SURAT EDARAN
DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 4263/B/HK.04.01/2023 TENTANG OPTIMALISASI KOMUNITAS
BELAJAR
● Sekelompok guru mapel atau guru kelas atau lintas kelas/mata pelajaran ataupun tenaga
kependidikan (tendik) atau guru bersama tendik.
● MGMPS dan KKG mini dalam sekolah dapat dioptimalkan dengan fokus diskusi pada
● Terdiri dari sekelompok guru dan tendik dari berbagai sekolah yang belajar dan
berkolaborasi untuk meningkatkan hasil belajar murid.
02 Kombel antar Sekolah ● Komunitas belajar antar sekolah dapat memanfaatkan kombel yang sudah ada seperti
MGMP/KKG, MKKS/KKS, MKPS, KKPS, atau membentuk kombel secara organik.
● Di kombel antar sekolah, para guru ataupun tendik dapat belajar bersama tentang
materi/kebijakan baru dan memecahkan masalah murid yang dihadapi di kelas/sekolah
masing-masing (siklus inkuiri)
● Komunitas belajar yang terdata secara virtual yang ada di menu komunitas pada
Membudayakan
Kolaborasi dengan memiliki kesadaran bahwa
Kolaborasi dan proses pembelajaran dan keberhasilan seorang
murid merupakan tanggung jawab bagi semua
Tanggung Jawab PTK
Kolektif
Kolaborasi ini diciptakan untuk menghadirkan
suasana belajar bersama, yang di dalamnya
terdapat rasa saling tergantung satu sama lain
IDE Siklus inkuiri komunitas belajar dalam sekolah merupakan
Berorientasi pada
Hasil (Pembelajaran
Murid)
Agar Kombel lebih berdampak pada murid, diperlukan pergeseran cara berpikir dari Teaching ke Learning.
Oleh karena itu, dikembangkan kombel yang berpusat pada pembelajaran murid yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan siklus inkuiri (konsep PLC dari Dufour: 2021)
Membudayakan
Berorientasi pada
Berfokus pada Kolaborasi dan
Pembelajaran Tanggung Jawab
Hasil (Pembelajaran
Murid)
Tiga Ide Besar dalam Komunitas Belajar
Kolektif
Kurangnya saling menghargai antar guru, Saling menghargai, tidak ada gap senior vs
adanya gap senior vs junior junior
Ada dominasi guru tertentu, Ada guru yang Setiap guru memiliki kesempatan yang sama
minder untuk berpendapat dan berpartisipasi aktif
Seperti apa lingkungan Bagaimana mengembangkan komunitas belajar yang ramah guru / memberikan rasa
belajar yang aman dan Aman dan Ramah?
ramah? ● Melakukan penyamaan persepsi ttg pentingnya kombel dalam sekolah
● Setiap Guru dapat ● Saling mengingatkan komitmen bersama dan nilai-nilai yang telah disepakati
menyampaikan ● Kepala sekolah menjadi role model (contoh) dalam mengimplementasikan nilai yang
pendapatnya tanpa disepakati;
takut dihakimi ● Pembiasaan setiap guru menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi
● Guru menyimak ● Pembiasaan menyimak rekan guru yang sedang berbicara.
pendapat rekannya
● Saling memberikan umpan balik secara santun;
secara atentif
● Guru bisa saling ● Memberikan ruang bagi guru untuk menyampaikan keresahannya; dan mendiskusikan
memberikan secara terbuka dengan anggota komunitas bagaimana aktivitas di komunitas belajar
umpan balik yang bisa lebih nyaman untuk guru.
membantunya ● Anggota tim kecil juga berperan mengamati interaksi antar guru dan merasakan
bertumbuh suasana dan dinamika belajar guru. Hasil pengamatan disampaikan dan didiskusikan
bersama di komunitas tim kecil untuk merumuskan langkah perbaikan lingkungan
belajar yang ramah guru. Selanjutnya hasil diskusi disampaikan ke kepala sekolah.
● Kepala sekolah mendekati guru secara persuasif
Bagaimana Membangun
Komunitas belajar ramah guru?
Apa Kriterianya?
Bagaimana cara membangun komunitas belajar?
1. Kepala sekolah berperan untuk:
a. Mempelajari pengelolaan komunitas belajar dalam sekolah
b. Membentuk tim kecil komunitas belajar
c. Bersama dengan tim kecil menelaah data-data hasil belajar murid
d. Menginisiasi pembentukan komunitas belajar
e. Mengeluarkan kebijakan untuk pelaksanaan rutin pertemuan komunitas belajar (menyediakan
jam khusus pertemuan)
f. Memimpin refleksi/evaluasi berkala kegiatan komunitas belajar
2. Pembentukan tim kecil pada komunitas belajar dan telaah data murid dari berbagai sumber
3. Penyepakatan nilai dan komitmen bersama
4. Analisis pembagian kelompok belajar sesuai konteks satuan pendidikan
5. Penyepakatan jadwal pertemuan rutin komunitas belajar
Peran Tim Kecil
Tim Kecil dan Perannya dalam Komunitas Belajar
3 Pendampinga • Tim kecil menjadi teladan dalam penerapan nilai dan komitmen Bersama
n • Tim kecil menjadi fasilitator dalam pertemuan rutin komunitas belajar
• Tim kecil menganalisis tantangan pelaksanaan komunitas belajar dan memberikan
rekomendasi solusi untuk menanggulanginya
Menelaah Data Hasil
Belajar Murid
Menelaah Data-Data Hasil Belajar Murid
26
Nilai dan Komitmen
Bersama Dalam
Komunitas Belajar
Menjawab Pertanyaan!
28
Menjawab Pertanyaan!