Anda di halaman 1dari 11

INSTRUMEN

PASAR MODAL,
SEKURITAS
DIPASAR
EKUITAS DAN
SAHAM
Kelompok 2
01 Seftia Dian Saputri (2103102018) 05 Alvi Divaul Janah (2103102077

02 Rishka Amelya Putri (2103102050) 06 Gilang Ramadhan (2103102180)

03 Aldo Tegar J.M. (2103102058) 07 Roy Khana Nur Laily (2103102194)

04 Tegar Prabu F. (2103102063)


INSTRUMEN PASAR MODAL (SEKURITAS)

Sekuritas (securities), atau juga disebut efek atau surat


berharga, merupakan aset finansial (financial asset) yang
menyatakan klaim keuangan. Undang-Undang Pasar Modal No 8
Tahun 1995 mendefinisikan efek sebagai surat berharga, yaitu
surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi,
tanda bukti utang, unit penyertaan investasi kolektif, kontrak
berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek
SEKURITAS JANGKA PANJANG

Tinggi
YANG DIPERDAGANGKAN
DIPASAR MODAL INDONESIA:

DAYA TARIK PASAR


SEKURITAS DIPASAR EKUITAS

SEKURITAS DIPASAR MODAL

SEKURITAS DIPASAR DERIVATIF

Rendah
REKSA DANA

Rendah PERTUMBUHAN PASAR Tinggi


SEKURITAS DIPASAR KEGIATAN USAHA
EKUITAS PERUSAHAAN SEKURITAS:
Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang
sudah mengantongi ijin usaha dari OJK untuk
bisa melakukan kegiatan usaha sebagai pihak PERANTARA PERDAGANGAN EFEK
perantara pedagang efek, pihak penjamin
emisi efek, atau kegiatan lainnya yang sesuai
dengan ketentuan dan peraturan pengawas
pasar modal.
PENJAMIN EMISI EFEK
NILAI NOMINAL SAHAM
Nilai nominal (par value) dari suatu saham merupakan nilai
kewajiban yang ditetapkan untuk tiap-tiap lembar saham.
Nilai nominal saham merupakan modal dasar dari suatu
Perusahaan. Modal dasar Perusahaan pada prinsipnya
merupakan total jumlah nilai nominal saham yang dapat
diterbitkan oleh Perusahaan.
SAHAM BIASA
25
Saham Biasa adalah sertifikat yang menunjukkan bukti
kepemilikan suatu perusahaan.
20

KARAKTERISTIK SAHAM BIASA


15
1. Memiliki Hak Suara Dalam Manajemen Perusahaan

2. Mendapat keuntungan jangka panjang 10

3. Tidak Dapat Dikonversikan Dengan Saham Preferen


5

4. Memiliki Hak Perolehan Bagian Aset Perusahaan


Terakhir 0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
SAHAM BIASA

Saham biasa memiliki kelebihan yaitu dapat diperjualbelikan dan tidak ada jangka
waktu atau jatuh tempo pembelian saham, dan memungkinkan melakukan
diversifikasi.

Sedangkan kekurangan saham biasa adalah penjualan saham dapat dikendalikan oleh
investor mayoritas dan jjika perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, maka pemegang
saham biasa akan mendapatkan prioritas terakhir atas hak bagian aset perusahaan
maupun pembayaran kembali permodalan setelah kreditor dan pemegang saham
preferen terlebih dahulu.
SAHAM PREFEREN

Saham preferen (prferred stock) adalah salah satu jenis penanaman modal yang
memberikan prioritas lebih kepada pemiliknya atas aset dan laba perusahaan.

KARAKTERISTIK SAHAM PREFEREN

1) Pemegang saham preferen memiliki prioritas sehingga didahulukan dalam pembagian dividen.
2) Memiliki tingkatan atau strata yang berbeda-beda.
3) Memiliki hak pembayaran terlebih dahulu atas dividen yang ditangguhkan perusahaan.
4) Dalam keadaan tertentu dapat dikonversikan menjadi saham umum.
5) Harus dibeli nominal dan jumlah yang besar.
6) Umumnya tidak dibeli oleh individu, melainkan oleh perusahaan atau institusi .
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SAHAM PREFEREN
KELEBIHAN KEKURANGAN

1) Prioritas Dalam Pembayaran Dividen 1) Potensi Keuntungan Terbatas


2) Dividen Tetap 2) Dividen Sudah Ditetapkan Diawal
3) Prioritas Dalam Pembagian Aset 3) Kurang Likuid
4) Tidak Terpengaruh Volatilitas 4) Tidak Memiliki Hak Suara Signifikan
5) Pemeliharaan Hak Suara
6) Konverensi Dan Opsi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai