Anda di halaman 1dari 31

1.

Masa Percobaan/Probation
• Selama masa percobaan/probation bagi karyawan baru akan berlangsung selama 3
(tiga) bulan atau lebih sesuai dengan kebutuhan perushaan.

2. Daftar Hadir/Absensi Selama Masa Percobaan :


• Datang terlambat maksimal 1 kali dalam sebulan apabila keterlambatan lebih dari 1 kali
maka akan mendapatkan surat teguran dari HRD.
• Sakit maksimal 1 kali, apabila sakit lebih dari 1 kali maka karyawan HO tersebut dianggap
mengundurkan diri dan tidak lanjut dalam probation.
• Ijin tidak masuk diperbolehkan apabila berkaitan dengan cuti khusus dan apabila ada
keluarga inti dan kakek nenek yang meninggal dunia selain itu tidak diperbolehkan.
• Tidak masuk selama probation tanpa keterangan/ alpa maka dianggap mengundurkan diri
dan tidak lanjut dalam probation .
1. Jam Operasional 3. Pengajuan Resign
• Senin s/d Jum’at • Untuk Karyawan masa
Pukul 08.30 – 17.30 Wib probation dapat mengajukan
Note : Denda keterlambatan resign 2 (dua) minggu
1 menit sebesar Rp. 1.000 sebelumnya.
Max per day 50 menit • Untuk Karyawan PKWT wajib
Rp. 50.000 mengajukan resign 1 (satu)
bulan sebelumnya.

2. Standar Penampilan 4. Hamil / Melahirkan


• Wajib menggunakan kemeja • Pekerja wanita yang masa
atau kaos berkerah / kerjanya kurang dari 6 (enam)
poloshirt. bulan tidak diperbolehkan
• Wajib menggunakan sepatu hamil. Bila masa kerja kurang
(panthopel/sneakers). dari 6 (enam) bulan pekerja
• Khusus wanita diwajibkan wanita hamil, maka pekerja
menggunakan Make-up. tsb diminta mengundurkan diri.
1. Ijin Meninggalkan Pekerjaan
• Perusahaan memberikan ijin kepada Pekerja untuk tidak bekerja atau untuk meninggalkan pekerjaan
atau tempat kerja dengan membayar upah penuh disebabkan sakit dan/atau mendapat suatu
kecelakaan kerja atau hal-hal lain yang bersifat darurat sebagaimana diatur lebih lanjut dalam
Peraturan Perusahaan ini.
• Setiap Pekerja dapat diberi ijin meninggalkan pekerjaan dengan tetap mendapat upah dengan
alasan sebagai berikut :

Alasan-alasan
tersebut berlaku
pada hari
kejadiannya,
bukan bisa
diambil
kapanpun
1. Perhitungan Payroll
• Cut Off terhitung dari 2. Perhitungan THR
tanggal 21 sd 20 disetiap • Perhitungan THR dihitung
bulannya (cth : gaji bulan dari besaran gaji pokok /
Oktober terhitung dari 21 75% upah terakhir
September s/d 20 Oktober). karyawan.

• Pembayaran gaji akan • Apabila masa kerja


dibayarkan di akhir bulan karyawan belum 1 tahun
setiap bulannya (cth : maka akan dihitung secara
tanggal akhir bulan oktober prorata (prorate) dengan
adalah 31, jadi tanggal masa kerja berjalan.
gajian di tanggal 31
Oktober)
1. Asesment masa percobaan Jabatan Head/SPV keatas
• Karyawan diberikan waktu 2 (dua) minggu untuk melakukan analisa lingkungan kerja dan
permasalahan atau kendala yang dihadapi.
• Pada minggu ke 4 (empat) / 5 (lima) karyawan akan dijadwalkan untuk melakukan presentasi dari
hasil analisa tersebut, dengan juga menampilkan Project Improvment yang akan dilakukan untuk
perusahaan.
• Minggu ke 11 (sebelas) presentasi hasil penerapan presentasi akhir sebelum masa percobaan
selesai.
• Komponen penilaian sebagai berikut :
2. Asesment masa percobaan Jabatan Karyawan / Crew
• Karyawan diberikan waktu 2 (dua) bulan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan jobdesk dan KPI
nya.
• Memasuki bulan ke 3 (tiga) karyawan akan di asesmen kembali terkait pengetahuan jabatan oleh tim
asesmen.
• Komponen penilaian sebagai berikut :
3. Asesment perpanjangan PKWT atau penetapan PKWTT
• Jabatan Head keatas, karyawan akan dijadwalkan untuk melakukan presentasi hasil kerja dan
Project Improvment yang akan dilakukan untuk perusahaan.
• Jabatan Karyawan / Crew, karyawan akan dijadwalkan untuk asesmen terkait pengetahuan jabatan
dan presentasi Project Improvment kepada asesmen
• Komponen penilaian sebagai berikut :
3. Asesment Promosi Jabatan dan Kenaikan Gaji
• Karyawan yang mendapat rekomendasi promosi jabatan akan dilakukan psikotes, wawancara
pengetahuan jabatan dan presentasi.
a. 95% - 100% : Lulus Masa Percobaan /
Perpanjangan PKWT / PKWTT / Naik Jabatan /
Naik Gaji Predikat Memuaskan.
b. 85% - 94% : Perpanjangan Masa Percobaan 3
(tiga) Bulan / Perpanjangan PKWT / PKWTT /
Naik Jabatan / Naik Gaji Predikat Baik.
c. < 85% : Tidak Lanjut Masa Penilaian Kinerja Karyawan (asesmen) mempengaruhi
Percobaan / Tidak Lanjut PKWT / Tidak Naik nominal kenaikan gaji karyawan, sehingga sangat
Jabatan / Tidak Naik Gaji. memungkinkan nominal gaji setiap karyawan pada posisi
yang sama akan berbeda. Penilaian karyawan ini bersifat
Objektif dan transparan. Rapor penilaian kerja karyawan
(asesmen) dapat diterima oleh karyawan minimal 1 (satu)
tahun sekali atau setiap bulan Januari setiap tahunnya.
Karyawan yang masih dalam periode Surat Peringatan (SP)
tidak dapat mengikuti proses penilaian kinerja karyawan
(asesmen) dan penyesuaian gaji diberikan setelah masa
periode Surat Peringatan (SP) selesai.
1. Hadiah karyawan yang menikah 3. Sumbangan Duka Cita
• Diberikan kepada karyawan yang telah bekerja a. Karyawan perusahaan meninggal dunia, maka ahli waris (yang
minimal 6 (enam) bulan. terdaftar diperusahaan) mendapatkan sebagai berikut :
• Diberikan sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta • Uang pesangon sebesar 2x, uang penghargaan masa kerja (sesuai
rupiah). peraturan perusahaan) dan uang penggantian hak
• Karyawan melampirkan undangan pernikahan • Jaminan kematian dan Jaminan Hari Tua dari BPJS
kepada HRD. ketenagakerjaan (bagi karyawan yang telah terdaftar)
2. Hadiah Karyawan Melahirkan b. Apabila suami/istri, orang tua dan anak kandungyang sah dan
• Diberikan kepada karyawan wanita yang terdaftar diperusahaan meninggal dunia maka perusahaan akan
melahirkan sesuai dengan peraturan memberikan uang duka cita sebesar
perusahaan (telah bekerja lebih dari 6 bulan) Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah).
dengan melampirkan surat keterangan 4. Sumbangan/bantuan bagi Karyawan Sakit
kelahirkan dari rumah sakit sebesar Rp. • Apabila terdapat karyawan sakit diopname lebih dari 2 hari, maka
1.000.000 (satu juta rupiah). perusahaan diwakili oleh HRD akan memberikan bingkisan
• Diberikan kepada karyawan laki-laki yang sebesar Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah)
istrinya melahirkan dengan melampirkan surat • Apabila terdapat karyawan yang sakit dirumah lebih dari 5 hari,
keterangan kelahiran dirumah sakit sebesar maka perusahaan diwakili oleh HRD akan memberikan bingkisan
Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah). sebesar Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah).
N o te :
U n t uk m e ng e t a h
ui lebih jelas
perihal peratura
n
pe r us a ha a n
PT. Sambal Baka
r Indonesia,
dapat dilihat har
dc opy ny a
melalui divisi HR
D

Anda mungkin juga menyukai