Anda di halaman 1dari 8

CYTOMEGALOVIRUS (CMV) PADA

KEHAMILAN

Oleh :
Selfa Gita Febrisari
152222034
Pengertian
 merupakan suatu jenis virus yang umum menginfeksi
manusia dan termasuk dalam keluarga Herpesviridae.
Virus yang termasuk dalam keluarga yang sama dan
sering kali menginfeksi manusia adalah Herpes
Simpleks Virus, Varicella Zoster Virus, dan Epistein-
Barr Virus. Apabila virus ini menginfeksi seorang bayi,
CMV bisa berdampak serius seperti kuning,
gangguan di otak sehingga membuat kerusakan
pada otak. Tidak hanya itu, virus ini pada bayi juga
dapat menyebabkan kelainan mata dan gangguan
pendengaran.
Penyebab Cytomegalovirus
 Penularan virus CMV dapat terjadi melalui kontak
langsung dengan cairan tubuh, hubungan seks,
transplantasi organ, atau donor darah. Virus CMV juga
bisa menular dari ibu ke bayi saat persalinan atau
menyusui.
 Cytomegalovirus merupakan virus yang dapat
bertahan dalam tubuh manusia untuk waktu yang
lama, dalam keadaan tidak aktif, dan tidak
menimbulkan gejala apa-apa. Namun, virus sewaktu-
waktu dapat aktif kembali, biasanya ketika sistem
kekebalan tubuh sedang melemah.
Faktor Risiko Cytomegalovirus
1. Bekerja atau tinggal bersama dengan penderita
infeksi cytomegalovirus.
2. Menerima transplantasi organ atau transfusi darah.
3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya
akibat menderita HIV/AIDS atau memiliki kebiasaan
merokok.
4. Mengonsumsi obat-obatan yang menekan sistem
kekebalan tubuh, seperti obat imunosupresan.
5. Sering berganti pasangan dalam melakukan aktivitas
seksual.
Gejala Cytomegalovirus
1. Demam

2. Nyeri otot

3. Kelelahan

4. Ruam kulit

5. Sakit tenggorokan

6. Pembengkakan kelenjar getah bening.

7. Nafsu makan menurun.

8. Sakit kepala
Khusus bagi ibu hamil yang diduga terinfeksi
CMV, dokter akan melakukan pemeriksaan
tambahan berupa :

1. USG kehamilan, untuk mendeteksi kelainan


pada janin.
2. Amniosentesis (pemeriksaan air ketuban),
untuk mendeteksi keberadaan virus CMV
jika memang ditemukan kelainan pada
janin.
Beberapa gejala infeksi CMV yang dapat
dialami oleh bayi baru lahir adalah :

1. Kelahiran prematur dengan berat badan


lahir rendah.
2. Ukuran kepala bayi kecil (mikrosefalus).
3. Kulit dan mata berwarna kuning (penyakit
kuning).
4. Pembesaran hati dan penurunan fungsi hati.
5. Pembesaran limpa
6. Bercak-bercak memar berwarna ungu pada
kulit.
7. Pneumonia
Pencegahan Cytomegalovirus
1. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 15-20 detik, terutama
sebelum dan setelah melakukan kontak dengan anak kecil.
2. Hindari kontak langsung dengan cairan tubuh orang lain, seperti
dengan mencium bibir, terutama bagi ibu hamil.
3. Hindari berbagi makanan atau minuman dari gelas atau piring yang
sama dengan orang lain.
4. Bersihkan meja, kursi, atau mainan secara rutin, terutama benda
yang sering disentuh anak-anak.
5. Buang sampah dengan hati-hati, terutama sampah yang telah
terkontaminasi cairan tubuh, seperti popok dan tisu.
6. Lakukan pemeriksaan TORCH saat sedang merencanakan kehamilan
atau ketika mengetahui sedang hamil.
7. Hindari melakukan hubungan seksual yang berisiko, misalnya
berganti-ganti pasangan seksual dan tidak mengenakan kondom
atau berhubungan seks dengan orang yang riwayat kehidupan
seksnya tidak diketahui.

Anda mungkin juga menyukai