Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah (MK) : Perilaku Kesehatan

Pertemuan : 3 (tiga)

Waktu : 2x1x50 menit (100 menit)

Tujuan Instruksional : Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami


Umum (TIU) konsep dasar perilaku kesehatan dan penerapannya
dalam bidang kedokteran
Tujuan instruksional : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
Khusus (TIK) perilaku sehat dan sakit
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pola-pola
perilaku sehat dan perilaku-perilaku yang
beresiko mengancam kesehatan
PENGERTIAN PERILAKU KESEHATAN
• Menurut Notoadmodjo (2002), Perilaku
kesehatan (health Behavior) adalah:

respons individu terhadap stimulus atau


objek yg berkaitan dg SEHAT-SAKIT,
penyakit, dan faktor-faktor yg
mempengaruhi sehat-sakit seperti
makanan-minuman, lingkungan, dan
pelayanan kesehatan
• Dengan kata lain:
Perilaku kesehatan adalah semua
aktivitas atau kegiatan
individu yang dapat diamati
maupun tidak dapat diamati yang
berkaitan dengan pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan
Perilaku Sehat
 Perilaku sehat adalah tindakan yg dilakukan seseorang yg
merasa dirinya sehat, dan bertujuan memelihara,
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.
 Contoh:
mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi
Olahraga cukup dan teratur
tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol
gaya hidup positif
manajemen strss yg baik
istirahat yg cukup

 3 Tujuan Yg Ingin Dicapai Dlm Perilaku Sehat ini adalah :


◦ Perilaku preventive
◦ Promotive
◦ Protective
Perilaku preventive
 Perilaku preventif: upaya memelihara kesehatannya
dgn mencegah datangnya penyakit.

 Caranya dpt dlilakukan dgn Medical activities & non-


medical activities

 Terdapat 2 tingkatan yaitu:


◦ Primary preventive:
langsung mencegah penyakit: medical activities
(minum vitamin), non medical act (minum
jamu)
◦ Secondary preventive:
tidak langsung mencegah penyakit (mandi,
rekreasi, olahraga).
FIVE LEVEL OF PREVENTION
(LEAVEL & CLARK):

• Health Promotion
• Specific Protection
• Early Diagnosis and Prompt
Treatment
• Disability Limitation
• Rehabilitation.
Lanjut…
• Health Promotion
bertujuan meningkatkan status kesehatan atau memelihara
kesehatan :
Penyuluhan/pendidikan kesehatan, Rekreasi sehat,
Olahraga teratur, Perhatian terhadap perkembangan
kepribadian

• Specific Protection
bertujuan mencegah pada pejamu (Host) dengan menaikkan
daya tahan tubuh : Imunisasi, Pelindung khusus : Helm,
tutup telinga, masker Perbaikan lingkungan, Mengurangi
penggunaan bahan yang membahayakan kesehatan :
pengawet, pewarna dll.
Lanjut…
• Early Diagnosis And Prompt Treatment
Dilakukan bila seseorang sakit, setidak – tidaknya diduga sakit
(penyakitnya masih ringan) dan mencegah orang lain tertular. Misal : Case
finding, skrining survei penyakit asymtomatis, deteksi dini pencemaran dll

• Disability Limitation (Pembatasan Kecacatan / Kelemahan )


Dilakukan waktu seseorang sakit/ sakit berat dengan tujuan mencegah
cacat lebih lanjut, fisik, sosial maupun mental. Misal : Amputasi pada
ganggren karena DM, pada penyakit- penyakit menahun diatasi gangguan
mental maupun sosialnya
• Rehabilitation
Mengembalikan penderita agar berguna di masyarakat maupun bagi diri
nya sendiri, mencegah cacat total setelah terjadi perubahan
anatomi/fisiologi. Misal: Fisioterapi pada kelumpuhan supaya ti dak timbul
kontraktur/atropi, psikoterapi pada gangguan mental, latihan ketrampilan
tertentu pada penderita cacat, prothesa post amputasi, penyediaan
fasilitas khusus pada penderita.
Perilaku Protective
• Melindungi tubuh dari gangguan
penyakit (pakai kondom, helm,
masker, menggunakan kelambu)

Perilaku Promotive
 Peningkatan kualitas/ derajat kesehatan
dengan anjuran konsumsi vit, olah raga,
menu makan diatur (menerapkan pola hidup
sehat), menjaga berat badan/diatur.
Perilaku Sakit
Sarwono: perilaku sakit adalah tindakan
yang dilakukan orang yg merasa dirinya
sedang sakit agar memperoleh kesembuhan
dan teratasi masalah kesehatannya.

Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah cara


seseorang bereaksi terhadap gejala-gejala
penyakit yang dipengaruhi oleh keyakinan-
keyakinannya terhadap apa yang harus
diperbuat untuk menghadapinya (Fauzi
Muzaham)
Beberapa tindakan PERILAKU SAKIT
Menurut Notoadmodjo, 2002:

• Didiamkan saja (no action)


• Melakukan pengobatan sendiri (self-
treatment atau self modification);
dilakukan dg 2 cara: modern dan
tradisional
• Mencari penyembuhan dan pengobatan
keluar (akses fasilitas pelayanan
kesehatan); dilakukan dg 2 cara:
tradisonal dan modern
• Sesuai dengan persepsi tentang sakit
dan penyakit maka perilaku sakit dan
perilaku sehatpun subyektif sifatnya.

• Persepsi masyarakat tentang sehat -


sakit ini sangatlah dipengaruhi oleh
unsur pengalaman masa lalu di
samping unsur sosial budaya.
Hubungan Perilaku dan Kesehatan

• hubungan kesehatan dengan perilaku


sangatlah erat dan saling
berkesinambungan;

• individu yang sehat akan tercermin


dari perilaku yang sehat pula.
Sebaliknya juga begitu perilaku yang
sehat akan mencerminkan individu
dengan kualitas hidup baik.

Anda mungkin juga menyukai