“LAS MIG”
Oleh :
SURABAYA
2023
BAB I
DASAR TEORI
7
5
BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1 Alat
1. Mesin las MIG
2. Jas lab
3. Penjepit las
4. Teropong las
5. Tang
3.2 Bahan
1. 3 plat besi yang sudah di las
2. 1 buah plat besi biasa
BAB IV
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Jelaskan pengertian umum tentang las MIG! (termasuk proses apa saja yang
dilakukan)!
Las MIG (Metal Inert Gas) adalah metode pengelasan logam yang
menggunakan busur listrik dan gas inert untuk melindungi logam yang sedang
dilas dari oksidasi dan kontaminasi udara luar. Proses ini melibatkan penyatuan
dua atau lebih potongan logam dengan memanaskan mereka hingga suhu yang
cukup tinggi sehingga logam meleleh dan mengalir bersama-sama. Proses ini
biasanya digunakan pada logam tipis atau medium, dan sering digunakan pada
logam non-ferrous seperti aluminium dan tembaga. Las MIG adalah salah satu
metode pengelasan yang paling cepat dan efisien, serta relatif mudah untuk
dilakukan. Ini dapat digunakan di berbagai aplikasi, termasuk manufaktur mobil,
pembuatan kapal, dan konstruksi. Proses las MIG terjadi apabila adanya arus
listrik yang mengalir dan mengeluarkan elektroda dari welding gun secara
otomatis sesuai dengan arus yang digunakan. Energi panas yang terjadi akan
melelehkan logam dan elektroda yang nantinya akan menyatu dan mendingin
sehingga cairan logam tersebut akan mengeras dan dapat menyambungkan
kedua logam yang di las.
2. Jelaskan pengaruh ampere pada pengelasan!
Besar kecilnya ampere atau arus listrik akan mempengaruhi hasil
pengelasan, dimana semakin tinggi arus listrik yang digunakan maka proses
pengelasan atau penyambungan logam akan semakin cepat. Sehingga semakin
tinggi arus listrik, semakin besar juga kemungkinan rigi yang dikeluarkan pada
saat proses pengelasan berlangsung menjadi semakin lebar. Arus listrik yang
terlalu besar juga dapat mempengaruhi kualitas hasil pengelasan yang terlihat
pada butiran yang terbentuk dari struktur atom akibat arus listrik yang terlalu
besar. Dan jika arus terlalu kecil selama proses pengelasan, maka elektroda akan
menempel pada benda kerja atau logam. Kenaikan arus listrik juga menimbulkan
panas pada lasan yang dapat melelehkan logam pengisi dan benda kerja logam
sehingga menyebabkan lasan juga bertambah lebar dan dalamnya.
3. Jelaskan pengaruh jarak antara las dengan benda kerja ketika panas pengelasan!
Mesin las MIG adalah salah satu mesin las yang menggunakan gas argon
sebagai pelindung dari kontaminasi udara luar pada saat proses pengelasan
berlangsung. Mesin las MIG adalah mesin las yang menggunakan aliran listrik dan
arus yang tinggi. Selain itu elektroda yang digunakan dari mesin las ini adalah solid
wire yang terus akan keluar ketika proses pengelasan berlangsung. MIG sendiri
adalah kepanjangan dari Metal Inert Gas mesin ini juga sering disebut dengan
mesin GMAW Gas Metal Arc Welding.
Penggunaan mesin las ini cukup sederhana dimana ketika kita ingin
melakukan pengelasan ada tombol switch yang berada di gagang elektroda. Ketika
switch tersebut di tekan maka elektroda akan keluar dan membuat busur listrik jika
terkena dengan logam benda kerja. Dan kerena lelehan elektroda tersebut sebagai
pengisi logam maka penggunaan elektroda pada mesin las ini masuk ke dalam
kategori consumable. Jika dibanding dengan menggunakan mesin las TIG proses
pengelasan menggunakan mesin MIG menggunakan pola hanya lurus dari atas ke
bawah atau bawah ke atas. Untuk mengatur busur, terkadang 2% sampai 5%
oksigen digunakan atau 5% sampai 20% karbon dioksida digunakan. Pengelasan
menggunakan mesin las MIG bisa digunakan untuk berbagai hal sehingga mesin
las ini sangat membantu untuk berbagai pekerjaan. Pengelas yang biasanya
memiliki arus searah untuk menciptakan polaritas yang baik menggunakan
elektroda kawat dengan diameter 1.2 mm hingga 24 mm. Namun dengan kemajuan
teknologi, kabel las dengan diameter 3.2 mm hingga 6.4 mm banyak digunakan di
era teknologi pengelasan saat ini.