Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. R DENGAN


MASALAH PEMENUHAN NUTRISI

OLEH :
Rosmian Br. Sitanggang S.Kep
202214901038

Preseptor Klinik Preseptor Akademik

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AWAL BROS
TAHUN 2023
UNIVERSITAS AWAL BROS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JL. Abulyatama Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota Telp/Fax. (0778) 429535

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. R
b. Alamat : Tanjung Riau
c. Telpon : -
d. Pekerjaan : Nelayan
e. Pendidikan : SMP
f. Komposisi :

Status Imunisasi
Hub.

Nama JK Dng Umur Pendidikan Polio DPT Hepatitis Ket


BCG Campak
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Tn. R L Suami 27 Thn SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ny. A P Istri 23 Thn SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
An. V L Anak 1 Thn Belum √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sekolah

2. Genogram
3. Tipe Keluarga : Keluarga inti (Nuclear family)

4. Suku Bangsa : Melayu

5. Agama : Islam

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Menengah

7. Aktivitas rekreasi keluarga : Ke tempat wisata seperti taman rusa, pantai dan lain lain

B. RIWAYAT DAN TEHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap II (Mengasuh anak)

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Mulai dari tahap 3 hingga tahap 8 belum terpenuhi.

3. Riwayat keluarga inti :

Tidak ada Riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung.

4. Riwayat keluarga sebelumnya :

Tidak ada Riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :

Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang baik, dan memiliki

sistem penerangan ruang yang baik. Dinding terbuat dari tembok. Dan lantai sudah

menggunakan keramik.
2. Mobilitas geografis keluarga :

Sebagai penduduk Kota Batam, tidak pernah melakukan transmigrasi atau pun

berpindah.

3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Tn. R bekerja dimalam hari ke pagi, pagi hari di pakai untuk beristirahat. Sesekali

keluarga Tn. R mengikuti acara di sekitar rumah ataupun ikut berkumpul saat sore

hari.

4. Sistem pendukung keluarga :

Sebagai keluarga baru, Tn. R dan Ny. A merupakan pendukung bagi satu sama lain.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga :
Keluarga Tn. R berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
sehari-hari.
2. Struktur kekuatan keluarga :
Tn. R sebagai kepala keluarga memiliki peran penting sebagai kekuatan keluarga.
3. Struktur peran
Tn. R berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Ny. A bekerja sebagai ibu
rumah tangga dan menjaga An. V dirumah.

4. Norma keluarga
Keluarga Tn. R memiliki norma agama islam di dalam kegiatan sehari-harinya.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif :
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit
2. Fungsi sosialisasi :
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.

3. Fungsi perawatan kesehatan :


Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat
Ny. A yang sedang hamil masih memberikan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang lain tidak ada tambahan nutrisi lain seperti susu atau pun buah.

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
Keluarga Tn. R tidak dapat mengenali masalah Kesehatan dalam keluarga.
b) Mengambil keputusan
Tn. R selaku kepala keluarga yang memiliki peranan dalam mengambil dan menentukan
keputusan.

c) Merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga Tn. R tidak mampu dalam melakukan perawatan anggota keluarga yang
sakit.
d) Memelihara lingkungan
Keluarga Tn. R tidak membuang sampah sembarangan ke pantai walaupun mereka
tinggal dekat dengan pantai.

e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan


Keluarga Tn. R selalu menggunakan fasilitas Kesehatan atau pelayanan Kesehatan
apabila ada keluarga yang sakit.
4. Fungsi reproduksi
Tn.R sudah jarang melakukan hubungan seksual karena Ny. A sedang hamil.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
Stres jangka pendek adalah memikirkan biaya untuk melahirkan Ny. A. Stres jangka
panjang adalah memikirkan kebutuhan biaya hidup sehari-hari.
b. Kemampuan keluarga
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan
petugas kesehatan.

c. Strategi koping
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
d. Strategi adaptasi

Apabila sedang sakit keluarga Tn. R akan pergi berobat.

PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

Anggota Keluarga 1 2 3
Nyeri spesifik: Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Lokasi : Sebutkan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Tipe : Sebutkan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Durasi : Sebutkan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Intensitas : Sebutkan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Status mental: 1 2 3
Bingung Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Cemas Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Disorientasi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Depresi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Menarik diri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sistem integumen: 1 2 3
Cianosis Normal Normal Normal
Akral Dingin Normal Normal Normal
Diaporesis Normal Normal Normal
Jaundice Normal Normal Normal
Luka Normal Normal Normal
Mukosa mulut kering Normal Normal Normal
Kapiler refil time lebih 2 detik Normal Normal Normal
Sistem Pernafasan 1 2 3
Stridor Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Wheezing Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ronchi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Akumulasi sputum Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sistem perkemihan: 1 2 3
Disuria Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Hematuria Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Frekuensi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Retensi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Inkontinensia Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Sistem muskuloskeletal 1 2 3
Tonus otot kurang Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Paralisis Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Hemiparesis Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
ROM kurang Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Gangg.Keseimb Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sistem pencernaan: 1 2 3
Intake cairan kurang Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Mual/muntah Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Nyeri perut Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Muntah darah Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Flatus Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Distensi abdomen Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Anggota Keluarga 1 2 3
Colostomy Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Diare Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Konstipasi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Bising usus Normal Normal Normal
Terpasang Sonde Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sistem persyarafan: 1 2 3
Nyeri kepala Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Pusing Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Tremor Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Reflek pupil anisokor Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Paralisis : Lengan kiri/ Lengan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
kanan/ Kaki kiri/
Kaki kanan
Anestesi daerah perifer Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Riwayat pengobatan 1 2 3
Alergi Obat Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Jenis obat yang dikonsumsi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

8. Pemeriksaan Penunjang
1. Tn. R : TD : 130/90 mmhg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit.

2. Ny. A : TD : 120/90 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 18 x/menit

3. An. V : N: 98 x/menit, RR : 34 x/menit

Tingkat kemandirian keluarga : Kemandirian penuh

Harapan keluarga : Keluarga berharap ibu dan bayi sehat dan selamat saat

persalinan.

Batam, Mei 2023

Mahasiswa
ANALISA DATA
PENGELOMPOKAN KEMUNGKINAN MASALAH KEPERAWATA
DATA PENYEBAB KELUARGA

Data Subyektif : Ketidakmampuan keluarga Manajemen kesehatan keluarga


- Keluarga mengatakan merawat dalam mengenal tidak efektif
kurang memahami cara masalah anggota keluarga
merawat. dengan Ibu Hamil
- Keluarga mengatakan
makanan Ny. A sama dengan
keluarga yang lain
- Keluarga kurang memahami
cara mengenal masalah Ny. A
yang khawatir akan nutrisi
bayi di dalam kandungan

Data Obyektif :
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang diderita
Ny. A
TD : 140/85 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt

Masalah keperawatan yang mungkin


muncul :

1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan Ibu Hamil
KRITERIA PRIORITAS MASALAH DENGAN
SKORING

Komponen
No Kriteria Bobot (ketentuan yang
yang Nilai tidak dapat berubah)
dinilai
Masih berupa ancaman
Kesehatan akan
1 Sifat masalah kehamilan Ny. A 2 1

Dapat di ubah apabila


keluarga Tn. R diberikan
Pendidikan Kesehatan
terkait nutrisi ibu hamil.
2 Kemungkinan
2 2
untuk diubah

Cukup tinggi untuk di


cegah
Potensial
3 untuk 2 1
dicegah

Ada masalah tetapi tidak


segera ditangani
Menonjolnya
4 Masalah 1 1
RENCANA KEPERAWATAN

N N TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI


O O JANGKA JANGKA PENDEK KRITERI STANDAR
D PANJANG A
X
1 1 Setelah TUPEN I
diberikan Setelah dilakukan
Askep kunjungan selama 1 x
keluarga 30 menit diharapkan
diharapkan keluarga mampu
Nutrisi Ny. mengenal pentingnya
A asupan gizi pada anak Verbal gizi adalah zat-zat yang terdapat dalam
terpenuhi 1. Menyebutkan makanan yang dimanfaatkan langsung oleh 1 Mendiskusikan
Pengertian tubuh demi kelangsungan hidup dengan kelurga
gizi Gizi buruk adalah kondisi gizi kurang yang tentang
tingkat berat dan disebabkan oleh rendahnya pengertian gizi
konsumsi energi dan protein dari makanan 2 beri kesempatan
sehari-hari keluarga untuk
menanyakan
yang belum
dipahami
mengenai gizi
3 evaluasi
kemballi
pemahaman
keluarga tentang
pengertian gizi
4 Beri pujian
tentang tindakan
yang dilakukan
keluarga

Tanda gejala gizi buruk adalah:


verbal
2. Menyebutkan a. Tipe kwashiorkor, dengan tanda-tanda
tanda dan dan gejala adalah sebagai berikut: 1.1Diskusikan
gejala gizi 1) Tampak sangat kurus dengan
buruk dan atapun edema pada keluarga
kedua punggung kaki mengenai tanda
sampai seluruh tubuh. dan gejala gizi
2) Perubahan status buruk
mental
3) Rambut tipis
1.2evaluasi
kemerahan seperti
kembali
warna rambut jagung,
tentang
mudah dicabut tanpa
pemahaman
rasa sakit, rontok.
keluarga
4) Wajah membulat dan
sembab Pandangan mengenai tanda
mata sayu dan gejala gizi
5) Pembesaran hati buruk
6) Kelainan kulit berupa
bercak merah muda
yang meluas dan
berubah warna menjadi
coklat kehitaman dan
terkelupas

b. Tipe marasmus, dengan tanda-tanda


dan gejala:
1) Badan tampak sangat kurus seolah-
olah tulang hanya terbungkus kulit
2) Wajah seperti orang tua
3) Mudah menangis/cengeng dan rewel
4) Kulit menjadi keriput
5) Jaringan lemak subkutis sangat
sedikit sampai tidak ada,Perut
cekung, dan iga ngambang
6) Sering disertai penyakit infeksi

c. Tipe, marasmik-kwashiorkor
Merupakan gabungan beberapa gejala klinik
kwashiorkor

Akibat dari gizi buruk adalah: 2.1tanyakan pada


TUPEN II 1. Pertumbuhan anak menjadi terganggu keluarga akibat
Setelah dilakukan 2. Dapat mengurangi IQ anak gizi buruk
kunjungan 1 x 30 3. Sistem imun dan antibodi menurun 2.2 beri
menit diharapkan 4. Menunjukan perilak yang tidak tenang kesempatan
keluarga mampu keluarga untuk
mengambil keputusan menanyakan
untuk mengatasi yang belum
masalah gizi buruk dipahami
1. Menyebutkan mengenai
akibat yang akibat dari gizi
ditimbulkan buruk
dari gizi buruk 2.3evaluasi
kembali
pemahaman
keluarga
mengenai
akibat gizi
buruk
2.4Motivasi
keluarga untuk
selalu menjaga
kesehatan
anaknya

TUPEN III
Setelah dilakukan
kunjungan 1 x 30
menit diharapkan
keluarga sudah
mampu merawat Verbal Gizi buruk dapat dicegah dengan mengubah 3.1 diskusikan
anaknya yang pola makan seperti: pada keluarga
mengalami gizi 1. Karbohidrat mengenai cara
buruk. Nasi,roti,mie,kentang,pasta sebagai zat pencegahan
1. Keluarga tenaga resiko terjadi
dapat 2. Protein gizi buruk
menyebut Telur,ikan,daging sapi, ayam,susu sapi. 3.2 beri
kan cara Lauk nabati (tempe,tahu,kacang hijau, kesempatan
pencegaha kacang merah, kacang kedelai, susu kedelai) pada kelarga
n gizi untuk zat pertumbuhan antibodi dan daya untuk
buruk dan tahan tubuh menanyakan
keluarga 3. Vitamin dan mineral yang belm
Buah-buahan dan sayuran berwarna terang
mampu dipahami
4. Lemak
menyebut Margarin untuk olesi roti 3.3evaluasi
kan 5. Air putih kembali
menu/pors pemahaman
i setiap keluargan
hari mengenai cara
pencegahan
gizi buruk
Memodifikasi lingkungan dengan cara:
1. Mengetahui makanan yang disukai anak
2. Menyajikan makanan dengan tampilan
Psikomotor menarik
3. Menyiapkan menu gizi seimbang setiap 4.1 diskusikan
hari untuk keluarga dengan
keluarga
mengenai
TUPEN IV cara
1. Setelah modifikasi
diberikan 4.2 beri
perawatan 1x kesempata
kunjungan n pada
selama 30 keluarga
menit untuk
diharapkan menanyaka
keluarga n yang
mampu belum
memodifikasi dimengerti
lingkungan mengenai
yang sehat modifikasi
lingkungan
4.3 evaluasi
kembali
pemahama
n keluarga
mengenai
cara
modifikasi
lingkungan
4.4 beri pujian
kepada
keluarga
atas apa
yang
5.1 Keluarga dapat menggunakan fasilitas dilakukan
pelayanan kesehatan untuk mengetahui
informasi tentang nutrisi
TUPEN V Psikomotor 5.2 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk 5.1 beri HE
Setelah dilakukan tentang
menentukan kalori dan nutrisi untuk
kunjungan 1 x 30 keluarga
kenaikan berat badan yang ideal
menit diharapkan pentingnya
5.3 kolaborasi dengan dokter dalam
keluarga mampu pemberian obat dan vitamin nafsu makan fasilitas
memanfaatkan sarana kesehatan untk
kesehatan untuk memperoleh
mengetahui informasi informasi
tentang nutrisi kurang
dari kebutuhan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Hari/Tanggal/Jam No. Implementasi Evaluasi Paraf
DX
1. Senin, 15 Mei 1 Tupen I S : Tn. MS dan keluarga mengatakan Gizi buruk
2023 a. Mendiskusikan dengan adalah kondisi gizi kurang yang tingkat berat
keluarga tentang gizi dan disebabkan oleh rendahnya konsumsi
buruk dimulai dari energi dan protein dari makanan sehari-hari
pengertian, penyebab, O : Tn. MS dan keluarga aktif berdiskusi dengan
tanda dan gejala, perawat, Tn. MS dan keluarga tampak
pencegahan, dan paham dengan penjelasan perawat
pengobatan A : Tujuan 1 tercapai
b. Menjelaskan pada keluarga P : Lanjutkan ke Tupen II
akibat bila tidak
ditanggulangi

Tupen II

47
keluarga mampu mengambil S : Tn. MS dan keluarga mengerti dengan
2. 1 keputusan untuk mengatasi masalah penjelasan dan cra mengambil keputusan yang
gizi buruk tepat
a. Menyebutkan akibat yang O : Tn. MS dan keluarga tampak mengerti
ditimbulkan dari gizi dan bisa menyebutkan kembali apa yang
buruk disampaikan perawat
b. Berikan pujian kepada A : Tupen II tercapai
keluarga yang P : Pertahankan Kondisi Pasien
mampu mengambil
keputusan yang tepat

Tupen III S : Tn. MS dan keluarga mengatakan Gizi buruk


1 keluarga sudah mampu merawat dapat dicegah dengan mengubah pola makan
3. anaknya yang mengalami gizi buruk. seperti:
a. Keluarga dapat 1. Karbohidrat
menyebutkan cara Nasi,roti,mie,kentang,pasta sebagai zat
pencegahan gizi buruk dan tenaga
keluarga mampu 2. Protein
menyebutkan menu/porsi Telur,ikan,daging sapi, ayam,susu sapi.
setiap hari Lauk nabati (tempe,tahu,kacang hijau,
kacang merah, kacang kedelai, susu
kedelai) untuk zat pertumbuhan antibodi
dan daya tahan tubuh
3. Vitamin dan mineral
Buah-buahan dan sayuran berwarna terang
4. Lemak
Margarin untuk olesi roti
5. Air putih
O : Tn. MS dan keluarga tampak paham dan
mulai memberikan makan makanan yang
sehat bagi anaknya agar daya tahan tubuh
anaknya baik
A : Tujuan III tercapai
P : Lanjutkan Tupen IV

Tupen IV
diharapkan keluarga mampu
memodifikasi lingkungan hidup sehat S : Tn.MS dan keluarga mengatakan Memodifikasi
1
a. Menanyakan kepada keluarga lingkungan dengan cara:
pendapat tentang modifikasi 1. Mengetahui makanan yang disukai anak
4.
lingkungan 2. Menyajikan makanan dengan tampilan
b. Beri pujian atas pendapat yang menarik
diberikan Menyiapkan menu gizi seimbang setiap hari
untuk keluarga
O : Tn. MS dan keluarga tampak paham dan
mengerti tentang apa yang disampaikan oleh
perawat
A : Tujuan IV tercapai
P : Lanjutkan Tupen V

Tupen V
a. Jelaskan kepada keluarga
tentang fasilitas kesehatan
1 yang ada untuk mengetahui S : Tn. MS dan keluarga mengatakan akan
informasi tentang nutrisi berusaha agar anaknya makan makanan yang
kurang dari kebutuhan sehat seperti nasi, sayur dan lauk pauk
5. secukupnya
O : Pasien dan keluarga tampak paham dan
mengerti tentang apa yang disampaikan oleh
perawat
A : Tujuan tercapai Sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai