Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Balai Pengelolaan DAS Palu Poso

Pengembangan
Agroforestri
Dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan
Kesehatan DAS
Dalam sepuluh tahun terakhir kerusakan DAS
semakin memprihatinkan ditandai dengan
meningkatnya kejadian banjir dan longsor pada
musim hujan serta kekeringan pada musim
kemarau.

Kerugian yang ditimbulkan

tidak hanya berupa harta
benda, tetapi juga jiwa
manusia. Salah satu sebab
bencana alam tersebut adalah
kerusakan atau degradasi
hutan dan lahan yang jelas-
jelas mempunyai pengaruh
terhadap tata air dalam suatu
DAS, utamanya DAS bagian
hulu.
Lantas, apa solusi yang dapat
dilakukan untuk meminimalisir potensi
bencana di daerah aliran sungai???
Apa sih AGROFORESTRY itu??

Agroforestri (wanatani) adalah suatu bentuk pengelolaan

sumberdaya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan
atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas
(tanaman jangka pendek) seperti tanaman pertanian.

Model wanatani bervariasi mulai dari yang

paling sederhana berupa komoditas
pertanian, hingga yang paling kompleks
dengan mengkombinasikan banyak spisies
pohon dan aneka jenis tanaman pertanian,
bahkan peternakan atau perikanan
Sistem Agroforestry
Sistem agroforestry kompleks

Sistem agroforestri kompleks, adalah suatu sistem

pertanian menetap yang melibatkan banyak jenis
tanaman pohon (berbasis pohon) baik sengaja
ditanam maupun yang tumbuh secara alami pada
sebidang lahan dan dikelola petani mengikuti pola
tanam dan ekosistem menyerupai hutan.

Sistem agroforestry sederhana

Sistem agroforestri sederhana adalah suatu sistem

pertanian dimana pepohonan ditanam secara
tumpang-sari dengan satu atau lebih jenis tanaman
semusim. Pepohonan bisa ditanam sebagai pagar
mengelilingi petak lahan tanaman pangan, secara
acak dalam petak lahan, atau dengan pola lain
misalnya berbaris dalam larikan sehingga
membentuk lorong/pagar.
 Manfaat Agroforestry
Perbaikan
Mendukung Mendukung Mendukung
kualitas air
produktivatas keamanan ketahanan
dan melindungi
dan
pangan Kesehatan
tanah. lingkungan
masyrakat

Dalam sistem agroforestri,

Sistem agroforestri Agroforestri dapat meningkatkan Agroforestri dapat
tanaman kayu atau
membantu dalam menjaga produksi pangan dengan menyediakan sumber
tanaman lain yang ditanam
kualitas air dengan memanfaatkan lahan secara daya pangan, obat-
bersama dengan tanaman
efisien. Sistem ini memungkinkan obatan tradisional, dan
pokok semusim dapat menyerap dan menyaring
penggabungan produksi tanaman bahan-bahan alami
memberikan perlindungan limbah pertanian serta pangan dengan penghasilan yang mendukung
terhadap erosi tanah dan mengurangi aliran sumber daya kayu atau buah- kesehatan masyarakat
meningkatkan kesuburan permukaan air yang dapat buahan, yang memberikan secara umum.
tanah.
menyebabkan erosi dan sumber pangan yang beragam.
pencemaran.
 Tujuan Agroforestry

Meningkatkan Memperbaiki
produktivitas keanekaragaman
pertanian hayati

1 2 3 4
Konservasi Meningkatkan
Sumber daya kesejahteraan
alam masyarakat lokal
Contoh kombinasi Agroforestry
Kombinasi tanaman karet dan tanaman pangan

Karet merupakan salah satu komditas utama di

Indinesia. Dalam system agroforestry tanaman
karet dapat dikombinasikan dengan tanaman
pangan seperti jagung, ubi kayu atau sayuran.
Tanaman ini tumbuh dibawah naungan pohon
karet sehingga memanfaatkan ruang yang
tersedia untuk mengoptimalkan produktivitas
lahan.
Contoh kombinasi Agroforestry

Kombinasi Tanaman kopi dengan tanaman buah

Cengkeh merupakan salah satu komoditas

penting di Indonesia. Dalam system
agroforestry, tanaman cengkeh sering
dikombinasikan dengan tanaman kayu seperti
sengon, jabon dan jati. Pohon kayu
memberikan naungan bagi cengkeh serta
dapat dijadikan sumber pendapatan tambahan
melalui pemanenan kayu.
Contoh kombinasi Agroforestry

Kombinasi Tanaman Cengkeh dan tanaman kayu

Kopi adalah salah satu komoditas unggulan

Indonesia. Dalam agroforestry, tanaman kopi
sering dikombinasikan dengan tanaman buah
seperti pisang, durian, atau rambutan. Pohon
buah memberikan nanungan bagi tanaman
kopi yang membutuhkan perindungan dari
sinar matahari langsung.
Contoh kombinasi Agroforestry

Kombinasi Tanaman buah buahan dengan tanaman Herbal

Dalam agroforestry, tanaman buah-buahan seperti

mangga, jambu biji, atau salak dapat
dikombinasikan dengan tanaman herbal seperti
jahe, kunyit, atau serai. Tanaman herbal
memberikan variasi hasil panen serta memiliki
nilai tambah sebagai bahan baku industry herbal
Penerapan system Agroforestry
Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Melalui UPT Balai
Pengelolaan DAS Palu Poso telah menerapkan pola agroforestry pada
kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan/rehabilitasi DAS. Tahun 2018
kabupaten poso menjadi sasaran utama kegiatan Agroforestri oleh UPT
KLHK tepatnya di:

• Desa Peura, Desa Amporiwo, Desa Wera, dan Desa Boeh yang
kegiatannya dilaksanakan dengan tiga tahap P0, P1 dan P2
 Pemilihan jenis Tanaman

Pemilihan jenis tanaman didasarkan hasil orientasi lapangan,

keseusain tempat tumbuh, dan hasil musyawara kelompok/desa .
Contoh Pemilihan Jenis oleh Kelompok Poso :
Tumpangsari tanaman hortikultura jenis Cabe, tomat dan terong dengan
tanaman perkebunan jenis Cengkeh Tanaman keras (Kayu-kayuan seluas 25 ha):
- Benih Cabe Hibrida sebanyak 46 sachet ( 1 sachet= 10 gram)
- Tomat Hibrida 16 sachet ( 1 sachet= 10 gram)
- Terong 21 sachet ( 1 sachet= 5 gram)
- Bibit Kayu-kayuan Cempaka sebanyak 3.750 batang
- Bibit Tanaman HHBK Pala sebanyak 1.900 batang
- Bibit Tanaman HHBK Durian Montong sebanyak 1.200 batang
- Bibit Tanaman HHBK Kemiri sebanyak 1.600 batang
- Bibit Tanaman Perkenunan Cengkeh sebanyak 1.550 batang
 PENERAPAN SISTEM AGROFORESTRY DALAM
KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN >>
Tanaman KBR 2013
Desa Towu, kec. Poso Pesisir, Kab. Poso
Jenis Tanaman : Nantu/Nyatoh (Palaquim sp)
Dokumentasi Tahun 2018
Koordinat 120°38’4.08“ E 1°18’ 37.08“ S
Contoh Tanaman
Agroforestri di Kab Poso
Contoh Tanaman
Agroforestri di Kab Poso
Contoh Tanaman
Agroforestri di Kab Poso
 THANK YOU
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG