SOAL 2

Buatlah satu buah contoh manajemen proyek mulai dari ilustrasi analisa

dengan menggunakan "stakeholder analysis" atau "problem tree analysis"

yang dilengkapi dengan alternatif tree dan diselesaikan dengan matric

perancangan program (MPP)!

Jawaban :

Proyek: Pengembangan Aplikasi E-learning untuk Sekolah Menengah

Langkah 1: Analisis Stakeholder

Dalam analisis stakeholder, kita mengidentifikasi dan mengevaluasi pihak-pihak

yang memiliki kepentingan dalam proyek dan dapat mempengaruhinya. Berikut

adalah contoh analisis stakeholder untuk proyek pengembangan aplikasi e-

learning:

1. Guru dan Staf Sekolah: Pengguna utama aplikasi e-learning.

2. Siswa: Pengguna akhir aplikasi e-learning.

3. Orang Tua Siswa: Memiliki kepentingan dalam pengembangan dan

kualitas pendidikan anak-anak mereka.

4. Manajemen Sekolah: Bertanggung jawab atas keberhasilan proyek dan

implementasinya.

5. Pengembang Aplikasi: Bertanggung jawab atas pengembangan dan

pemeliharaan aplikasi e-learning.

6. Dinas Pendidikan Daerah: Memantau dan mengawasi proyek untuk

memastikan kesesuaian dengan kebijakan pendidikan.

Langkah 2: Problem Tree Analysis

Problem tree analysis membantu mengidentifikasi masalah utama yang harus

diatasi dalam proyek. Berikut adalah contoh problem tree analysis untuk proyek

pengembangan aplikasi e-learning:

Masalah Utama: Kurangnya akses dan kualitas pendidikan melalui media digital

di sekolah menengah.

Punca Masalah Utama:

1. Kurangnya infrastruktur teknologi di sekolah.

2. Kurangnya keterampilan pengajaran digital di kalangan guru.

3. Kurangnya sumber daya digital interaktif untuk siswa.

4. Ketidakmampuan memantau dan mengevaluasi kemajuan siswa secara

efektif.

Langkah 3: Alternatif Tree

Alternatif tree membantu mengidentifikasi solusi atau alternatif yang dapat

diambil untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi dalam problem tree analysis.

Berikut adalah contoh alternatif tree untuk proyek pengembangan aplikasi e-

learning:
Masalah Utama: Kurangnya akses dan kualitas pendidikan melalui media digital

di sekolah menengah.

Alternatif:

1. Meningkatkan infrastruktur teknologi di sekolah.

 Memperbarui peralatan komputer dan jaringan di sekolah.

 Meningkatkan akses internet di sekolah.

2. Meningkatkan keterampilan pengajaran digital di kalangan guru.

 Melakukan pelatihan penggunaan teknologi dalam pengajaran.

 Menyediakan sumber daya dan dukungan untuk pengembangan

keterampilan digital.

3. Menyediakan sumber daya digital interaktif untuk siswa.

 Mengembangkan aplikasi e-learning yang berisi materi

pembelajaran interaktif.

 Menghadirkan konten pendidikan digital yang bermanfaat.

4. Memantau dan mengevaluasi kemajuan siswa secara efektif.

 Menggunakan fitur pelacakan kemajuan siswa dalam aplikasi e-

learning.

 Mengintegrasikan sistem penilaian online.

Langkah 4: Matrix Perancangan Program (MPP)

Matrix Perancangan Program (MPP) membantu menggabungkan elemen-elemen

proyek menjadi rencana aksi yang terperinci. Berikut adalah contoh MPPP untuk

proyek pengembangan aplikasi e-learning:

Tindakan yang Tanggung

No. Elemen Proyek Waktu
Diperlukan Jawab

- Memperbarui peralatan
1
komputer dan jaringan di Tim Teknis
Meningkatkan bulan
sekolah.
infrastruktur
1
teknologi di

sekolah
- Meningkatkan akses
Tim Teknis
internet di sekolah.

Meningkatkan - Melakukan pelatihan

Tim 2
2 keterampilan penggunaan teknologi
Pelatihan bulan
pengajaran dalam pengajaran.
 - Menyediakan sumber

digital di kalangan daya dan dukungan untuk Tim

guru pengembangan Pelatihan

keterampilan digital.

- Mengembangkan

aplikasi e-learning yang Tim 3

berisi materi pembelajaran Pengembang bulan

Menyediakan
interaktif.
sumber daya digital
3
interaktif untuk

siswa
- Menghadirkan konten
Tim
pendidikan digital yang
Pengembang
bermanfaat.

Memantau dan - Menggunakan fitur

Tim 4
4 mengevaluasi pelacakan kemajuan siswa
Pengawas bulan
kemajuan dalam aplikasi e-learning.
 - Mengintegrasikan sistem Tim
siswa secara efektif
penilaian online. Pengawas

Catatan: Waktu yang disebutkan di atas hanya sebagai contoh dan dapat

disesuaikan dengan kebutuhan proyek sebenarnya.

Dengan menggunakan analisis stakeholder, problem tree analysis, alternatif tree,

dan Matrix Perancangan Program (MPP), tim manajemen proyek dapat

memahami masalah yang dihadapi, mengidentifikasi solusi yang tepat, dan

merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan proyek.