Kel7 GGK
Kel7 GGK
Gagal ginjal kronik adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta
keseimbangan cairan dan elektrolit akibat desrtuksi struktur ginjal yang progresif dengan
manifestasi penumpukkan sisa metabolisme (toksik uremik) di dalam darah (Muttaqin, 2011).
Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan
hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan
elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium
didalam darah atau produksi urin (NKF, 2016).
Etiologi
Ketika kerusakan ginjal berlanjut dan terjadi penurunan jumlah nefron yang masih berfungsi, laju
filtrasi glomerulus total menurun lebih jauh sehingga tubuh tidak mampu mengeluarkan
kelebihan air, garam, dan produk limbah lainnya melalui ginjal. Ketika laju filtrasi glomerulus
kurang dari 10-20 ml/min, tubuh akan mengalami keracunan ureum. Jika penyakit tidak diatasi
dengan dialisis atau transplantasi, hasil akhir dari gagal ginjal stadium akhir adalah uremia dan
kematian (Yasmara, 2016).
Manifestasi klinis
Berikut adalah tanda dan gejala yng ditnjukkan oleh gagal ginjal kronis (Robinson 2013)
1. Ginjal dan gastrointestinal
2. Kardiovaskuler
3. Respiratory system
4. Gastrointestinal
5. Integumen
6. Neurologis
7. Endokrin
8. Hematopoitiec
9. Muskuloskeletal
Pemeriksaan Penunjang
Berikut adalah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa gagal ginjal
kronis :
1. Biokimiawi Pemeriksaan utama dari analisa fungsi ginjal adalah ureum dan keratin plasma.
Untuk hasil yang lebih akurat untuk mengetahui fungsi ginjal adalah dengan analisa creatinine
clearance (klirens kreatinin).
2. Urinalisasi Dilakukan untuk menapis ada atau tidaknya infeksi ginjal atau perdarahan aktif
akibat infamasi pada jaringan ginjal.
3. Ultrasonografi Ginjal Memberikan informasi yang mendukung meenegakkan diagnosis gagal
ginjal (Prabowo & Pranata, 2014).
Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan adalah menjaga keseimbangan cairan elektrolit dan mencegah komplikasi, yaitu
sebagai berikut :
1. Pengaturan minum
Pengaturan minum dasarnya adalah memberikan cairan sedemikan rupa sehingga dicapai diurisi
maksimal. Bila cairan tidak dapat diberikan per oral maka diberikan per parenteral.
2. Pengurangan protein dalam makanan
Diet dengan rendah protein yang mengandung asam amino esensial, sangat menolong bahkan dapat
dipergunakan pada pasien gagal ginjal kronis terminal untuk mengurangi jumlah dialisis (Aspiani, 2015).
3. Dialisis
Dialisis dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi gagal ginjal yang serius seperti hiperkalemia,
perikarditis, dan kejang.
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S
DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK
PADA Ny. C DI KECAMATAN KORSO
Pengkajian
A. Data Umum
Hidung Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
ada secret, tidak ada ada secret, tidak ada ada secret, tidak ada
polip, fungsi penciuan polip, fungsi penciuan polip, fungsi penciuan
baik baik baik
Telinga Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
serumen, fungsi serumen, fungsi serumen, fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
Mulut Mukosa bibir kering, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
gigi bersih, lidah gigi bersih, lidah gigi bersih, lidah
bersih, tidak memakai bersih, tidak memakai bersih, tidak memakai
gigi palsu gigi palsu gigi palsu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tyroid tyroid tyroid
Dan tidak ada Dan tidak ada Dan tidak ada
pembesaran JVP pembesaran JVP pembesaran JVP
Abdomen Bentuk abdomen bulat Bentuk abdomen bulat Bentuk abdomen bulat
dan datar, benjolan dan datar, benjolan dan datar, benjolan
/massa tidak ada pada /massa tidak ada pada /massa tidak ada pada
perut, peristaltic perut, peristaltic perut, peristaltic
12x/menit, tidak ada 10x/menit, tidak ada 14x/menit, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
luka operasi, tympani luka operasi, tympani luka operasi, tympani
Analisa Data
2 Ds : Ketidakmampu Manajemen
- Keluarga mengakatakan sering lupa memisahkan makanan yan diberi garam dan tidak an keluarga kesehatan
- Keluarga terkadang lupa mengingatkan Tn. S untuk minum sesuai yang dianjurkan memodifikasi keluarga tidak
Do : lingkungan efektif
- Keluarga tampak bingung mengenai cara mengatasi masalah yang ada
- Kelurga tampak bertanya mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko dari
penyakit gagal ginjal kronik
Diagnosa Keperawatan
4. Menonjolnya masalah
- Masalah berat harus segera 2 2/2x1
ditangani =1
- Ada masalah tapi tidak perlu 1 1 Masalah harus segera diatasi kalau tidak ditakutkan akan trjadi komplikasi.
ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
Total 4
Prioritas masalah
• Majemen kesehatan kelurga tidak efektif b.d. ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
4. Menonjolnya masalah
- Masalah berat harus segera 2 2/2x1
ditangani =1
- Ada masalah tapi tidak 1 1 Keluarga merasa masalah tersebut tidak terlalu penting, dan keluarga
perlu ditangani tidak merasakan akibat dari ketidaktahuan nya itu
- Masalah tidak dirasakan 0
2. Majemen kesehatan kelurga tidak efektif b.d. ketidakmampuan keluarga merawat anggota
O:
- Edema menurun
- Turgor kulit membaik
- Berat badan membaik
- BB saat ini 67 kg
- Tekanan darah membaik (130/90 mmHg
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Evaluasi (Hari terakhir : hari ke-6)
Hari/tanggal Jam DP Implementasi Paraf
Do :