Anda di halaman 1dari 11

20/11/23

Pengertian
Shalat yang dikumpulkan. Artinya dua shalat
fardu dikerjakan pada satu waktu, misalnya shalat
dzuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dzuhur
atau waktu ashar.

Dalam perjalanan (musafir)


Dalam keadaan hujan lebat, bagi yang biasa berjamaah di masjid
Dalam keadaan sakit
DALIL SHALAT JAMAK

Dari Anas, Ia berkata :”Rasulullah saw apabila


berangkat dalam perjalanan sebelum tergelincir
matahari, maka beliau ta-khirkan shalat dzuhur ke
waktu ashar, kemudian beliau turun (berhenti)untuk
menjamak keduanya. Jika matahari telah tergelincir
sebelum beliau berangkat, maka beliau shalat dzuhur
dahulu, kemudian baru beliau naik kendaraan”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat jamak takdim adalah dua shalat fardu yang
dikerjakan dalam satu waktu yang pertama. Misalnya
shalat maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu maghrib

 Mendahulukan shalat pertama, kemudian shalat yang kedua


Niat jama’ pada waktu mengerjakan shalat yang pertama
Berturut-turut antara shalat yang pertama dan yang kedua
Contohnya, apabila seseorang hendak mengerjakan
shalat taqdim dzuhur dan Ashar, maka terlebih
dahulu harus mengerjakan shalat dzuhur pada
waktu dzuhur, dengan niat jama’taqdim, setelah itu
baru mengerjakan shalat ashar. Demikian juga jika
hendak mengerjakan shalat jama taqdim maghrib
dan isya, maka harus mengerjakan shalat maghrib
dulu kemudian shalat isya.
Shalat jama takhir ialah dua shalat fardu yang
dikerjakan pada waktu shalat yang kedua.
Misalnya shalat dzuhur dan shalat ashar dikerjakan
pada waktu shalat ashar.

Sama dengan mengerjakan shalat jama taqdim.


Perbedaannya terletak pada waktunya. Apabila mengerjakan
jama takhir shalat dzuhur dan ashar, maka dikerjakan pada
waktu ashar. Sedangkan jika akan mengerjakan jama’takhir
maghrib dan Isya maka dikerjakan pada waktu shalat Isya.
Shalat qasar ialah shalat yang diringkas. Artinya,
shalat fardu yang empat raka’at, diringkas menjasi dua
raka’at. Shalat yang dapat diqasar yaitu shalat dzuhur,
ashar dan Isya. Sedangkan shalat subuh dan maghrib
tidak boleh di qasar

Dalam perjalanan jauh


Perjalanan bukan untuk pekerjaan maksiat
Shalat yang diqasar adalah shalat yang tunai
Shalat qasar dapat dilaksanakan berdasarkan Firman
Allah SWT :

“Apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidaklah


mengapa kamu mengqasar salat. Jika kamu takut diserang
orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu
adalah musuh yang nyata bagimu.”
( QS. An-Nisa : 101)
Cara mengerjakan shalat qasar seperti shalat
biasa. Perbedaannya dalam niat, yaitu dengan niat
qasar dan dikerjakan dengan meringkas shalat
yang empat raka’at menjadi dua rakaat Shalat
qasar dapat dikerjakan dengan jama’, asalkan
harus disertai dengan niat qasar dan jama’
Shalat jamak qashar adalah shalat yang dilakukan
dengan cara menggabungkan dua waktu shalat dalam
satu waktu, dengan jumlah rakaat yanh diringkas

Cara mengerjakan shalat jamak qasar seperti shalat


biasa. yaitu dengan digabung dan meringkas shalat
yang empat raka’at menjadi dua rakaat dilaksanakan
dalam satu waktu. Misalnya shalat dzuhur
dilaksanakan sekaligus dengan waktu ashar dengan
cara diringkas yakni menjadi 2 rakaat untuk dzuhur
dan 2 rakaat untuk asar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai