KESEHATAN KERJA
Direktorat Pengawasan
Norma Keselamatan & Kesehatan Kerja
Ditjen Binwasnaker
DEPNAKERTRANS R.I
Materi Pelatihan Calon Ahli K3
Topik :
“Pengawasan Norma Kesehatan Kerja”
Sub Topik :
1. Dasar2 Kesehatan Kerja dan Norma
Kesehatan Kerja
2. Pelayanan Kesehatan Kerja
3. Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
4. Penyakit Akibat Kerja
5. Penyelenggaraan Makan Di Tempat Kerja
Pengertian
KESEHATAN KERJA
(dan Lingkungan Kerja)
Beban Lingkungan
kerja kerja
-Fisik -Fisik
-Mental -Kimia
-Biologi
-Fisiologi
-Psikologi
Kapasitas kerja
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani &
rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
TARGET UTAMA
PROGRAM KESEHATAN KERJA
PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN :
Pelayanan kesehatan
kerja
Pencegahan PAK
Gizi kerja
1. PENYAKIT AKIBAT KERJA P3K
Ergonomi
2. KECELAKAAN KERJA Psikologi kerja
Pengendalian
lingkungan kerja
– Higiene & sanitasi
industri
– Toksikologi
– APD
PERATURAN PERUNDANG2AN TERKAIT
Dengan Kesehatan Kerja
1. UUD 1945
2. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3. UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
4. UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
5. PP No. No. 7 tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran,
Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida.
6. PP No. 14 tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
7. Kepres R.I No. 22 tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul
Karena Hubungan Kerja
8. Kepmendagri 130-67 Th 2002 ttg Pelimpahan Kewenangan
Kabupaten & Kota
Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 :
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Pasal 87
• Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen
perusahaan
• Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Pemerintah
Kepmendagri No. 130-67 tahun 2002 tentang Pengakuan
Kewenangan Kabupaten dan Kota
Ps 8 :
• Pemeriksaan kes badan, kondisi mental &
kemampuan fisik TK yang akan diterima & akan
dipindahkan sesuai sifat pekerjaan
• Pemeriksaan kes TK secara berkala oleh dokter
yg ditunjuk pgsh & dibenarkan oleh Direktur
Pasal 9
(1) Pengurus wajib menunjukan dan menjelaskan kpd
TK baru :
• Kondisi2 & bahaya2 yg dapat timbul dalam tempat kerja
• Semua alat pengaman dan alat2 perlindungan yg
diharuskan
• Alat2 perlindungan diri (APD) bagi tenaga kerja ybs.
• Cara2 dan sikap kerja yang aman
(2) Hanya mempekerjakan bila elah meyakini tenaga
kerja telah memahami syarat2 K3
(3) Pengurus wajib memberikan pembinaan K3
(4) Pengurus wajib memenuhi dan mentaati semua &
ketentuan yang berlaku bagi usaha & empat kerja
yg dijalankan
Pasal 10
Adanya Panitia Pembina K3 (Permenaker No. 04/Men/1987)
Norma Kesehatan Kerja
1. Permenakertranskop No 01 tahun1976 tentang Kewajiban
latihan Hyperkes Bagi Dokter Perusahaan
2. Permenakertrans No 01 tahun 1979 tentang Kewajiban
Latihan Hygiene Perusahaan dan K3 Bagi Tenaga Para
Medis
3. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981 tentang Kewajiban
Melapor Penyakit Akibat Kerja
4. Permennakertrans No. Per. 02/Men/1980 tentang
pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
5. Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan
Kesehatan Kerja
6. Permenaker No. Per. 01/Men/1998 tentang Penyelenggaraan
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dengan Manfaat Lebih Baik
7. Kepmenakertrans No. Kep. 79/Men/2003 tentang Pedoman
Diagnosis Dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan Dan Penyakit Akibat
Kerja
8. Kepts. Dirjen Binawas No. Kepts. 157/BW/1989 tentang Tata Cara
dan Bentuk Laporan Penyelenggaraan Pelayananan Kesehatan Kerja
Norma Kesehatan Kerja
9. Permen Nekertrans No. Per 333/Men/1989 tentang Diagnosis
dan Pelaporan penyakit Akibat Kerja
10. Kepmenaker No 147 Th 1998 tentang Pemanfaatan
Pelayanan Kesehatan Kerja bagi Program JPK Jamsostek
11. Instruksi Menaker No. Ins. 03/M/BW/1999 tentang
pengawasan terhadap Pengelolaan Makanan di Tempat Kerja
12. Surat Edaran Menaker No. SE 01/Men/1979 tentang
Pengadaan Kantin dan Ruang Makan
13. Instruksi menaker No. Ins. 01/Men/1988 tentang
Peningkatan Pengawasan dan Penertiban terhadap
Pengadaan Kantin dan Toilet di Perusahaan
14. SE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan
Catering Yang Mengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja
15. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat
Norma Lingkungan Kerja
1. Memberikan P3K
2. Memberikan APD
3. Mencegah & mengendalikan timbul/menyebar
luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap,
gas, hembusan
4. Mencegah dan mengendalikan PAK
5. Memperoleh penerangan yang cukup & sesuai
6. Menyelenggarakan suhu & lembab udara yang
baik
7. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
8. Memelihara kebersihan, kesehatan & ketertiban.
9. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja,
lingkungan, cara kerja & proses kerjanya .
Tugas Pokok PKK
1) Pemeriksaan kesehatan TK (awal, berkala,
khusus)
2) Pembinaan & pengawasan atas penyesuaian
pekerjaan thd. TK.
3) Pembinaan & pengawasan terhadap
lingkungan kerja.
4) Pembinaan & pengawasan perlengkapan
sanitair.
5) Pembinaan & pengawasan perlengkapan
kesehatan TK.
6) Pencegahan dan pengobatan thd. penyakit
umum & PAK
Tugas Pokok PKK
7) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
8) Pendidikan kesehatan untuk TK dan latihan untuk
petugas P3K
9) Memberikan nasehat mengenai perencanaan dan
pembuatan tempat kerja, pemilihan alat pelindung
diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan
makan di tempat kerja.
10) Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan
atau PAK.
11) Pembinaan dan pengawasan thd. TK dg. kelainan
tertentu dalam kesehatannya.
12) Memberikan laporan berkala tentang PKK kepada
pengurus.
Waktu Kerja Waktu Istirahat
UU No 13 Th 2003