FILSAFAT DAN FIKIH HUBUNGAN TASAWUF DAN ILMU KALAM Kebenaran dalam Tasawuf berupa tersingkapnya (kasyaf) Kebenaran Sejati (Allah) melalui mata hati. Tasawuf menemukan kebenaran dengan melewati beberapa jalan yaitu: maqomat, hal (state) kemudian fana'. Sedangkan kebenaran dalam Ilmu Kalam berupa diketahuinya
kebenaran ajaran agama melalui penalaran rasio lalu
dirujukkan kepada nash (al-Qur'an & Hadis).. Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Fiqih Ilmu fikih, yang terkesan sangat formalistik – lahiriyah, menjadi sangat kering, kaku, dan tidak mempunyai makna bagi penghambaan seseorang jika tidak diisi dengan muatan kesadaran rohaniyah yang dimiliki ilmu tsawuf. Begitu juga sebaliknya, tasawuf tanpa mengerti tentang ilmu
fikih akan rusaklah ibadahnya.
Hubungan Tasawuf dengan ilmu filsafat
Tasawuf adalah pencarian jalan ruhani, kebersatuan dengan
kebenaran mutlak dan pendekatan rasa menurut jalan dan sunnah. Filsafah pengkajian tentang objeknya, yaitu Tuhan, alam, dan
manusia dengan pendekatan rasionalistik,
Kajian filsafat banyak berkontribusi dalam kajian tasawuf,
seperti tentang kejadian nur Muhammad, oleh Plato dengan