SURAT EDARAN
NOMOR HK.02.02/C/5140/2022
TENTANG
MEKANISME RUJUKAN PEMERIKSAAN SAMPEL PANEL PATOGEN DAN TOKSIKOLOGI
KASUS GANGGUAN GINJAL AKUT PROGRESIF ATIPIKAL (GGAPA)/ATYPICAL
PROGRESSIVE ACUTE KIDNEY INJURY PADA ANAK
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1113);
4. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/3305/2022
Tentang Tata Laksana Dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal
(Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
B. Rujukan Sampel :
Rujukan Sampel Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute
Kidney Injury yang ditemukan di Indonesia, merujuk pada butir-butir sebagai berikut:
1. Definisi Kasus :
a. Kasus Suspek Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute
Kidney Injury pada anak adalah kasus penyakit pada anak usia 0-18 tahun
(mayoritas usia balita) dengan gejala anuria atau oliguria yang terjadi secara tiba-
tiba.
b. Kasus Probabel Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute
Kidney Injury pada anak adalah kasus Suspek ditambah dengan tidak terdapatnya
riwayat kelainan ginjal sebelumnya atau penyakit ginjal kronik, dengan disertai/tanpa
disertai gejala prodromal (seperti demam, diare, muntah, batuk pilek), pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan ureum kreatinin (kreatinin > 1,5
kali atau naik senilai ≥ 0,3 mg/dL), dan pemeriksaan USG didapatkan bentuk dan
ukuran ginjal normal, tidak ada kelainan seperti batu, kista, atau massa.
2. Dalam rangka efektifitas dan efisiensi pemeriksaan sampel dan spesimen kasus
Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute Kidney Injury pada
anak ditetapkan 2 laboratorium pemeriksa yaitu BKPK untuk pemeriksaan panel patogen
dan Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta untuk pemeriksaan toksikologi. Dalam
hal dimana jumlah spesimen toksikologi melebihi kemampuan pemeriksaan
Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta maka laboratorium rujukan sebagaimana
ditetapkan dalam surat Plt. Dirjen Yankes Nomor.SR.01.05/III/3461/2022 perihal
Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut
Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak dapat melakukan
pemeriksaan toksikologi. Kondisi khusus sebagaimana dimaksud dilakukan melalui surat
permintaan pemeriksaan toksikologi dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
3. Pemeriksaan rujukan sampel kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical
Progressive Acute Kidney Injury untuk Panel Patogen dan Toksikologi dapat dikirimkan
ke:
a. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan di
Jakarta untuk pemeriksaan Panel Patogen dengan jenis spesimen sebagai berikut:
1) Darah EDTA 3 mL (tabung tutup ungu);
2) Serum 1 ml;
3) Rectal swab dalam VTM (non buffer lysis); dan
4) Swab naso-orofaring dalam VTM (non buffer lysis);
5) Suhu penyimpanan/pengiriman sampel 2-8 derajat Celcius dan dikirimkan
menggunakan coolbox.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
6) Spesimen dikirimkan dengan memberikan tanda (SPESIMEN Atypical
Progressive Acute Kidney Injury) disertai dengan surat pengantar dan form PE
yang telah diisi secara lengkap.
7) Alamat Pengiriman:
Laboratorium Nasional Pusat Penyakit Infeksi Pusat Kebijakan Sistem
Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Badan Kebijakan
Pembangunan Kesehatan Komplek Pergudangan Kemkes Jalan Percetakan
Negara No.23A Jakarta Pusat 10560 Telp. 021-42887606 / 4288 7583
1) Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium dari BKPK dan Labkesda DKI Jakarta
dikirimkan secara resmi ke Direktorat SKK, Ditjen P2P melalui :
- email labkes.kemenkes@gmail.com
- mengisi data hasil pada link gform :
a) https://bit.ly/LaporanHasilPemeriksaan_PanelPatogenAKI untuk BKPK
b) https://bit.ly/LaporanHasilPemeriksaan_ToksikologiAKI untuk Labkesda DKI
Jakarta
segera setelah hasil pemeriksaan tersedia
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2) Apabila diperlukan untuk follow up kondisi pasien yang sedang dirawat, pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium dapat ditembuskan kepada Pimpinan Rumah Sakit pengirim
sampel.
D. Pembiayaan
1) Pembiayaan untuk pengiriman sampel Panel Patogen dan Toksikologi kasus Gangguan
Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute Kidney Injury dibebankan
kepada Kementerian Kesehatan – Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit.
2) Klaim biaya pengiriman sampel dari fasyankes/Dinas Kesehatan dan biaya pemeriksaan
di laboratorium pemeriksa GGAPA dilakukan untuk sampel yang dikirim ke laboratorium
pemeriksa dalam rangka Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gagal Ginjal
Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute Kidney Injury pada anak sejak tanggal
1 Agustus 2022.
3) Klaim pembiayaan pengiriman sampel paling lambat diterima pada tanggal 10 Desember
2022 yang ditujukan kepada:
Demikian Surat Edaran ini, kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Jakarta,
pada tanggal 25 Oktober 2022
Tembusan:
1. Menteri Kesehatan RI
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
3. Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan
4. Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan
5. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan
6. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan
7. Kepala Pusat Laboratorium Forensik POLRI
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN