TUGAS
1 Regulatori 1
Model & Sistem
2 Pengawasan & Penagakan
Hukum Struktur & Manajemen 2
CETAK BIRU
3 Kerjasama (Nas. & Internas. KELEMBAGAAN
PDP INDONESIA Mekanisme Kerja 3
& Pelaksanaan SOP
4 Pengemb. Ekosistem Teknologi
Kerangka Operasionalisasi 4
5 Promosi & Sosialisasi
DASAR HUKUM
1. UUD 1945 Pasal 28 G ayat (1)
2. UU No. 11 Th 2008 diubah dengan UU No. 19 Th 2016 (ITE)
3. UU No. 39 Th 2008 (Kementerian Negara)
4. UU No. 12 Th 2011 (Pembentukan PPU)
5. UU No. 5 Th 2014 (ASN)
6. PP No. 53 Th 2010 (Disiplin PNS)
7. PP No. 46 Th 2011 (Penilaian Prest Kerja PNS) 30. Surat Presiden No. : R-05/Pres/01/2020
8. PP No 21 Th 2014 (Pemberh. PNS yg Menc. Batas Usia Pensiun bg Pejabat Fungsional) perihal penyampaian Rancangan Undang-
9. PP No. 11 Th 2017 (Manajemen PNS) undang Pelindungan Data Pribadi kepada
10. PP No. 30 Th 2019 (Penil. Kinerja PNS) DPR RI;
11. PP No. 71 Th 2019 (Penyelenggara Sistem Transkasi Elektronik) 31. Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang
12. Perpres No. 87 Th 2014 (Peraturan Pelaksanaan UU No. 12 Th 2011) Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor
13. Perpres No. 45 Th 2016 (Kemenkominfo) 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
14. Perpres No. 95 Th 2018 (SPBE) Barang/Jasa Pemerintah;
15. Perpres No. 39 Th 2019 (Satu Data Indonesia) 32. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan
16. Keppres No. 87 Th 1999 ∆Keppres No. 97 Th 2012 (Rumpun JF PNS) Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun
17. Permen Kominfo No. 6 Th 2018 (OTK Kemenkominfo) 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan
18. Pemen PAN No. PER/18/M.PAN/11/2008 (Pedoman Org UPT K/L ) Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia.
19. Permen PAN&RB No. 33 Th 2011 (Pedoman ANJAB)
20. Permen PAN&RB No. 34 Th 2011 (Pedoman EVJAB)
21. Permen PAN&RB No. 42 Th 2018 (Pengangk. PNS dalam JF melalui Penyes./Inpassing)
22. Parmen Nakertrans No. 3 Th 2016 (Taca Penetapan Std Komp. Kerja Nas. Ind)
23. Perka BKN No. 21 Th 2010 (Ketent. Pelaks. PP No. 53 Th 2010)
24. Perka BKN No. 3 Th 2011 (Kamus JFU PNS)
25. Perka BKN No. 12 Th 2011 (Pedoman Pelaksanaan ANJAB)
26. Perka BKN No. 19 Th 2011 (Pedum Penyus. Kebutuhan PNS)
27. Perka BKN No. 35 Th 2011 (Pedoman Penyus. Pola Karir PNS)
28. Perka BKN No. 3 Th 2013 (Kamus JFT)
29. Perka BKN No. 3 Th 2016 (Pedoman Penyus. Std Teknis Keg. Sasaran Kerja Pegawai)
MAKSUD TUJUAN SASARAN
Memperoleh Cetak 1. Memperoleh hasil kajian 1. Tersedianya hasil kajian
mengenai model dan sistem mengenai model dan sistem
Biru Organisasi,
kelembagaan PDP; kelembagaan PDP;
Tata Laksana dan
Operasionalisasi 2. Memperoleh hasil kajian 2. Tersedianya hasil kajian
mengenai struktur dan mengenai struktur dan
Kelembagaan manajemen kelembagaan PDP; manajemen kelembagaan PDP;
Pelindungan Data
3. Memperoleh hasil kajian 3. Tersedianya hasil kajian
Pribadi Indonesia.
mengenai kelembagaan PDP mengenai kelembagaan PDP
dalam kerangka mekanisme dalam kerangka mekanisme
kerja danpelaksanaan SOP PDP; kerja danpelaksanaan SOP PDP;
dan dan
4. Memperoleh hasil kajian 4. Tersedianya hasil kajian
mengenai kerangka mengenai kerangka
operasionalisasi kelembagaan operasionalisasi kelembagaan
PDP PDP
RUANG LINGKUP 1 Kajian & Penyusunan Model & Sistem
Kelembagaan PDP Indonesia
a. Merumuskan konsep, teori, dan kajian hukum mengenai independensi Lembaga PDP.
b. Melakukan kajian mengenai konsep dan pengaturan mengenai independensi pada Kementerian/Lembaga di
Indonesia dengan parameter bentuk, model, mekanisme kerja, budgetary, pengelolaan resource, stakeholders
yang terlibat, serta parameter lainnya.
c. Melakukan kajian komparasi mengenai konsep dan pengaturan mengenai independensi Lembaga PDP di
Inggris, Eropa, Australia, ASEAN dengan parameter bentuk, model, mekanisme kerja, budgetary, pengelolaan
resource, stakeholders yang terlibat, serta parameter lainnya.
d. Merumuskan ekosistem ideal kelembagaan PDP untuk Indonesia berdasarkan hasil kajian pada butir a, b, dan
c.
.
e. Melakukan analisis terhadap faktor-faktor pendukung ekosistem ideal kelembagaan PDP di Indonesia dan
faktor-faktor yang dapat menghambat ekosistem ideal Kelembagaan PDP di Indonesia (pro dan kontra
termasuk kelebihan dan kekurangannya).
f. Melakukan analisis mengenai pemenuhan parameter ideal Kominfo sebagai Lembaga PDP berdasarkan faktor
pendukung dan penghambat sebagaimana dimaksud pada butir d.
g. Menyusun kebutuhan transformasi organisasi, analisis sumberdaya, rekomendasi dan justifikasi Lembaga PDP
di bawah Kominfo berdasarkan hasil pada butir f.
h. Menyusun rekomendasi alternatif model/bentuk kelembagaan PDP sebagai Lembaga baru di bawah
Pemerintah/Presiden/Menteri.
RUANG LINGKUP 2 Kajian & Penyusunan Struktur & Manajemen
Kelembagaan PDP Indonesia
a. Merumuskan struktur, kedudukan, tugas, fungsi, dan kewenangan lembaga PDP Indonesia.
a. Merumuskan Visi, misi, dan core value dari Lembaga PDP Indonesia.
b. Menyusun detail struktur organisasi, termasuk : Struktur tingkat pengambilan keputusan,
Struktur tingkat monitoring, Struktur tingkat pelaksana, dan skills dan kompetensi yang
dibutuhkan di tiap struktur/level.
c. Merumuskan mekanisme keanggotaan/komisoner Lembaga PDP Indonesia, termasuk :
jumlah, kriteria/kompetensi; mekanisme pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian; masa
penugasan; dsb.
.
d. Merumuskan model komite kode etik atau dewan pengawas untuk Lembaga PDP.
e. Melakukan analisis rincian kebutuhan SDM (jumlah pegawai, kriteria/kompetensi, deskripsi
pekerjaan, biaya yang dibutuhkan).
f. Merumuskan sistem pengelolaan resourcing/budgetary untuk kelembagaan PDP untuk
Indonesia.
g. Menyusun draft Peraturan tentang Organisasi dan Tata Laksana Lembaga PDP Indonesia yang
terdiri dari tugas dan fungsi dari setiap satuan kerja dan unit kerja, struktur/bagan organisasi
serta hubungan antara satuan kerja dan unit kerja.
RUANG LINGKUP 3 Kajian & Penyusunan Mekanisme Kerja &
Pelaksanaan SOP Kelembagaan PDP Indonesia
a. Menyusun rencana strategis yang memuat rincian program jangka pendek, jangka
menengah, jangka panjang serta organization Key Performance Indicator (KPI).
b. Melakukan analisis mekanisme alur kerja lembaga dan mekanisme koordinasi dan
kerjasama antar lembaga (nasional dan internasional), dalam hal, antara lain mekanisme
pelaksanaan hak subjek data pribadi, kewajiban pengendali/prosesor data pribadi,
penanganan kebocoran data pribadi, pelaksanaan transfer data pribadi oleh
pengendali/prosesor:
• Koordinasi dan Kerjasama di lingkup pelaksanaan pengawasan, dan penegakan hukum
.
dengan sektor dan Kementerian/Lembaga terkait, termasuk hubungan dengan
Pemerintahan Daerah.
• Koordinasi dan kerjasama di lingkup pelaksanaan pengawasan dan penegakan hukum
dengan otoritas negara lain.
c. Melakukan analisis penataan manajemen kepegawaian (termasuk pemetaan tugas dan
peran, Key Performance Indicator (KPI), beban kerja, jenjang karir, gaji, insentif, dsb).
d. Menyusun rincian daftar dan draft SOP yang perlu dilaksanakan lembaga PDP Indonesia,
baik secara internal maupun eksternal.
RUANG LINGKUP 4 Kajian & Penyusunan Kerangka Operasionalisasi
Kelembagaan PDP Indonesia
a. Merumuskan roadmap operasionalisasi Lembaga PDP, termasuk namun tidak terbatas kepada:
• rencana pelaksanaan operasionalisasi (roll out plan);
• shadow office yang melaksanakan tugas dan fungsi di fase awal pembentukan Lembaga PDP;
• tahapan operasionalisasi;
• pelaksanaan quickwins;
• analisis kebutuhan biaya dalam pembentukan dan pelaksanaan Lembaga PDP
• mekanisme pelaksanaan penganggaran/budgeting;
.
• hal lainnya.
b. Menyusun desain dan arsitektur system/teknologi untuk mendukung kolaborasi dan
interoperabilitas antar pemangku kepentingan.
c. Merumuskan mekanisme operasionalisasi pengawasan dan pembinaan SDM (mekanisme
perekrutan dan pemberhentian, capacity building, pola pengawasan kerja dan job evaluation,
reporting system, dsb).
d. Melakukan analisis kebutuhan penyediaan infrastruktur, sistem, teknologi, sarana, prasarana,
layanan dan solusi TI yang mendukung aktivitas Lembaga PDP Indonesia.
RUANG LINGKUP 4 Kajian & Penyusunan Kerangka Operasionalisasi
Kelembagaan PDP Indonesia
3 Laporan Akhir :
Tahap I : LAP. PENDAHULUAN Tahap II : LAPORAN ANTARA Tahap III : LAPORAN AKHIR
Laporan ini berisi penjabaran Laporan Antara berisi kamajuan Laporan Akhir merupakan hasil akhir
kerangka acuan, yang meliputi pelaksanaan pekerjaan sampai yang lengkpa dari semua ruanglingkup
pendahuluan (latar belakang, bulan keempat, termasuk data pekerjaan, yang terdiri dari :
maksud, tujuan, dan Sasaran), dan informasi yang telah
ruang lingkup, keluaran, Laporan Akhir sebanyak 5 buku;
dikumpulkan, hasil analisis
sistematika penulisan laporan, sementara, yang sekurang- Ringkasan Eksekutif sebanyak 2
metodologi, rencana kerja, jadwal kurangnya 60% dari keseluruhan buku;
pelaksanaan (time schedule), lingkup pekerjaan. Buku Blueprint Organisasi dan Tata
serta organisasi kerja.
. Dipresentasikan di depan Tim Lakasana sebanyak 2 buku;
Dipresentasikan di depan Tim Teknis; Buku Roadmap Lembaga PDP
Teknis; sebanyak 2 buku;
Diserahkan kepada pengguna
Diserahkan kepada pengguna jasa Softcopy Laporan dalam 1 flashdisk.
setelah diperbaiki berdasarkan
setelah diperbaiki berdasarkan masukan pada Rapat Pembahasan Dipresentasikan di depan Tim Teknis;
masukan pada Rapat Pembahas- dalam bentuk soft copy sebanya 1
an dalam bentuk soft copy flashdisk, dan hard copy sebanyak Diserahkan kepada pengguna jasa
sebanya 1 flashdisk, dan hard 2 buku laporan jasa paling lambat paling lambat 180 hari kalender
copy sebanyak 2 buku laporan 120 hari kalender setelah SPMK setelah SPMK diterbitkan.
paling lambat 30 hari kalender diterbitkan.
setelah SPMK diterbitkan.
II. PENDEKATAN TEKNIS
PENDEKATAN TEKNIS
1. Melakukan kajian
mengenai konsep dan
pengaturan mengenai
independensi pada
Kementerian/Lembaga 1. Kajian tersebut akan
di Indonesia dengan difokuskan pada lembaga
1 parameter bentuk, independen, seperti
3
model, mekanisme Komisi Persaingan Usaha,
kerja, budgetary, OJK, dll.
pengelolaan resource,
stakeholders yang
terlibat, serta parameter
lainnya.
Patokduga
1. KAJIAN MODEL DAN SISTEM KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
1. Merumuskan ekosistem ideal kelembagaan PDP untuk Indonesia berdasarkan hasil kajian pada
butir 1.1, 1.2, dan 1.3. Dalam konteks ini, Ekosistem Ideal Kelembagaan PDP yang diusulkan
disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dari berbagai aspek, terutama aspek filosofis, yuridis
dan sosiologis, yang dapat menjangkau, baik lembaga publik maupun swasta sebagai
pengelola/ pengendali data pribadi.
2. Dalam kajian ini akan melibatkan partisipasi para stakeholders PDP, seperti Kemenkominfo,
Kemendagri, Akademisi, Asosiasi terkait (seperti APJII, dll.), LSM terkait (seperti ELSAM, dll.),
bank, BPJS, perusahaan e-commerce, multifinance, block chain (seperti Indodax, dll.), dan
provider, dll., untuk memperoleh masukan, karena selain asosiasi dan LSM, lembaga-lembaga
tersebut paling banyak sebagai pengelola/pengendali data pribadi yang wajib dilindungi.
Disamping itu, juga melibatkan pihak-pihak yang memiliki kapasitas pengamanan dan
identifikasi saat terjadi insiden keamanan data pribadi dan penegak hukum yang mampu
menerapkan wawasan berbasis teknologi. Pelibatan stakeholders dilakukan dalam bentuk FGD
I (secara offline dan/atau online) Perumusan Ekosistem Ideal Kelembagaan PDP Indonesia.
1. KAJIAN MODEL DAN SISTEM KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
1.5 Analisis Faktor Pendukung dan
Penghambat Ekosistem Ideal
Kelembagaan PDP Indonesia
PENGEMBANGAN
EKOSISTEM PDP IND.
1. KAJIAN MODEL DAN SISTEM KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
1.6 Analisis Mengenai
Pemenuhan Parameter Ideal
Kominfo sebagai Lembaga
PDP
Berdasarkan hasilkajian pada butir 1 di atas Melakukan Interview (secara offline dan/atau online)
dan Model Kelembagaan PDP Indonesia yang 2 dengan jajaran pimpinan dan/atau pejabat terkait
pada Ditjen Aplikasi Informatikan untuk mengiden-
direkomendasikan, maka selanjutnya
tifikasi kebutuhan dalam penyusunan desain struktur
dilakukan penyusunan dan perumusan organisasi, kedudukan, wewenang dan tusi Lembaga
struktur, kedudukan, tugas, fungsi, dan PDP Indonesia
kewenangan lembaga PDP Indonesia
Menyusun Desain Struktur Organisasi, Kedudukan,
3 Wewenang, Tugas dan Fungsi Lembaga PDP
Melakukan Workshop I Diagnosa (secara offline
dan/atau online), yaitu melakukan diskusi
Indonesia
1 dengan jajaran pimpinan/pejabat pada
Malakukan Workshop II Disain Struktur Organisasi
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika untuk
mendiagnosa kebutuhan dalam penyusunan 4 (secara offline dan/atau online) dengan jajaran
desain struktur organisasi, kedudukan, pimpinan dan/atau pejabat terkait pada Ditjen
wewenang dan tusi Lembaga PDP Indonesia Aplikasi Informatikan untuk membahas Desain
Struktur Organisasi, Kedudukan, Wewenang, Tugas
dan Fungsi Lembaga PDP Indonesia yang telah
STRUKTUR DAN dibuat, dalam rangka Finalisasi
MANAJEMEN
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
2.2 Merumuskan Visi, Misi, dan Core
Value dari Lembaga PDP Indonesia
STRUKTUR DAN
MANAJEMEN
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
2.6.1 2.6.2
Dalam melakukan Anjab dan ABK 1. Melakukan Evaluasi Jabatan dan Grading; dan
berpedoman pada PPU yang 2. Melakukan Penyusunan Stuktur Remunerasi
berlaku. dan Fasilitas Kerja Lembaga PDP Indonesia.
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
2.6. Analisis Rincian Kebutuhan SDM Lembaga PDP Indonesia
2.6.1
Tahap Analisis
Kebutuhan
SDM Lembaga
PDP Indonesia
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
2.6.1. Analsis Rincian Kebutuhan SDM Berpedoman pada Permen PAN dan RB No. 33
Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan;
ANJAB & URAIAN JABATAN dan Perka BKN No. 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan.
FORMULIR
ANJAB
KEBUTUHAN SDM
LEMBAGA PDP IND.
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
FORMULIR
ANJAB & URAIAN JABATAN ANJAB
KEBUTUHAN SDM
LEMBAGA PDP IND.
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
TAHAPAN
ANALISIS
BEBAN KERJA
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
Setelah diperoleh Uraian Jabatan yang terverifikasi pada ANJAB di atas, selanjutnya
dilakukan evaluasi jabatan dan grading dengan berpedoman pada Perka BKN No. 20
Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil.
Pada bagian ini juga akan dilakukan FGD IV (secara offline dan/atau online)
dengan jajaran pimpinan dan/atau pejabat terkait pada Ditjen Aplikasi
Informatikan untuk membahas Hasil Evaluasi Jabatan dan Grading
berdasarkan Usulan Struktur Organisasi Lembaga PDP Indonesia. KEBUTUHAN BIAYA SDM
LEMBAGA PDP IND.
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
2.6.1. Analisis Kebutuhan Biaya SDM (Perencanaan Remunerasi dan Fasilitas Kerja)
Proses Perencanaan
Remunerasi dan Fasilitas
Kerja Lembaga PDP
Indonesia
Berdasarkan Lampiran Perka BKN No. 20 Tahun 2011, dalam melakukan evaluasi jabatan
digunakan Factor Evaluation System (FES) atau Sistem Evaluasi Berdasarkan Faktor Jabatan
dengan kriteria penilaian sebagai berikut.
Reviu Struktur Grading eksisting pada Ditjen Aplikasi Informatika dilakukan untuk patokduga
(banchmark) terkait kesesuiannya dengan Uraian Pekerjaan masing-masing posisi pada
Struktur Organisasi eksisting Ditjen AI dan membandingkan dengan posisi pada Usulan
Struktur Organisasi PDP Indonesia, serta mengetahui kesesuaian posisi pada usulan struktur
organisasi PDP Indonesia dengan kelas jabatan sebanyak 17 kelas yang ditetapkan
berdasarkan Lampiran Perka BKN No. 20 Tahun 2011 di atas. Disamping itu, juga untuk
mengetahi apakah FES yang telah ditetapkan dalam Perka BKN tersebut sesuai dengan
Faktor Jabatan yang dibutuhkan dalam Evaluasi Jabatan pada Lembaga PDP Indonesia, atau
perlu dilakukan penyesuaian.
Jika dari hasil reviu tersebut Jika dari hasil reviu tersebut ditemukan banyak
memiliki kesesuaian, baik pada ketidaksesuaian, baik pada jumlah kelas jabatan
jumlah kelas jabatan dan/atau pada dan/atau pada FES, maka konsultan akan mengem-
FES, maka konsultan akan bangkan FES dan Kelas Jabatan yang sesuai dengan
menggunakannya dan mengikuti konposisi yang dibutuhkan oleh Lembaga PDP
prosedur sebagaimana dipaparkan Indonesia, dan Perwakilan PDPI Daerah/Regional,
dalam Lampiran Perka Perka BKN dengan mempertimbangkan Key Performance
No. 20 Tahun 2011. Indikator (KPI), Kompetensi dan Insentif Pegawai. KEBUTUHAN BIAYA SDM
LEMBAGA PDP IND.
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
2.6.1. Analisis Kebutuhan Biaya SDM (Perencanaan Remunerasi dan Fasilitas Kerja)
3. Menyusun Usulan Struktur Grading berdasarkan usulan Struktur Organisasi dengan Pemetaan
setiap posisi pada grading tertentu
Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1. Menyiapkan data informasi jabatan yang lengkap dari semua jabatan yang telah
dievaluasi. lnformasi jabatan ini dapat dilihat dari hasil analisis jabatan sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
2. lnformasi jabatan dibuat menurut contoh sebagaimana tersebut dalam Anak
Larnpiran 1 Perka BKN No. 20 Tahun 2011.
3. Mempelajari dan memastikan bahwa setiap informasi jabatan yang disediakan
benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Memastikan bahwa penilaian jabatan telah dilakukan sesuai dengan pedoman
yang telah ditetapkan, yaitu :
a. untuk menilai tugas jabatan struktural, rnenggunakan 6 (enam) factor dan
kriteria yang telah ditentukan dengan memilih tingkat (level) faktor yang
dianggap tepat dan sesuai dengan tugas jabatan.
b. untuk menilai tugas jabatan fungsional, menggunakan 9 (sembilan) faktor
dan kriteria yang telah ditentukan dengan memilih tingkat (level) faktor
yang tepat atau sesuai dengan tugas jabatan.
5. Mempelajari dan memastikan bahwa penetapan kelas jabatan telah sesuai
KEBUTUHAN BIAYA SDM
dengan nilai jabatan serta telah divalidasi oleh pejabat yang berwenang. LEMBAGA PDP IND.
2. KAJIAN STRUKTUR DAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
2.6.1. Analisis Kebutuhan Biaya SDM (Perencanaan Remunerasi dan Fasilitas Kerja)
3. Menyusun Usulan Struktur Grading berdasarkan usulan Struktur Organisasi dengan Pemetaan setiap posisi
pada grading tertentu
Mengacu pada berbagai PPU yang terkait dengan pengelolaan keuangan Negara,
serta perbandingan dengan lembaga sejenis/setara, baik di dalam negeri maupun
di luar negeri.
Menyusun draft Peraturan tentang Organisasi dan Tata Laksana Lembaga PDP
Indonesia yang terdiri dari tugas dan fungsi dari setiap satuan kerja dan unit
kerja, struktur/bagan organisasi serta hubungan antara satuan kerja dan unit
kerja.
Berdasarkan hasil ANJAB, ABK, Evaluasi Jabatan dan Grading, serta Perencanaan Struktur
Remunerasi dan Fasilitas Kerja Lembaga PDP Indonesia, maka dilakukan analisis penataan
manajemen kepegawaian (termasuk pemetaan tugas dan peran, Key Performance Indicator
(KPI), beban kerja, jenjang karir, gaji, insentif, dsb).
OPERASIONALISASI
LEMBAGA PDP IND.
4. KAJIAN KERANGKA OPERASIONALISASI KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
4.2. Menyusun Desain dan Arsitektur Sistem Informasi Lembaga PDP Indonesia
OPERASIONALISASI
LEMBAGA PDP IND.
4. KAJIAN KERANGKA OPERASIONALISASI KELEMBAGAAN PDP INDONESIA
OPERASIONALISASI
LEMBAGA PDP IND.
5. FGD
FGD dilakukan sebanyak lima kali
FGD II Membahas rumusan Visi, Misi, dan
(secara offline dan/atau online), yaitu : 2
Core Value dari Lembaga PDP Indonesia
1 Workshop I
5 Workshop II
Diagnosa (secara offline dan/atau
online), yaitu melakukan diskusi
dengan jajaran pimpinan/pejabat Disain Struktur Organisasi (secara offline dan/atau
online) dengan jajaran pimpinan dan/atau pejabat
pada Direktorat Jenderal Aplikasi
terkait pada Ditjen Aplikasi Informatikan untuk
Informatika untuk mendiagnosa membahas Desain Struktur Organisasi, Kedudukan,
kebutuhan dalam penyusunan Wewenang, Tugas dan Fungsi Lembaga PDP
desain struktur organisasi, Indonesia yang telah dibuat, dalam rangka Finalisasi.
kedudukan, wewenang dan tusi
Lembaga PDP Indonesia
Rapat Pembahasan Laporan dilakukan
sebanyak tiga kali, yaitu :
1. Pembahasan Laporan Pendahuluan,
7. Pembahasan Laporan 2. Pembahasan Laporan Antara dan
3. Pembahasan Laporan Akhir.
Rapat pembahasan Laporan ini minimal
dihadiri oleh Tim Teknis, dan jajaran pejabat
pada Direktorat Tata Kelola Aplikasi
Informatika.
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
Tahap I Perencanaan dan Persiapan
Jenis Aktivitas :
g. Menyusun kebutuhan transformasi organisasi, analisis sumberdaya, rekomendasi dan justifikasi Lembaga PDP di
bawah Kominfo berdasarkan hasil pada butir 6).
h. Menyusun rekomendasi alternatif model/bentuk kelembagaan PDP sebagai Lembaga baru di bawah
Pemerintah/Presiden/Menteri.
4. Kajian mengenai struktur dan manajemen kelembagaan PDP (Tahap I)
a. Merumuskan struktur, kedudukan, tugas, fungsi, dan kewenangan lembaga PDP Indonesia
b. Visi, misi, dan core value dari Lembaga PDP Indonesia.
c. Menyusun detail struktur organisasi, termasuk : Struktur tingkat pengambilan keputusan, Struktur tingkat
monitoring, Struktur tingkat pelaksana, dan skills dan kompetensi yang dibutuhkan di tiap struktur/level.
d. Merumuskan mekanisme keanggotaan/komisoner Lembaga PDP Indonesia, termasuk : jumlah,
kriteria/kompetensi; mekanisme pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian; masa penugasan; dsb.
e. Merumuskan model komite kode etik atau dewan pengawas untuk Lembaga PDP.
f. Melakukan analisis rincian kebutuhan SDM (jumlah pegawai, kriteria/kompetensi, deskripsi pekerjaan, biaya yang
dibutuhkan).
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
Tahap II Pelaksanaan Pekerjaan I
Jenis Aktivitas :
5. Kajian mengenai kelemb. PDP dalam kerangka mekanisme kerja dan pelaksanaan SOP PDP (Tahap I)
a. Menyusun rencana strategis yang memuat rincian program jangka pendek, jangka menengah, jangka
panjang serta organization Key Performance Indicator (KPI).
b. Melakukan analisis mekanisme alur kerja lembaga dan mekanisme koordinasi dan kerjasama antar
lembaga (nasional dan internasional), dalam hal, antara lain mekanisme pelaksanaan hak subjek
data pribadi, kewajiban pengendali/prosesor data pribadi, penanganan kebocoran data pribadi,
pelaksanaan transfer data pribadi oleh pengendali/prosesor:
• Koordinasi dan Kerjasama di lingkup pelaksanaan pengawasan, dan penegakan hukum dengan
sektor dan Kementerian/Lembaga terkait, termasuk hubungan dengan Pemerintahan Daerah.
• Koordinasi dan kerjasama di lingkup pelaksanaan pengawasan dan penegakan hukum dengan
otoritas negara lain.
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
Tahap II Pelaksanaan Pekerjaan I
Jenis Aktivitas :
6. Kajian Operasionalisasi Lembaga PDP Indonesia (Tahap I)
a. Merumuskan roadmap operasionalisasi Lembaga PDP, termasuk namun tidak terbatas kepada: (1)
rencana pelaksanaan operasionalisasi (roll out plan); (2) shadow office yang melaksanakan tugas dan
fungsi di fase awal pembentukan Lembaga PDP; (3) tahapan operasionalisasi; (4) pelaksanaan
quickwins; (5) analisis kebutuhan biaya dalam pembentukan dan pelaksanaan Lembaga PDP; (6)
mekanisme pelaksanaan penganggaran/budgeting; dan (7) hal lainnya.
b. Menyusun desain dan arsitektur system/teknologi untuk mendukung kolaborasi dan
interoperabilitas antar pemangku kepentingan.
c. Merumuskan mekanisme operasionalisasi pengawasan dan pembinaan SDM (mekanisme perekrutan
dan pemberhentian, capacity building, pola pengawasan kerja dan job evaluation, reporting system,
dsb).
d. Melakukan analisis kebutuhan penyediaan infrastruktur, sistem, teknologi, sarana, prasarana,
layanan dan solusi TI yang mendukung aktivitas Lembaga PDP Indonesia.
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
Tahap II Pelaksanaan Pekerjaan I
Jenis Aktivitas :
1. Melakukan FGD I-V
2. Melakukan Workshop I dan II
3. Menyusun Laporan Antara
4. Melakukan Rapat Pembahasan Laporan Antara
5. Memperbaiki, Menggandakan dan Menyerahkan Laporan Antara
Kegiatan pada tahap ini akan memakan waktu sekitar 3 bulan.
Input :
Input pada Tahap II Pelaksanaan Pekerjaan I adalah Laporan Pendahuluan, Data primer dan sekunder,
hasil Diskusi/wawancara mendalam dan pengisian Formulir Isian, serta hasil deks study, hasil studi dan
analisis.
Output :
Output dari Tahap II Pelaksanaan Pekerjaan I adalah Laporan Antara.
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
Tahap III Pelaksanaan Pekerjaan II dan Laporan Akhir
Jenis Aktivitas :
1. Kajian mengenai struktur dan manajemen kelembagaan PDP (lanjutan)
a. Merumuskan sistem pengelolaan resourcing/budgetary untuk kelembagaan PDP untuk
Indonesia.
b. Menyusun draft Peraturan tentang Organisasi dan Tata Laksana Lembaga PDP Indonesia yang
terdiri dari tugas dan fungsi dari setiap satuan kerja dan unit kerja, struktur/bagan organisasi
serta hubungan antara satuan kerja dan unit kerja.
2. Kajian mengenai kelembagaan PDP dalam kerangka mekanisme kerja dan pelaksanaan SOP PDP
(lanjutan)
a. Melakukan analisis penataan manajemen kepegawaian (termasuk pemetaan tugas dan peran,
Key Performance Indicator (KPI), beban kerja, jenjang karir, gaji, insentif, dsb).
b. Menyusun rincian daftar dan draft SOP yang perlu dilaksanakan lembaga PDP Indonesia, baik
secara internal maupun eksternal.
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
Tahap III Pelaksanaan Pekerjaan II dan Laporan Akhir
Jenis Aktivitas :
3. Kajian Operasionalisasi Lembaga PDP Indonesia (lanjutan)
a. Melakukan analisis kebutuhan sumber daya untuk perwakilan Lembaga PDP di
daerah/regional, termasuk namun tidak terbatas kepada: (1) jumlah perwakilan, (2)
pemetaan wilayah, (3) jumlah pegawai, (4) kompetensi pegawai, (6) mekanisme kerja, (7)
mekanisme koordinasi dan pelaporan, (8) kebutuhan sarana dan prasarana, (9) estimasi
budget yang dibutuhkan, dan (10) aspek lainnya.
b. Menyusun rincian dan desain layanan yang perlu diselenggarakan oleh Lembaga PDP
Indonesia, seperti online dispute resolution, sandbox, compliance tools, dsb.
c. Membuat desain framework dan fitur-fitur utama website LembagaPDP Indonesia, termasuk
layanan-layanan yang tersedia di website tersebut.
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
Tahap III Pelaksanaan Pekerjaan II dan Laporan Akhir
Jenis Aktivitas :
4. Melakukan Penyusunan Laporan Draft Akhir; dan
5. Melakukan Rapat Pembahasan Draft Laporan Akhir;
6. Melakukan penyempurnaan Laporan Akhir;
7. Melakukan pengandaan dan pembuatan soft file Laporan dalam Flash Disk; dan
8. Serah Terima hasil pekerjaan.
Kegiatan pada tahap ini akan memakan waktu sekitar 2 bulan.
Input :
Input pada Tahap III Pelaksanaan Pekerjaan II dan Laporan Akhir adalah Laporan Antara, hasil reviu
dan analisis, hasil FGD/Workshop, Draft Laporan Akhir, hasil pembahasan draft Laporan Akhir.
Output :
Output dari Tahap III Pelaksanaan Pekerjaan II adalah Laporan Akhir.
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
V. RENCANA KERJA DAN JADWAL
V. SUSUNAN PERSONEL
STRUKTUR ORGANISASI
TIM PELAKSANA
V. SUSUNAN PERSONEL
SUSUNAN PERSONEL TIM PELAKSANA