Anda di halaman 1dari 10

Dasar-Dasar

Operasi Pemisahan
Prinsip pemisahan
Proses pemisahan di industri dapat digolongkan menjadi 3
• Konsep operasi difusional
– Prinsip kerjanya adalah adanya perpindahan massa dan panas
antara 2 fasa yang berkontak
– Contoh: distilasi, absorbsi, ekstraksi
• Pemisahan secara mekanik
– Dasar-dasar pemisahannya antara lain: gaya gravitasi, gaya
sentrifugal, beda kecepatan jatuh dan beda tekanan.
• Pemisahan dengan reaksi kimia
– Pemisahan ini berdasarkan pada bereaksinya salah satu zat
dengan bahan yang ditambahkan
Karakteristik Pemisahan
Proses alam
-Spontan
-Tidak dapat balik

Materi spesies
Campura
(murni)
n

Melawan alam
-Usaha termodinamika
-Separating agent
Umpan Fase 1
Kesetimbangan Pemisahan
Fase 1 / Fase 2 fase
Separating
agent Fase 2

• Pada kondisi kesetimbangan, untuk kondisi tekanan (P) dan


suhu (T) tetap dan tertentu maka distribusi konsentrasi suatu
spesies (i) di kedua fase setimbang adalah tertentu.

• Bila tekanan dan atau suhu diubah untuk sistem yang sama,
kesetimbangan akan bergeser menuju kesetimbangan yang
baru.
Fase B, out
Fase B, in Stage atau Kontak
Kesetimbangan
Fase A, out

energi

Fase awal Fase baru Operasi


Cair Uap Evaporasi, distilasi flash, distilasi

Cair Padat Kristalisasi

Uap Cair Kondensasi parsial

Padat Cair Zone melting


Fase B, in Fase B, out

Stage atau Kontak


Kesetimbangan

Fase A, out Fase A, in

Fase umpan Fase ditambahkan


Gas Cair Padat

Gas Absorbsi Adsorbsi

Cair Stripping Ekstraksi Adsorbsi


Ion - Exchange
Padat Stripping Leaching
Pemilihan Metode Pemisahan
• Pemilihan dibatasi oleh:
– Sifat fisis bahan
– Karakteristik dari bahan-bahan yang akan dipisahkan
• Basis prinsip pemilihan proses pemisahan adalah murah dan
sederhana
• Beberapa hal yang berkaitan dengan kalkulasi antara lain:
– Korelasi kesetimbangan termodinamika
– Sifat-sifat fisis dan kimia dari spesies dalam campuran yang akan
dipisahkan
– Kondisi kerja alat: suhu, tekanan, kecepatan aliran, beban panas
– Dimensi alat, jumlah stage teoritis, performance, efisiensi
Pemilihan Proses Pemisahan
• Zat pemisah berupa energi lebih disukai daripada
penambahan bahan
• Penambahan bahan fluida lebih disukai daripada padatan
• Penambahan bahan sebagai zat pemisah tidak dapat
digunakan untuk fraksinasi
• Proses fase gas – cair lebih disukai daripada cair – cair
• Padatan digunakan sebagai zat pemisah untuk
pengambilan komponen berkonsentrasi sangat rendah
• Distilasi akan menjadi mahal apabila perbedaan titik didih
antar komponen < 5oC
Perancangan Proses Pemisahan
• Lakukan pemisahan yang termudah terlebih dahulu
• Gunakan proses pemisahan yang sulit atau paling
mahal terhadap arus terkecil.
• Bila mungkin, komponen yang terbanyak dipisahkan
terlebih dahulu
• Pemisahan yang tersulit dan termahal dilakukan
paling akhir
Pemilihan dan Penentuan Alat
• Sebisa mungkin pilih peralatan atau perancangan
yang telah lazim dipakai
• Sebisa mungkin operasi dilakukan di dekat suhu dan
tekanan lingkungan
• Pilih solven ataupun absorben yang tidak korosif
• Peralatan yang berputar (ex: centrifuge) dioperasikan
pada kecepatan moderat
• Kumpulkan data yang mencukupi di laboratorium dan
perkirakan efisiensi pengontakan seakurat mungkin.

Anda mungkin juga menyukai