A. IDENTITAS KLIEN :
1. DATA DEMOGRAFI :
- Nama : Ny. S
- Umur : 59 th
- Agama : Islam
- Pendidikan : Tidak tamat SD
- Pekerjaan : Petani
- Suku bangsa : Minangkabau, Gantiang
- Hub dengan keluarga : Istri
- Alamat : Jorong Kampung Pinang, Mundam Sakti
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Pat belum pernah dirawat di Puskesmas ataupun Rumah Sakit.
2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Saat dilakukan pengkajian, pat mengatakan batuk berdahak sudah dialami dari ± 2
tahun yang lalu, badan terasa panas dingin dan terasa lemah.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
Tanda-tanda dari distres : Tidak ada
Penampilan dihubungkan dengan usia : Ekspresi wajah, bicara, mood sesuai
Berpakaian dan kebersihan umum : Cara berpakaian baik dan bersih
2. Sistem pernafasan
Hidung : simetris, adanya sekret
Leher : Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada
Dada :
Bentuk dada normal
Gerakan dada tidak ada retraksi
Suara nafas bronchovesikular
Ronki tidak ada
3. Sistem kardiovaskuler
Conjunctiva : tidak anemis, warna bibir gelap
Capillary retilling time : kurang dari 2 detik
4. Sistem perncernaan
Sklera : tidak ikterus
Bibir : kering, pecah-pecah
Gaster : gerakan peristaltik bising usus (+)
5. Sistem indra
a. Mata
Kelopak mata, bulu mata, alis, lipatan epikantus dengan ujung atas : normal
b. Hidung
Penciuman, perih dihidung, trauma, mimisan : tidak ada
Sekret yang menghalangi penciuman : tidak ada
c. Telinga
Keadan daun telinga, operasi telinga : simetris
Fungsi pendengaran : normal
6. Sistem integumen
Rambut :
o distribusi merata ditiap bagian tubuh
o texture kasar terdapat uban
o lembab
o kusam
Kulit kering dan keriput
Kuku warna pink, permukaan kuku agak kasar, mudah patah, kurang bersih
Kondisi luka infeksi,nyeri tekan ,pus tidak ada, ada bagian kulit tampak sedikit memerah
7. Sistem perkemihan
Edema palpebra : tidak ada
Moon face : tidak ada
Edema anasarka : tidak ada
Nocturia, dysuria, kencing batu : tidak ada
Penyakit hubungan sexual : tidak ada
8. Sistem immun
Allergi : tidak ada
Immunisasi : tidak lengkap
Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : batuk pilek
9. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Selera makan : kurang
Menu makan dalam 24 jam : nasi dan lauk
Frekuensi makan dalam 24 jam : 1-2 kali
Makanan yang disukai dan makanan pantangan : semua suka
Pembatasan pola makanan : tidak ada
Cara makan ( bersama keluarga, alat makan yang digunakan ) : sendiri sendiri
Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam : air putih dan teh
Frekuensi minum : 5-6 kali sehari
c. Istirahat Tidur
Apakah cepat tertidur : tidak
Jam tidur malam : 23.00 WIB
Bila tidak dapat tidur apa yang dilakukan : bercerita dengan anak, suami,
terkadang melamun sendiri sambil
tidur-tiduran
Apakah tidur secara rutin : rutin
d. Olahraga
Program olahraga tertentu : tidak ada
f. Personal hygiene
Mandi 2 kali sehari memakai sabun dan shampo 1-3 kali perminggu
Cuci rambut : cuci rambut khusus tidak ada, kecuali pakai
shampo
Gunting kuku : kapan ingat saja
Gosok gigi : 2 kali, mandi pagi dan sore
E. RIWAYAT KESEHATAN :
Keluarga Tn R terdiri dari satu orang istri dan 1 anak. Dimana pekerjaan sehari hari Ny S
dan Tn R adalah bertani. Dirumah saaat ini tinggal Tn R, Ny S dan Nn W.
Pada saat perawat datang untuk kunjungan pertama tanggal 16 Maret 2016 didapatkan data
bahwa dirumah tersebut hanya ada 3 orang yaitu Tn R, Ny S dan Nn W. Rumah permanen
terbuat dari semen. Ny S menderita batuk berdahak ± 2thn. Sehari hari Ny S sering merasa
panas dingin dan lemah, walaupun begitu Ny S tidak begitu memperdulikan dan tetap bekerja di
sawah.
Menurut Ny S sakit itu adalah ketika tidak bisa beraktifitas lagi seperti biasa dan apabila
sakitnya sudah tak tertahankan baru dibawa ke bidan terdekat dimana berjarak 500 meter dari
rumah mereka. Untuk alat transportasi mereka menggunakan sepeda motor. Keluarga Tn R
jarang berobat ke puskesmas dengan alasan sibuk bekerja dan jarak yang jauh ke puskesmas.
F. HASIL PENGKAJIAN
Ny S mengatakan ia sudah mengalami batuk berdahak selama ± 2 tahun hilang timbul.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan data tekanan darah 100/70mmhg, nadi 74x/mnt,
frekuensi nafas 22x/mnt, bunyi nafas ditemukan ronki (+) suara nafas bronkovesikuler.
Dari hasil pengkajian lingkungan fisik ditemukan luas rumah 7 x 9 m2, jenis bangunan
permanen dengan lantai semen. Jumlah penghuni ada 3 orang, fentilasi dan pencahayaan rumah
kurang. Saluran pembuangan air limbah baik dimana keluarga membuang limbah rumah tangga
mengalirkannya ke selokan. Sumber air bersih adalah air PDAM. Keluarga mempunyai jamban
sehat untuk BAB dan BAK. Untuk tempat pembuangan sampah keluarga mengumpulkan
sampah dan langsung membakarnya di sudut halaman rumah
Dari pengkajian perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga didapatkan data
keluarga Tn R menggunakan air bersih untuk keperluan kebersihan diri, mandi dan mencuci, ada
tempat pembuangan sampah yang tertutup di halaman rumah. Ketika ditanyakan apakah keluarga
memakan buah dan sayur tiap hari mereka mengatakan frekuensi makan buah sayur itu jarang
dilakukan, dan sehari hari Tn R merokok baik di dalam rumah maupun saat melakukan aktifitas
diluar rumah..
Dari hasil pengkajian kemampuan keluarga melakukan tugas pemeliharaan kesehatan
anggota keluarga didapatkan data hanya Ny S yang mengalami masalah kesehatan yaitu batuk
berdahak ± 2 tahun. Ketika Ny S sakit, keluarga hanya membiarkan saja di rumah.
Tn R tidak mengetahui penyebab penyakit dari Ny S ketika ditanyakan oleh perawat yang
berkunjung ke kekuarga. Tn R juga heran kenapa batuk itu sering hilang timbul dan Ny S sering
mengeluh panas dingin dan lemah. Apabila sakit keluarga berobat ke bidan terdekat, itupun
jarang dilakukan. Menurut Tn R penyakit Ny S adalah penyakit biasa yang bisa disembuhkan
dan tidak ada yang disebabkan oleh kebiasaaan keluarga sehari-hari.
G. Diagnosa keperawatan, Intervensi , Evaluasi dan Implementasi terlampir
H. HAMBATAN
Selama kami melakukan proses keperawatan pada keluarga Tn R tidak mengalami
kesulitan, karena keluarga dapat menerima dan bekerja sama dengan baik.
I. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa pada keluarga Tn R
terdapat 2 buah diagnosa keperawatan keluarga yaitu :
1. Ketidak efektifan pelaksanaan pengobatan keluarga
2. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan
J. SARAN
Dalam melakukan proses asuhan keperawatan keluarga harus dilakukan dengan
menggunakan manajemen dan kerja sama yang baik dengan anggota kelompok, terutama
menjaga hubungan yang baik dengan keluarga klien untuk mendapatkan hasil yang kita ingink