat dan tempat pengelasannya memungkinkan lebih terbuka ( ada sedikit tiupan angin ).
6. Elektroda
2) Jenis-jenis elektroda
berikut adalah macam-macam kandungan jenis elektroda sesuai dengan
kegunaannya :
a. Elektroda ferro
digunakan untuk proses pengelasan logam ferro adalah las MAG ( metal active gas)
b. Paduan silikon ( Si )
digunakan untuk paduan elektroda las MAG (metal active gas)
c. Paduan mangan (Mn)
digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan deoksidasi logam las.
d. Paduan alumunium ( Al ), Titanium ( Ti ), Zirconium ( Zr ) merupakan elemen deoksidasi yang
sangat kuat. Dengan penambahan yang sedikit dari ketiga elemen ini akan sedikit
meningkatkan kekuatan.
e. Paduan karbon dan lainnya
Karbon mempengaruhi struktur dan properti mekanik logam las lebih besar
dibandingkan dengan elemen paduan lainnya. Untuk kegunaan pengelasan baja karbon,
elektroda mengandung 0,05 hingga 0,12% karbon.
Thanks You!
Sekian Presentasi dari Saya, Jika ada pertanyaan silahkan
ditanyakan, karena lebih baik di ungkapkan dari pada di pendam.
Next
Slide
End of Slide!