Anda di halaman 1dari 25

MODEL SISTEM

POLITIK +
PERUBAHAN DAN
PEMBANGUNAN
POLITIK

BAB 13 - 14
- Della Eka Wijayanti 223516516310
- Anisa Yuhera 223516516309
- Irma Maharani 223516516311
Anggota - Andini Putri Utomo 223516516312
- Kheisa S.J.P 223516516389
Kelompok - Ahmad Norisco A.R 223516516390
- Muhamad Farhan F 223516516391
- Qonita Putri Aryani 223516516392
- Muhamad Fisabilillah 223516516393
- Ridhwan Sepriandana 223516516394
SISTEM POLITIK OTOKRASI
TRADISIONAL
•• Kekuasaan
Kekuasaan dalam
dalam sistem
sistem ini
ini cenderung
cenderung bersifat
bersifat pribadi,
pribadi, negatif
negatif
dan sebagian
dan sebagian bersifatkonsensus.
bersifatkonsensus.

•• Otokrat
Otokrat biasanya
biasanya adalah
adalah seorang
seorang Sultan,
Sultan, Raja,
Raja, atau
atau Kaisar
Kaisar yang
yang
mempunyai
mempunyai peran
peran simbolis
simbolis dan
dan personifikasi
personifikasi dari
dari indentitas
indentitas
bersama
bersama danlembaga-lembaga
danlembaga-lembaga yang
yang ada
ada

•• Kewenangan
Kewenangan otokrat
otokrat bersumber
bersumber dan
dan berdasarkan
berdasarkan tradisi
tradisi karena
karena aa
merupakanketurunan para
merupakanketurunan para pemimpin
pemimpin terdahulu.
terdahulu.

•• Distribusi
Distribusi dalam
dalam sistem
sistem ini
ini berkisar
berkisar padasekelompok
padasekelompok kecil
kecil orang
orang
yang berada
yang berada dibawah
dibawah Otokrat
Otokrat
SISTEM POLITIK
TOTALITER
Sistem
Sistem politik
politik totaliter
totaliter sangat
sangat menekankan
menekankan konsensus
konsensus total
total di
di dalam
dalam masyarakatnya,
masyarakatnya, Namun
Namun untuk
untuk
mencapai
mencapai konsensus
konsensus total
total tidak
tidak hanya
hanya dilakukan
dilakukan melalui
melalui indoktrinasi
indoktrinasi ideologi,
ideologi, tetapi
tetapi juga
juga melalui
melalui
pelaksanaan kekuasaan
pelaksanaan kekuasaan paksaan
paksaan yang
yang luas
luas dan
dan mendalam.Sistem
mendalam.Sistem politik
politik ini
ini pada
pada dasarnya
dasarnya dibedakan
dibedakan
menjadi
menjadi dua,
dua, yaitu
yaitu 1.
1. Komunisme
Komunisme merupakan
merupakan pengaturan
pengaturan pemerintahan
pemerintahan dandan masyarakat
masyarakat secara
secara totaliter
totaliter
dengan suatu
dengan suatu kediktaroran
kediktaroran yang
yang mewakili
mewakili kaum
kaum proletar
proletar (pekerja).
(pekerja). 2.
2. Fasisme
Fasisme merupakan
merupakan pengaturan
pengaturan
pemerintahan dan masyarakat secara totaliter dengan suatu kediktatoran tunggal
pemerintahan dan masyarakat secara totaliter dengan suatu kediktatoran tunggal yang sangat yang sangat
nasionalistis,
nasionalistis, rasialis,
rasialis, militeristis,
militeristis, dan
dan Imperialistis.Keduanya
Imperialistis.Keduanya menghendaki
menghendaki pengaturan
pengaturan masyarakat
masyarakat secara
secara
menyeluruh
menyeluruh (total)
(total) atas
atas dasar
dasar tertentu
tertentu dengan
dengan kelompok
kelompok kecil
kecil penguasa
penguasa yang
yang memonopoli
memonopoli
kekuasaan.Komunisme
kekuasaan.Komunisme merupakan
merupakan pemberontakan
pemberontakan besar
besar pertama
pertama di
di abad
abad ke-20
ke-20 terhadap
terhadap sistem
sistem ekonomi
ekonomi
yang
yang kapitalis
kapitalis dan
dan liberal,
liberal, sedangkan
sedangkan fasisme
fasisme merupakan
merupakan pemberontakan
pemberontakan kedua
kedua terhadap
terhadap kapitalis
kapitalis dan
dan
liberal
liberal maupun
maupun terhadap
terhadap komunisme.
komunisme.
Kebaikan BersamaSistem ini berupaya
keras menjamin kebutuhan materill
khususnya kebutuhan pokok secara merata
sebagai pelaksanaan prinsip sama rata
sama rasa dan kebutuhan moril sebagai
KOMUNIS perwujudan sekularisme radikat yang
memandang tujuan-tujuan yang bersifat
materill mengandung kepuasan moral. Maka
disimpulkan kepentingan-kepentingan
individu sistem ini tunduk kepada partai,
negara dan bangsa.Identitas
BersamaIdeologi ini sering kali ini
dianggap sebagai agama politik karena
dijadikan sebagai tujuan dan pandangan
hidup bagi seluruh penduduk. Dalam hal ini
ideologi menjadi faktor sakral yang
mempersatukan masyarakat karena bersifat
KOMUNIS doktriner dan eskatologis. Seluruh
masyarakat harus berperilaku sesuai
dengan ajaran-ajaran yang terkandung
dalam ideologi tersebut. Hubungan
KekuasaanKekuasaan dalam sistem ini
dimonopoli dan dilaksanakan secara sentral
dengan partai tunggal yang organisasikan
secara hirarkis yang dipimpin
sekelompok kecil orang yang disebut
politburo. Politburo ini dipimpin oleh
pimpinan utama yaitu Pemimpin Partai yang
bertindak sebagai pemimpin negara dan
pemerintahan. Linkup kekuasaan partai dan
KOMUNIS pemerintah ini cukup luas yang mencakup
sistem pemeliharaan, pembangunan
infrastruktur ekonomi, pengadaian dan
distribusi barang dan jasa kepada semua
individuLegitimasi KewenanganDasar
kewenangan pemimpin sistem ini yaitu
peran penafsir dan pelaksana ideologi yang
bersifat doktriner dan eskatalogis.
Pemegang kewenangan dipilih oleh
anggota kongres sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan partai.Hubungan Politik
dan EkonomiKegiatan ekonomi ini
dikendalikan oleh pemerintah yang
dikelola oleh partai tunggal. Sistem ini
memiliki kemampuan menghasilkan dan
KOMUNIS mendistribusi kebutuhan pokok yang
relatif merata kepada semua warga
sebagai bentuk ketaatan penduduk
kepada pemerintah. Namun kemampuan
memproduksi barang dan jasa menjadi
menurun karena dua hal :1. Motivasi
berprestasi pekerja sangat rendah2.
aparat partai telah berubah menjadi kelas
penguasa yang konservatif
SISTEM POLITIK
DEMOKRASI
Dari
Dari sudut
sudut pandang
pandang struktural,
struktural, sistem
sistem politik
politik demokrasi
demokrasi secara
secara ideal
ideal ialah
ialah
sistem
sistem politik
politik yang
yang memelihara
memelihara keseimbangan
keseimbangan antara
antara konflik
konflik dan
dan konsensus.
konsensus.
Artinya
Artinya demokrasi
demokrasi memungkinkan
memungkinkan perbedaan
perbedaan pendapat,
pendapat, persaingan,
persaingan, dan
dan
pertentangan
pertentangan diantara
diantara individu,
individu, di
di antara
antara berbagai
berbagai kelompok,
kelompok, didi antara
antara
individu
individu dan
dan kelompok
kelompok individu
individu dan
dan pemerintah,
pemerintah, kelompok
kelompok dan
dan pemerintah
pemerintah
bahkan
bahkan di
di antara
antara lembaga-lembaga
lembaga-lembaga pemerintah.
pemerintah.
1.
KEBAIKAN BERSAMA
Persamaan
Persamaan kesempatan
kesempatan politik
politik bagi
bagi setiap
setiap individu
individu dijamin
dijamin dengan
dengan hukum.
hukum.
Setiap
Setiap individu
individu memiliki
memiliki kebebasan
kebebasan untuk
untuk mengejar
mengejar tujuan
tujuan hidupnya.
hidupnya. Untuk
Untuk
itu,
itu, setiap
setiap individu
individu harus
harus menggunakan
menggunakan kesempatan
kesempatan politik
politik dengan
dengan
menggabungkan
menggabungkan diri diri ke
ke dalam
dalam organisasi
organisasi sukarela
sukarela untuk
untuk bersama-sama
bersama-sama
memengaruhi
memengaruhi pemerintah
pemerintah dan
dan membuat
membuat kebijakan
kebijakan yang
yang menguntungkan
menguntungkan
mereka.
mereka. Selain
Selain itu,
itu, sistem
sistem ini
ini menekankan
menekankan padapada persamaan
persamaan kesempatan
kesempatan
ekonomi
ekonomi dari
dari pemerataan
pemerataan hasil
hasil oleh
oleh pemerintah.
pemerintah.
2.
IDENTITAS BERSAMA
Faktor
Faktor yang
yang mempersatukan
mempersatukan masyarakat
masyarakat dalam
dalam sistem
sistem politik
politik demokrasi
demokrasi ialah
ialah bersatu
bersatu
dalam
dalam perbedaan
perbedaan titik
titik contohnya,
contohnya, bhineka
bhineka tunggal
tunggal Ika
Ika untuk
untuk Indonesia
Indonesia dan
dan unity
unity in
in
Diversity
Diversity untuk
untuk Amerika
Amerika serikat.
serikat. Artinya,
Artinya, pada
pada satu
satu pihak
pihak penduduk
penduduk tetap
tetap
mempertahankan
mempertahankan keterikatan
keterikatan dengan
dengan setiap
setiap subkultur,
subkultur, seperti
seperti suku,
suku, daerah,
daerah, ras,
ras, agama,
agama,
dan
dan adab
adab istiadat.
istiadat. Pada
Pada pihak
pihak lain,
lain, seluruh
seluruh penduduk
penduduk mempunyai
mempunyai keterikatan,
keterikatan, yaitu
yaitu suatu
suatu
dasar
dasar dan
dan tujuan
tujuan yang
yang sama.
sama. Dasar
Dasar yang
yang sama
sama itu
itu berupa
berupa keterikatan
keterikatan pada
pada lembaga
lembaga
demokrasi, saling
demokrasi, saling percaya,
percaya, dan
dan kesediaan
kesediaan berkompromi
berkompromi dan bekerjasama.
dan bekerjasama
3.
HUBUNGAN KEKUASAAN
Dalam
Dalam sistem
sistem politik
politik demokrasi
demokrasi terdapat
terdapat distribusi
distribusi kekuasaan
kekuasaan yang
yang relatif
relatif merata
merata di
di
antara
antara kelompok
kelompok sosial
sosial dan
dan lembaga
lembaga pemerintahan
pemerintahan titik
titik situasi
situasi ini
ini akan
akan menimbulkan
menimbulkan
persaingan
persaingan dan
dan saling
saling kontrol
kontrol antar
antar kelompok
kelompok yang
yang satu
satu dan
dan kelompok
kelompok lain
lain antara
antara
lembaga
lembaga pemerintah
pemerintah yang
yang satu
satu dan
dan lembaga
lembaga yang
yang lain
lain (legislatif,
(legislatif, eksekutif
eksekutif dan
dan yudikatif),
yudikatif),
dan
dan antara
antara kelompok
kelompok sosial
sosial dan
dan lembaga
lembaga pemerintah
pemerintah setiap
setiap kelompok
kelompok sosial
sosial berupaya
berupaya
memperjuangkan kepentingan kelompok masyarakat yang mereka wakili,
memperjuangkan kepentingan kelompok masyarakat yang mereka wakili, dan berupaya dan berupaya
keras
keras pula
pula untuk
untuk memelihara
memelihara dandan mempertahankan
mempertahankan otonomi
otonomi dari
dari campur
campur tangan
tangan
pemerintah
pemerintah atau
atau kelompok
kelompok lain.
lain.
4.
LEGITIMASI KEWENANGAN
Prinsip
Prinsip kewenangan
kewenangan dan
dan legitimasi
legitimasi dalam
dalam sistem
sistem ini
ini bersifat
bersifat prosedural
prosedural (rule
(rule
of
of law)
law) yang
yang diatur
diatur dalam
dalam konstitusi
konstitusi titik
titik artinya
artinya penguasa
penguasa mendapatkan
mendapatkan
kewenangan
kewenangan berdasarkan
berdasarkan prosedur
prosedur yang
yang disusun
disusun dalam
dalam konstitusi
konstitusi atau
atau
peraturan
peraturan perundang-undangan,
perundang-undangan, sedangkan
sedangkan anggota
anggota masyarakat
masyarakat menaati
menaati
kewenangan
kewenangan penguasa
penguasa karena
karena penguasa
penguasa dipilih
dipilih atau
atau diangkat
diangkat berdasarkan
berdasarkan
prosedur
prosedur yang
yang ditetapkan
ditetapkan dalam
dalam konstitusi
konstitusi atau
atau peraturan
peraturan perundang-
perundang-
undangan.
undangan.
5. HUBUNGAN POLITIK DAN
EKONOMI
Berdasarkan
Berdasarkan koordinasi
koordinasi unit
unit ekonomi
ekonomi maupun
maupun dalam
dalam pemilikan
pemilikan barang
barang dan
dan
jasa,
jasa, pemerintah
pemerintah dan
dan swasta
swasta ikut
ikut ambil
ambil bagian
bagian secara
secara aktif
aktif sesuai
sesuai dengan
dengan
setiap
setiap porsinya.
porsinya. Artinya,
Artinya, di
di samping
samping mekanisme
mekanisme pasar
pasar dibiarkan
dibiarkan mengatur
mengatur
kegiatan
kegiatan ekonomi,
ekonomi, dalam
dalam hal-hal
hal-hal yang
yang menyangkut
menyangkut hidup
hidup orang
orang banyak,
banyak,
pemerintah
pemerintah ikut
ikut mengatur
mengatur dan
dan mengarahkan
mengarahkan kegiatan
kegiatan ekonomi,
ekonomi, redistribusi,
redistribusi,
dan
dan pengadaan
pengadaan barang
barang dan
dan jasa.
jasa.
Negara ini sesuai dengan namanya merupakan
negara yang sedang berkembang. Oleh karena itu,
sistem politik juga sedang mencari bentuk yang
selaras dengan tingkat perkembangan masyarakat
maupun kultur dan struktur masyarakatnya. Masalah
yang dihadapi oleh masyarakat negara yang sedang
berkembang tidak hanya struktur masyarakat yang
NEGARA sangat majemuk secara kultural sehingga sukar
menciptakan suatu identitas yang disepakati
BERKEMBANG bersama, tetapi juga masyarakat negara macam apa
yang hendak mereka ciptakan atau ke baikan
bersama.Dalam masyarakat ini pemerintah
(eksekutif) sangat berperan dalam mengembangkan
identitas bersama dan merumuskan kebaikan
bersama maupun dalam melakukan pembangunan
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
PERUBAHAN DAN
PEMBANGUNAN POLITIK
di
di dunia
dunia tidak
tidak ada
ada yang
yang bersifat
bersifat abadi
abadi ,, semua
semua objek
objek dan
dan perihal
perihal kehidupan
kehidupan mengalami
mengalami
perubahan.perubahan
perubahan.perubahan yangyang muncul
muncul bersifat
bersifat progresif
progresif artinya
artinya ,, perubahan
perubahan menuju
menuju situasi
situasi yang
yang lebih
lebih baik
baik
daripada
daripada sebelumnya
sebelumnya seperti
seperti yang
yang di di kemukakan
kemukakan oleh oleh hegel
hegel dengan
dengan dialektika-historinya.dan
dialektika-historinya.dan perubahan
perubahan
yang timbul bersifat regresif artinya, perubahan yang menuju situasi lebih buruk daripada
yang timbul bersifat regresif artinya, perubahan yang menuju situasi lebih buruk daripada sebelumnya sebelumnya
seperti
seperti yang
yang di
di kemukakan
kemukakan oleholeh Plato
Plato dalam
dalam The
The republic
republic yang
yang bermula
bermula dari
dari aristokrasi(terbaik)
aristokrasi(terbaik) dan dan
berakhir
berakhir dengan
dengan Tirani
Tirani (( terburuk
terburuk ). ). Diantara
Diantara para
para ilmuwan
ilmuwan tidak
tidak ada
ada kesamaan
kesamaan pemahaman
pemahaman mengenai
mengenai
pengertian
pengertian perubahan,
perubahan, pembangunan,
pembangunan, dan dan modernisasi
modernisasi politik
politik .. Oleh
Oleh karena
karena itu
itu diuraikan
diuraikan secara
secara umum
umum
dan
dan sederhana
sederhana perbedaan
perbedaan dandan kesamaan
kesamaan ketiga
ketiga konsep
konsep tersebut,pembangunan
tersebut,pembangunan dan dan modernisasi
modernisasi politik
politik
merupakan
merupakan perubahan
perubahan politik
politik ,, tetapi
tetapi tidak
tidak sebaliknya.
sebaliknya. Di Di dalam
dalam konsep
konsep pembangunan
pembangunan sedikit
sedikit banyak
banyak
terkandung
terkandung adanya upaya yang di sengaja, relatif terencana, memiliki sasaran yang relatif
adanya upaya yang di sengaja, relatif terencana, memiliki sasaran yang relatif jelas
jelas ,, proses
proses
yang
yang bersifat
bersifat evolusioner
evolusioner dan
dan tak
tak mengandung
mengandung kekerasan.
kekerasan.
TUJUAN PEMBANGUNAN
POLITIK

lmuwan politik yang memusatkan perhatian pada pembangunan maupun


para pemimpin negara berkembang telah mengemukakan sejumlah tujuan
yang menjadi arah yang harus dituju oleh proses pembangunan . - Myron
weiner menyebutkan tujuannya sebagai integrasi politik pemerintah yang
efisien , bersih dan berwibawa . - Huntingfield menyebutkan 5 tujuan lain
seperti , pertumbuhan ekonomi yang tinggi , pemerataan ,
demokrasi,stabilitas dan otonomi nasional.
OBJEK PERUBAHAN
POLITIK

Objek perubahan atau unsur politik biasanya diobservasi oleh ilmuwan politik ialah sistem
nilai politik, struktur kekuasaan strategi menangani permasalahan kebijakan umum dan
lingkungan masyarakat seperti kondisi-kondisi sosial, budaya, ekonomi, teknologi dan fisik
yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sistem politik.Dalam sistem nilai politik
terkandung tujuan negara dan prioritas pemerintah, hak-hak warga negara, persepsi
mengenai dunia, justifikasi atas hak untuk memerintah, dan aturan main politik. Sistem nilai
politik ini jelas mempengaruhi ketiga objek yang lain seperti struktur kekuasaan, proses
kebijakan, dan lingkungan masyarakat dan fisik.Struktur kekuasaan ialah pengaruh
infrastruktur dan suprastruktur dalam proses kebijakan. Struktur kekuasaan infrastruktur
meliputi pengaruh berbagai kelompok sosial yaitu keagamaan dan ekonomi dalam proses
kebijakan dan pengaruh partai politik dalam memadukan berbagai kepentingan yang
bertentangan ke dalam beberapa alternatif kebijakan umum.Berdasarkan lima karakteristik
distribusi dan pelaksanaan kekuasaan dirumuskan suatu proporsi bahwa pemerintahan
yang paling berkuasa lebih banyak melaksanakan kekuasaan paksaan, memonopoli
OBJEK PERUBAHAN
POLITIK

mengkoordinasikan seluruh proses kebijakan, otonomi infrastruktur yang rendah dan lingkup
kegiatan yang sangat luas.Setiap sistem memiliki strategi tersendiri dalam menangani
proses kebijakan. Proses kebijakan berkisar pada interaksi yang dinamis antara struktur
kekuasaan, sistem nilai politik dan lingkungan masyarakat dan fisik.Lingkungan fisik yang
dimaksud terutama menyangkut sumber alam yang ada di dalam bumi misalkan pertanian,
perkebunan dan kehutanan, peristiwa dan pertambangan, dan yang ada di laut seperti
perikanan dan tumbuhan laut, sumber minyak lepas pantai serta yang ada di udara
umpamanya tenaga surya.Urbanisasi tidak hanya menyangkut proporsi penduduk yang
tinggal di perkotaan dan jumlah kota yang berpenduduk jumlah tertentu dan dikategorikan
sebagai kota tetapi juga menyangkut perkotaan gaya hidup masyarakat pedesaan.
TIPOLOGI PERUBAHAN
POLITIK

Perubahan politik dibagi menjadi 3:


• Perubahan Sistem
• Perubahan di dalam sistem
• Perubahan karena dampak berbagai kebijakan umum.

Perubahan Sistem, yaitu Perubahan yang terjadi pada ketiga elemen sistem sekaligus.
Perubahan ini bersifat radikal (perubahan dengan akar-akarnya).

Perubahan sistem dibedakan menjadi dua:


1. Perubahan secara progresif
2. Perubahan yang dimotori oleh kelompok revolusioner untuk memperluas kesempatan
bagi semua orang
TIPOLOGI PERUBAHAN
POLITIK

Perubahan dalam proses politik menyebabkan terjadinya sejumlah


modifikasi dalam ketiga elemen sistem politik merupakan perubahan
didalam sistem.Perubahan kepemimpinan tidak bisa dilakukan secara damai
melalui proses pemilihan umum, tetapi bisa dilakukan kudeta, peralihan
kekuasaan secara turun-temurun atau karna paksaan kekuatan lain.Berbeda
dengan kelompok revolusioner dan reaksioner yang menghendaki
perubahan cepat dan mendasar, kaum reformis dan konservatif lebih
memperjuangkan perubahan secara evolusioner yang tetap di dalam
kerangka sistem politik yang ada.Dahrendorf membedakan perubahan
sosial menjadi perubahan secara tiba-tiba, dan perubahan secara radikal.
TIPOLOGI PERUBAHAN
POLITIK

dan Dahrendorf membagi pengalaman perubahan politik menjadi tiga, yaitu


• Perubahan seluruh pemimpin pemerintahan = berkaitan dengan
perubahan secara tiba-tiba, biasanya berlangsung secara revolusioner dan
mengandung kekerasan
• Perubahan sebagian pemimpin pemerintahan= suatu partai yang berkuasa
berkoalisi dengan partai kecil merupakan perubahan evolusioner
• Tak mengalami perubahan pemimpin-pemimpin= berkaitan dengan
dampak berbagai kebijakan pemerintah terhadap lingkungan masyarakat
dan lingkungan fisik
DIKOTONOMI MASYARAKAT
TRADISIONAL DAN MODERN
Para
Para ilmuwan
ilmuwan menyebutkan
menyebutkan dua dua faktor
faktor yang
yang menyebabkan
menyebabkan terjadinya
terjadinya perubahan,
perubahan, yaitu
yaitu konflik
konflik
kepentingan dan
kepentingan dan gagasan
gagasan atau
atau nilai-nilai
nilai-nilai baru.
baru. Konflik
Konflik kepentingan
kepentingan diantara
diantara berbagai
berbagai kelompok
kelompok (kelas
(kelas
ataupun
ataupun asosiasi) sebagai penyebab utama perubahan politik. Menurut pandangan ini,
asosiasi) sebagai penyebab utama perubahan politik. Menurut pandangan ini, perubahan
perubahan
merupakan hasil
merupakan hasil interaksi
interaksi kepentingan
kepentingan yang
yang secara
secara ketat
ketat dikontrol
dikontrol bahkan
bahkan ditentukan
ditentukan oleh
oleh posisi
posisi atau
atau
kondisi
kondisi materil
materil elite
elite yang
yang terlibat.
terlibat. Namun
Namun bagi
bagi pandangan
pandangan yang
yang bersifat
bersifat materialistis
materialistis ini,
ini, gagasan
gagasan dan
dan
nilai
nilai merupakan
merupakan pencerminan
pencerminan daridari kepentingan
kepentingan saja.Kelompok
saja.Kelompok yang
yang memiliki
memiliki posisi
posisi secara
secara fungsional
fungsional
lebih
lebih penting
penting akan
akan lebih
lebih mungkin
mungkin untuk
untuk mencapai
mencapai kepuasan
kepuasan daripada
daripada kelompok
kelompok yang
yang tidak
tidak memiliki
memiliki
posisi
posisi yang
yang dominan.Dahrendorf
dominan.Dahrendorf menjelaskan
menjelaskan perubahan
perubahan sosial
sosial politik
politik secara
secara tiba-tiba
tiba-tiba disebabkan
disebabkan oleh
oleh
konflik
konflik yang
yang bersifat
bersifat kekerasan
kekerasan (violence)
(violence) dan
dan perubahan
perubahan sosial
sosial politik
politik secara
secara radikal
radikal disebabkan
disebabkan oleh
oleh
konflik
konflik yanh
yanh sangat
sangat intensfaktor
intensfaktor lain
lain juga
juga penting
penting dalam
dalam menumbuhkan
menumbuhkan perubahan,
perubahan, yakni
yakni ada
ada berbagai
berbagai
kebijakan
kebijakan yang
yang secara
secara sengaja,
sengaja, terencana,
terencana, dan
dan terorganisasikan
terorganisasikan dibuat
dibuat dan
dan dihasilkan
dihasilkan oleh
oleh pemerintah.
pemerintah.
DIKOTONOMI MASYARAKAT
TRADISIONAL DAN MODERN
Menjadi
Menjadi saksi
saksi politik
politik merupakan
merupakan salah
salah satu
satu bentuk
bentuk pembangunan
pembangunan politikpolitik artinya
artinya proses
proses pembangunan
pembangunan
menuju
menuju keadaan
keadaan yang
yang dialami
dialami oleh
oleh masyarakat
masyarakat barat
barat guna
guna menggambarkan
menggambarkan adanya adanya perubahan
perubahan ituitu
dirumuskanlah
dirumuskanlah sejumlah
sejumlah ciri-ciri
ciri-ciri masyarakat
masyarakat modern
modern yang
yang dikontraskan
dikontraskan dengan
dengan ciri-ciri
ciri-ciri masyarakat
masyarakat
tradisional.
tradisional. Begitu
Begitu banyak
banyak tipologi
tipologi yang
yang dirumuskan
dirumuskan mengenai
mengenai dikotonomi
dikotonomi masyarakat
masyarakat tradisional
tradisional dan
dan
modern
modern sehingga
sehingga tidak
tidak mungkin
mungkin dikemukakan
dikemukakan satusatu persatu.Untuk
persatu.Untuk memahami
memahami dan dan menjelaskan
menjelaskan tingkat
tingkat
perkembangan
perkembangan masyarakat,
masyarakat, parsons
parsons dan
dan shills
shills mengajarkan
mengajarkan agar
agar masyarakat
masyarakat digambarkan,
digambarkan, dibandingkan,
dibandingkan,
dan
dan dievaluasi
dievaluasi berdasarkan
berdasarkan 5 5 variabel
variabel pola
pola sebagai
sebagai berikut
berikut :1.
:1. Efektif
Efektif atau
atau keefektifan
keefektifan Netral2.
Netral2. Orientasi
Orientasi
kolektif
kolektif ataukah
ataukah orientasi
orientasi Individual3.
Individual3. Universalisme
Universalisme ataukah
ataukah partikularisme4.
partikularisme4. Faktor
Faktor kemampuan
kemampuan
ataukah
ataukah faktor
faktor keturunan
keturunan dandan hadiah5.
hadiah5. Spesifikasi
Spesifikasi ataukah
ataukah keberbaruanSifat
keberbaruanSifat efektif
efektif merujuk
merujuk pada
pada
kecenderungan
kecenderungan individu
individu dalam
dalam masyarakat
masyarakat tradisional
tradisional yang
yang memandang
memandang individu
individu lain
lain dalam
dalam pengertian
pengertian
emosional
emosional penuh
penuh diwarnai
diwarnai kepentingan
kepentingan pribadi,
pribadi, seperti
seperti baik
baik atau
atau buruk,
buruk, bener
bener atau
atau salah
salah dan
dan penting
penting atau
atau
tidak
tidak pentingKelima variabel pola ini menggunakan tipe ideal yang menggambarkan perbedaan secara
pentingKelima variabel pola ini menggunakan tipe ideal yang menggambarkan perbedaan secara
sangat
sangat tajam
tajam untuk
untuk tujuan
tujuan mempermudah
mempermudah dalamdalam klasifikasi
klasifikasi dan
dan perbandingan
perbandingan secara
secara metodologis
metodologis metode
metode
tipe
tipe ideal
ideal sangat
sangat berguna
berguna dalam
dalam membimbing
membimbing kegiatan
kegiatan penelitia
penelitia nn
THANKS!
Halo, sekian persentasi dari kelompok
kami, kurang lebihnya mohon maaf
yaa!

CREDITS:
CREDITS: This
This presentation
presentation template
template was
was created
created by
by Slidesgo,
Slidesgo, and
and includes
includes
icons
icons by
by Flaticon,
Flaticon, and
and infographics
infographics &
& images
images by
by Freepik
Freepik

Anda mungkin juga menyukai