Hak
Pemegan KELOMP
g Saham OK
1(Satu)
Dwigita Noramalia
Wi d i a r t i E k a P u t r i
Ya s m i n N u r S a l s a b i l a
Muhammad Fasya
Elzana Revania
Ketentuan
Umum Hak
1 Pemegang
Saham
Alasan Menjadi
Pemegang Saham
Kontrol Dividen Keuntungan Modal
Saham memberi investor Dividen memainkan peran Investor membeli saham untuk
kesempatan untuk penting dalam keputusan untuk mendapatkan keuntungan dari
mengendalikan perusahaan berinvestasi. pertumbuhan modal.
secara legal dan mempengaruhi
pengambilan keputusan dengan
mencalonkan direktur dan,
mungkin, manajemen
Klasifikasi Saham
Hak Spesifik
Saham Preferen
7
Kode CG Indonesia memiliki ketentuan kode tentang Hak Pemegang Saham dan
Fungsi Kepemilikan Kunci, yaitu:
Para pemegang saham sebagai pemilik modal saham
bertanggung jawab untuk memperhatikan peraturan
perundang-undangan dan anggaran dasar perseroan.
01 02
Memperoleh keterangan yang berkaitan dengan perseroan dari Direksi dan/atau Dewan
Komisaris
AoA dan peraturan internal harus menetapkan prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan dan
pemegang saham untuk distribusi informasi dan dokumen. Hak informasi pemegang saham biasa dan
preferen
Hak untuk Memindahkan Saham Secara Bebas
Saham merupakan Pemilik saham biasa dan Saham preferen Preferensi suara dari
barang bergerak dan saham preferen memiliki dengan hak suara pemegang saham
pemegang saham hak untuk dengan bebas hanya dimiliki oleh pendiri berlaku selama
bebas untuk mengalihkan sahamnya organisasi resmi tiga tahun sejak
mengalihkan kepada pemegang pemerintah dan diberikannya izin
sahamnya saham lain dan orang pemegang saham pendaftaran usaha
sebagaimana diatur lain yang bukan pendiri sebelum diubah
dalam Anggaran Dasar pemegang saham menjadi saham biasa
perusahaan. perusahaan.
Beberapa Hak Lainnya
14
Perlindungan Hak
3 Pemegang Saham
Jaminan dalam Hukum Perusahaan
1 Indonesia
Perlindungan ini
diwujudkan baik secara 2 Perlindungan Peradilan
internal (yaitu melalui Lembaga Swadaya Masyarakat untuk
prosedur internal 3 Perlindungan Hak Pemegang Saham.
perusahaan dan jaminan
lain yang diatur oleh ICL
4 Anggaran Dasar Perusahaan
Aktivisme Pemegang Saham dan Aksi
dan undang-undang 5 Kolektif
lainnya), dan secara
eksternal (yaitu melalui 6 Perjanjian Pemegang Saham
pihak luar).
Negara sebagai
4 Pemegang
Saham
Negara sebagai Pemegang Saham
1. Negara sebagai Pemegang 2. Negara sebagai
Saham Biasa Pemegang Hak Istimewa
Dalam hal ini pengaruh Kerangka peraturan di
negara dalam suatu Indonesia tidak
perusahaan ditentukan memberikan ketentuan
oleh persentase saham apapun mengenai hal ini.
yang dimiliki
3. Melaksanakan Hak Negara sebagai
Pemegang Saham
Dalam hal seluruh saham Perseroan Terbatas a) Perubahan jumlah modal;
(Persero) dimiliki oleh negara, maka b) Amandemen AoA;
Menkumham bertindak dalam kedudukannya
c) Pemanfaatan keuntungan yang
sebagai pemegang saham, sedangkan dalam
direncanakan;
hal tidak seluruh saham Persero dimiliki oleh
negara. d) penggabungan, peleburan,
pengambilalihan, pembubaran
Menkumham dapat memberikan kuasa Persero;
kepada orang pribadi atau badan hukum e) Investasi dan pembiayaan jangka
dengan hak substitusi untuk mewakilinya panjang;
dalam RUPS, yang berwenang terlebih dahulu f) Kerjasama Persero;
harus mendapat persetujuan Menkumham
g) Pembentukan anak perusahaan atau
mengenai:
penyertaan;
h) Pemindahan aset.
Tanggung Jawab
5 Pemegang
Saham
Kewajiban Melakukan Pembayaran Penuh atas Saham yang Dipesannya