Anda di halaman 1dari 8

PERSENTASI MATAKULIAH

ENTERPRENEURSHIP
DISUSUN OLEH:
SARI KUSUMANING TIAS (183210038)

ANALISIS USAHA MINIMARKET


“ INDOMARET MARGONDA C1”
PROFIL USAHA

• Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan


pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari
200 m2
• Salah satu anak perusahaan Salim Group
• Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama
• Cikal bakal: Kalimantan
• Toko pertama: Ancol, Jakarta Utara pada tahun 1988
• VISI :
Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel warabala yang unggul dalam persaingan
global.
• MOTTO :
Mudah dan Hemat
• BUDAYA PERUSAHAAN :
Dalam bekerja kami menjunjung tinggi nilai-nilai :
Kejujuran, Kebenaran, dan Keadilan
Kerja sama Tim
Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis
Kepuasan pelanggan
SASARAN

• Mengamati dan meneliti perilaku belanja masyarakat.


• Mendirikan Indomaret dengan badan hukum PT. Indomarco Prismatama.
• Menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari- hari, melayani masyarakat umum yang
bersifat majemuk, serta memiliki luas toko sekitar 200 m2.
• Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen.
• Terus menambah jumlah gerai yang saat ini mencapai lebih dari 12.300 gerai, terdiri dari 40% gerai milik
terwaralaba dan 60% gerai milik Perusahaan
• Mendirikan 22 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 4.800 jenis produk
• Mendirikan anak perusahaan dengan konsep bisnis Pusat Perkulakan yang diberi nama Indogrosir.
ANALISIS SWOT INDOMARET

Strength (kekuatan) :
• Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi asset nasional dalam bentuk
jaringan ritail warabala yang unggul dalam persaingan nasional.
• Investasi franchise indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif, bila dibandingkan dengan alfamart.
Indomaret berkisar antara 300 juta sampai 400 juta
• Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup strategis.
Weaknesses (kelemahan) :
• Franchise fee yang ditawarkan relative tinggi. Franchise fee yang ditawarkan indomaret yaitu 75juta per 5
tahun, sedangkan Alfamart 45juta rupiah per tahun.
• Break Event points yang ditawarkan indomaret 4 tahun, sedangkan Alfamart antara 3-4 tahun.
 opportunities (peluang) :
• Masih terdapat beberapa daerah yang potensi namun belum dimasuki oleh indomaret. Dengan warabala indomaret
dapat lebih mudah melakukan eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tersebut.
• Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise akan semakin besar.
• Adanya pangsa pasar yang cukup menjajikan, dimana di Indonesia bisnis warabala dalam 1-2 tahun semakin
tumbuh subur 12,5%.
 Threats (Ancaman) :
• Adanya franchise lain yang terus mengikuti Langkah indomaret dalam mencari franchise, yaitu Alfamart.
• Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan reputasi nama franchise akibat
kegagalannya memenuhi baku standar tertentu yang kemudian melakukan complain.
• Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang hampir sama. Seperti: investasi untuk
alfamart sebesar 300-400 juta.
• Adanya Tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang kemudian dapat menjadi pesaing
franchisor.

Anda mungkin juga menyukai