Candy (1991) dalam analisis kritisnya terkait istilah pengarahan diri. SDL
muncul akibat (1) kualitas atau atribut pribadi ; (2) sebagai upaya independen
untuk belajar di luar pengaturan instruksional formal (autodidaxy); dan (3)
mengendalikan belajarnya sendiri (learner control).
Gunglielmino (dalam Baugartner, 2003) mengemukakan personal atribut
dalam SDL sebagai ketekunan seseorang dalam belajar, kenikmatan belajar
dan rasa ingin tahu.
dalam mengelola belajarnya menggunakan sumber daya (kurikulum, fasilitas belajar, tutor, peer) sehingga memunculkan
rasa ingin tahu, ketekunan, dan kenikmatan dalam belajar dengan demikian akan memunculkan belajar dimana individu
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa SDL adalah sebuah proses
individu mengarahkan diri dalam mengelola belajarnya menggunakan sumber daya
(kurikulum, fasilitas belajar, tutor, peer) sehingga memunculkan rasa ingin tahu, ketekunan,
dan kenikmatan dalam belajar dengan demikian akan memunculkan belajar dimana
individu dapat secara kontinu merencanaan, melaksanakan, dan mengevaluasi pengalaman
belajarnya sendiri.
● Motivasi belajar (learning motivation)
Indikator:
Didefinisikan sebagai kemampuan untuk
● Mudah menghubungkan pengetahuan baru
mengevaluasi proses dan hasil belajar seseorang, dengan pengalaman pribadi
● memahami kekuatan dan kelemahan dari diri
serta untuk membuat kemajuan. dalam belajar
● Dapat memantau perkembangan dari proses
belajarnya
● Mampu mengevaluasi sendiri proses belajarnya
Komunikasi interpersonal (interpersonal communication)
Indikator :
Didefinisikan sebagai kemampuan peserta didik
● Interaksi yang dijalin dengan orang lain
untuk berinteraksi dengan yang lain dalam membantu dalam merencanakan pembelajaran
berikutnya
● Dengan senang hati mempelajari bahasa dan
menunjang belajaranya.
budaya dari orang-orang yang sering berinteraksi
dengannya
● Mampu mengemukakan pesan secara efektif
dalam sebuah presentasi
● Mampu mengemukakan sebuah pesan secara
efektif dalam sebuah tulisan
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Self Directed Learning
● Basri (2000) menjelaskan bahwa kemandirian belajar mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu;
sendiri; usia, tahun masuk fakultas, dan tingkat perolehan skill berkaitan dengan
Ketiga faktor ini memiliki kesamaan, yakni membutuhkan waktu dan melibatkan individu
Dagal et al (2016) menemukan bahwa internal locus of control berkontribusi terhadap SDL.
Personality traits mempengaruhi SDL (Lounsbury et al, 2009; Cazan et al, 2014; Dagal et al,
2016).
Faktor eksogen (eksternal) adalah semua keadaan atau pengaruh yang berasal dari luar
dirinya, sering juga disebut faktor lingkungan. Penelitian meta analisis yang di lakukan
oleh Chakkaravarthy et al (2018) empat penelitian yang di review melaporkan bahwa lingkungan
belajar mempengaruhi kesiapan belajar mandiri pada mahasiswa. Nokdee (2007) mengemukakan
bahwa mentor, fasilitator yang ramah dalam membimbing mahasiswa memiliki dampak yang
belajar seperti observasi, simulasi, wawancara akan mempengaruhi kesiapan belajar mahasiswa.
Malekian et al. (2016) menemukan hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar mandiri dan
pengalaman mahasiswa ketika melakukan praktek di lapangan. Demikian pula, studi oleh Takase et
al. (2015) melaporkan bahwa kompetensi kesiapan belajar mandiri meningkat sehubungan dengan
Guglielmino (2013) menyatakan karakteristik SDL dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
Karakteristik individu dengan SDL rendah, yaitu individu yang menyukai proses belajar yang terstruktur atau tradisional seperti peran
Karakteristik individu dengan SDL sedang, yaitu berhasil dalam situasi yang mandiri. Namun, tidak sepenuhnya dapat mengidentifikasi
Karakteristik individu dengan SDL tinggi, yaitu individu yang mampu mengidentifikasi kebutuhan belajarnya, mampu membuat
Kemampuan ini akan membawa individu untuk mengidentifikasi kebutuhan belajarnya, sehingga lebih
mengarahkan diri ini diimbangi pula dengan kemampuan menggunakan sumber daya seperti fasilitas, tutor,
pengarahan diri tersebut terjadi melalui lingkungan eksternal dengan memfasilitasi perubahan internal.
Hal tersebut memunculkan rasa ingin tahu, ketekunan, serta kenikmatan dalam proses belajar. Adanya
stimulus dari lingkungan dan proses kematangan diri individu merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
tanggung jawab individu akan proses belajarnya. Hal ini akan membentuk karakteristik mengarahkan diri
Etika Akademik
Apa yang dimaksud dengan etika akademik
Apa yang dimaksud dengan Pendidikan tinggi sebagai masyarakat ilmiah
Belajar Reflektif
Apa yang dimaksud dengan belajar reflektif menurut para ahli
Jelaskan dimensi-dimensi dari self awareness
Jelaskankan ketrampilan dari manajemen waktu
Jelaskan character strengths dari wisdom
Motivasi dalam belajar
Hakekat dari motivasi belajar (mencakup pengertian dan faktor-faktor)
Bagaimana gaya belajar mempengaruhi motivasi belajar
Bagaimana self efficacy berhubungan dengan motivasi belajar
Bagaimana factor-faktor eksternal mempengaruhi motivasi belajar
Sebutkan dimensi-dimensi dari adversity quotient
Penyesuaian Akademik
Apa yang dimaksud dengan penyesuaian akademik
Sebutkan dimensi-dimensi dari penyesuaian akademik
Apa yang dimaksud dengan regulasi emosi
Jelaskan dimensi-dimensi yang membentuk regulasi emosi
Self directed learning
Apa yang dimaksud dengan self directed learning
Aspek/dimensi apa saja yang membangun self directed learning