Anda di halaman 1dari 3

BAB I

I. Latar Belakang

Letak geografi Indonesia yang membujur dan 94°-141° BT dan 6° LU-11° LS merupakan
negara kepulauan dengan tingkat kegempaan tinggi karena terletak pada pertemuan tiga
lempeng tektonik yang bergerak satu sama lainnya. Berdasarkan teori tektonik lempeng,
wilayah indonesia merupakan pertemuan antara tiga buah lempeng besar, ketiga lempeng
tersebut adalah lempeng Eurasia, lempeng Samudra Pasifik, dan lempeng Indo-Australia.karena
aktifitas dari ketiga lempeng tersebut menyebapkan terbentuknya dua busur vulkanik, yaitu
busur vulkanik muda yang masih aktif dan busur vulkanik tua yang aktif dimasa lampau dan kini
tidak aktif lagi. Busur vulkanik tua merupakan tempat terjadinya mineralisasi (Volcanic Hosted
Mineralization). Di Indonesia terdapat 15 busur vulkanik, ke-15 busur vulkanik itu adalah : Busur
Aceh, Sumatra-Meratus, Sunda-Banda, Kalimantan Tengah, Sulawesi, Mindanau Timur,
Halmahera Tengah, Papua, Schener, Paparan Sunda, Borneo Barat Laut, Talaud, Sumbawa,
Moon-Utara, Pedataran Irian Jaya.

Daerah penelitian yang dilakukan pada daerah yang memiliki subduction complexes dan
dikelilingi oleh adanya struktur-stuktur yang kompleks juga . Lokasi tersebut berada di wilayah

perbatasan antare lengan selatan dan lengan tenggara . Pada lengan Tenggara dan Timur,
dijumpai ophiolite dan subduction complexes (kenampakan umum) yang berumur Miocene
akhir. Gaya-gaya tektonik tersebut akan mempengaruhi struktur massa batuan yang ada di sini.
Struktur tersebut misalnya adanya patahan, shear, joint, dan lain-lain.

Setelah mendapat sebuah dugaan adanya terdapat zona alterasi dan proses mineralisasi
akibat adanya instrusi didalam permukaan tersebut dari proses pemetaan geologi yang telah
dilakukan pada regional daerah penilitian tersebut . Parameter mengapa daerah tersebut
dilakukanya tindak lanjut dalam tahap eksplorasi karena daerah tersebut memilki terdapat
pada zona tropis ( zamrud khatulistiwa ) kemudian dari jenis lithology yang ditemukan berupa
ultra mafic .
Untuk mengetahui apa yang terdapat dan apa yang terjadi di dalam permukaan
tersebut maka disini dilakukanlah survey geophysics dan drilling well logging . Dan untuk Survey
geophysics yang telah dilakukan pada daerah ini antara lain Ground Magnetic Method , Ultra
GPR Method dengan konfigurasi snake heat dan kemudian dilanjutkan dengan Metode
Induceed Polarization dengan konfigurasi dipole-dipole . Hasil yang di dapat dari processing
pada metode Ground Magnetic Method adalah peta anomaly medan magnetic pada daerah ini.
Dan pada metode Ultra GPR (Ground Penetrating Radar) dengan konfigurasi snake heat hasil
yang di dapat berupa peta bawah permukaan dengan kedalaman rendah yang tergambarkan
2D radar gelombang yang terambat melalui medium yang ada di dalam permukaan. Dari kedua
hasil metode tersebut masih dibutuhkan lagi data dari metode lain yang berguna untuk
mensupport antar metode .

Pada saat periode ini yang dilakukan adalah Metode Induceed Polarization .Metode
Induceed Polarization dengan konfigurasi dipole-dipole dilakukan agar dari hasil data tersebut
mendapatkan pola persebaran (pemetaan) dari setiap lithology yang terbentuk didalam
permukaan bumi dan mengetahui persebaran zona alterasi yang terbentuk juga . Dan
keunggulan dari konfigurasi dipole-dipole lainnya adalah biaya eksplorasi yang tidak
mengeluarkan banyak biaya .

II. Maksud dan Tujuan


Maksud dilaksanakan Kerja Praktek adalah untuk mengerti dan memahami peran dan fungsi
seorang geophysics sekaligus geologist dalam proses eksplorasi bidang pertambangan .

Tujuannya adalah :

1. Memahami prosedur kerja pada perusahaan secara professional .


2. Mamahami tahap-tahap kegiatan eksplorasi di pertambangan mineral base metal .
3. Memahami proses instalasi dan akuisisi Metode Induceed Polarization .

III. Batasan Masalah


Dalam pelaksanaan kerja praktek di PT.INCO.Tbk ini mahasiswa diperkenalkan
tahapan-tahapan pekerjaan dari bagian administrasi hingga ke kegiatan eksplorasi dan
Penggunaan metode Induceed Polarization yang dikelola oleh PT.Geoservices.Tbk . Dan PT
INCO juga mengharapkan mahasiswa dapat memberikan sebuah hasil analisis terhadap
penilitian tersebut .

IV. Lokasi Pelaksanaan


Daerah pelaksanaan kerja praktek merupakan bagian dari daerah kontrak karya
PT.Indonesian Nickel Indonesia yang terletak di Kabupaten Kolaka Utara kec,batu putih dan
lebih tepatnya di desa Latowu . Sulawesi Tenggara .

V. Waktu Pelaksanaan
Waktu penelitian dilakukan selama 2 minggu, dimulai sejak tanggal 14 Februari 2011
sampai dengan 28 februari 2011.

Anda mungkin juga menyukai