Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL SKRIPSI

INTERPRETASI JENIS BATUAN UBAHAN DI DAERAH MATA


AIR PANAS TEPI PANTAI BATU KUDA NEGERI TULEHU
KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH

OLEH

RULI WATMANLUSSY (201777044 )

Pembimbing I Helda Andayany, S.Si., M.Sc


Pembimbing II Mirtha Y S Risakotta, S.Si., M.Sc
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Secara umum energi panas bumi berada pada daerah vulkanik dan terdapat
indikasi manifestasi permukaan (geothermal surface manifestion) yang
muncul di sekitaran wilayah potensi seperti mata air panas, fumarol,
kubangan lumpur panas (mud pools), geyser dan jenis manifestasi lainnya.

Batuan alterasi (ubahan) memberikan peranan penting dalam kegiatan


eksplorasi panas bumi. Kehadiran batuan alterasi dapat memberikan
gambaran dan pemahaman kondisi bawah permukaan (reservoir)
berdasarkan dari segi mineralogi batuan, serta untuk
mengimplementasikan hasil studi untuk tercapainya pemboran yang lebih
efektif dan efesien (Silaban, 2001).
Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah terletak di
sebelah timur pulau Ambon, dengan jarak dari Kota Ambon ± 24 km.
Berdasarkan kenampakan manifestasi air panas, di daerah ini terdapat
manifestasi panasbumi yang tersebar dari pesisir pantai sampai pada
pegunungan dataran rendah,
Lanjutan Latar Belakang

Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) yaitu tentang interaksi


antara radiasi elektromagnetik dengan materi (sampel). Spektroskopi
inframerah adalah salah satu jenis spektroskopi vibrasional (getaran).

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka Dalam penelitian ini,


peneliti ingin mengangkat judul tentang “Interpretasi Jenis Batuan Ubahan
Di Daerah Mata Air Panas Ditepi Pantai Batu Kuda Desa Tulehu Kecamatan
Salahutu Kabupaten Maluku Tengah”
Rumusan Masalah

Bagaimana interpretasi jenis batuan ubahan daerah mata air panas di


sekitar tepian pantai Batu Kuda Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu
Kabupaten Maluku Tengah dengan metode FTIR?

Tujuan Penelitian

Untuk menginterpretasi jenis batuan ubahan di sekitar tepian pantai Batu


Kuda Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah
dengan metode FTIR
Manfaat Penelitian

Untuk mendapatkan manfaat yang lebih luas seperti pengembangan mata


air panas sebagai objek wisata di Desa Tulehu Kecamatan Salahutu
Kabupaten Maluku Tengah.

Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya terkait jenis batuan ubahan


dan mata air panas di wilayah penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1 Mata Air Panas

Parameter Fisik Dan Kimia

2 Struktur Geologi

3 Jenis Dan Sifat Batuan

4 Batuan Alterasi (Ubahan)

Spektroskopi Fourier Transform


5
Infrared (FTIR)
BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitan bersifat deskriptif. Penelitian ini


mendeskripsikan hasil interpretasi jenis batuan ubahan yang terdapat tepi
pantai Batu Kuda Desa Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten
Maluku Tengah menggunakan analisis FTIR (Fourier Transform Infra Red).

Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan bulan November-Desember 2023 tepi pantai Batu


Kuda Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.
Alat Dan Bahan

No Alat Keterangan

1 Palu geologi Digunakan untuk mengambil sampel batuan


2 Peta topografi Digunakan untuk melihat bentuk tempat penelitian
3 Kompas geologi Digunakan untuk menentukan arah dan besar sudut lapisan
batu
4 Peta geologi Digunakan untuk kenampakan geologis satuan batuan dan
sastra geologis
5 Lup besar 10x Digunakan untuk melihat batuan yang tak telihat oleh kasat
mata
6 Kantong sample 5 Kg Digunakan untuk menaruh sampel
7 Spidol permanen Digunakan untuk memberi label pada sampel penelitian
8 Ph meter Digunakan untuk mengukur pH
9 Thermometer Digunakan untuk mengukur suhu
10 TDS Digunakan untuk menghitung jumlah padatan larutan
11 Spektroskopi FTIR Digunakan untuk melihat sampel batuan yang terdapat
molekul dengan menjabarkan struktur
Bahan

Larutan HCL

Prosedur Penelitian

Tahap lapangan yang meliputi tahap pemetaan dengan beberapa langkah


diantaranya :
Survei lokasi, pembuatan peta dasar, perizinan, penyusunan rencana kerja
lapangan dan pemilihan metode lintasan.

Pengumpulan data lapangan, berupa data geomorfologi, stratigrafi,


litologi beserta mineralisasi dan alterasinya, serta data struktur.
Prosedur Penelitian

Tahap Laboratorium yang meliputi tahap mineralogi dan petrografi dengan


beberapa langkah diantaranya :

Pemilahan sampel sayatan batuan yang mewakili satuan geologi dan


mineralisasi serta alterasi.
Penentuan nama sampel sayatan batuan berdasarkan diagram klasifikasi
peneliti tertentu.

Tahap Geokimia yang meliputi tahap Spektroskopi FTIR dengan beberapa langkah
diantaranya :

Tahap persiapan sampel yang telah ditumbuk sehingga menjadi serbuk.


Tahap penanganan pada sampel serbuk yang dibuat menjadi pelet dengan menggunakan
boric acid sebagai acuan sampel dengan menggunakan mesin x-press.
Analisis sampel menggunakan mesin Spektroskopi FTIR.
Analisis Data

Analisis data terdiri dari analisis geomorfologi, stratigrafi, struktur,


petrografi dan geokimia (FTIR) yang akan dibahas secara rinci pada sub-
bab berikut.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai