Anda di halaman 1dari 10

PREPAID PPH PASAL 24

PENGERTIAN
Pajak yang terutang atau dibayar atas penghasilan yang diterima atau
diperoleh di luar negeri yang boleh dikreditkan terhadap total PPh
terutang atas penghasilan Wajib Pajak Dalam Negeri
PERMOHONAN KREDIT PAJAK LUAR
NEGERI
Pajak yang terutang atau dibayar di luar negeri dapat dikreditkan
dengan syarat:
• laporan keuangan tentang penghasilan yang berasal dari luar negeri
• fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan di luar negeri
• dokumen pembayaran pajak di luar negeri
PENGGABUNGAN PENGHASILAN UNTUK
MENENTUKAN TOTAL PENGHASILAN KENA PAJAK

Digabung dengan penghaslian di Indonesia


Penghasilan pada saat
dr usaha diperoleh

Penghasilan pada saat


dr selain usaha diterima

Dividen dg pada saat


penyertaan diperoleh sesuai
lebih 50% Kep MenKeu
Contoh
Selama 2016, PT Ananda yang beralamat di Yogyakarta menerima dan memperoleh penghasilan neto
yang bersumber dari luar negeri. Berikut ini rinciannya.
1. Laba usaha di Singapura dalam Tahun Pajak 2016 sebesar Rp500.000.000.
2. Dividen atas kepemilikan saham pada X, Ltd. di Australia sebesar Rp200.000.000, yaitu berasal dari
keuntungan tahun 2014 yang ditetapkan dalam rapat pemegang saham tahun 2015 dan baru akan
dibayarkan dalam tahun 2016.
3. Dividen atas penyertaan saham sebanyak 70% pada Y Corporation di Hong Kong yang sahamnya
tidak diperdagangkan di bursa efek sebesar Rp60.000.000, yaitu berasal dari keuntungan saham
tahun 2015 yang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan ditetapkan akan diperoleh pada tahun
2016.
4. Bunga obligasi pada Z, Inc. di Kuala Lumpur dihitung sebesar Rp80.000.000 setiap
semester dan diterima pada setiap semester dengan rincian sebagai berikut.
a. Bunga semester I tahun 2016 diterima bulan September 2016.
b. Bunga semester II tahun 2016 diterima pada bulan Maret 2017.

Penghasilan yg digunakan sbg dasar penghitungan PPh Pasal 24 adalah penghasilan nomor 1, 2, 3, dan
4a.
PENENTUAN SUMBER PENGHASILAN

Negara tempat badan yang menerbitkan


saham dan sekuritas lainnya
saham atau sekuritas tersebut
berkedudukan

bunga, royalti, dan sewa negara tempat pihak yang membayar

sumber penghasilan
sehubungan dengan (atau dibebani bunga, royalti, atau
penggunaan harta bergerak penggunaan harta) tersebut berada atau
berkedudukan
sewa sehubungan dengan
penggunaan harta tak
bergerak negara tempat harta tersebut terletak

imbalan sehubungan dengan negara tempat pihak yang membayar (atau


jasa, pekerjaan, dan kegiatan dibebani imbalan) tersebut berada atau
berkedudukan

bentuk usaha tetap Negara tempat bentuk usaha tetap


tersebut menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan
BESARNYA KREDIT PAJAK YANG DIPERBOLEHKAN
Ketentuan Kredit Pajak Luar Negeri
1. Pajak atas penghasilan yang terutang atau dibayar di luar negeri yang dapat dikreditkan
terhadap total PPh terutang di Indonesia hanya pajak yang langsung dikenakan atas
penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dari luar negeri tersebut.
2.
Terendah di antara penghitungan berikut:

I. Total PPh terutang di Ind = tarip ps 17 x total PKP

II. (Penghasilan LN ÷ PKP) x tot PPh terutang

III. PPh terutang/dibayar di LN


= tarip LN x penghsln LN
MASALAH-MASALAH KHUSUS

Jumlah
Jumlahkerugian
kerugianboleh
boleh
dikurangkan dari
dikurangkan dari
Terdapat kerugian penghasilan
penghasilanlainnya
lainnya
usaha di DN

Jumlah
Jumlahkerugian
kerugiantidak
tidakboleh
boleh
Terdapat kerugian dikurangkan
dikurangkandari
dari
usaha di LN penghasilan
penghasilanlainnya
lainnya

Kredit
Kreditpajak
pajakdihitung
dihitung
Terdapat penghasilan per
pernegara
negara
di beberapa negara (tiap-tiap
(tiap-tiapnegara)
negara)
PENGURANGAN/PENGEMBALIAN PPh LUAR
NEGERI
Jika terjadi pengurangan atau pengembalian pajak atas penghasilan yang dibayar di
luar negeri, sehingga besarnya pajak yang dapat dikreditkan di Indonesia menjadi
lebih kecil daripada besarnya penghitungan semula, maka selisihnya ditambahkan
pada PPh yang terutang atas seluruh penghasilan Wajib Pajak dalam negeri pada
tahun pengurangan atau pengembalian dilakukan.

Contoh:
Dalam Tahun Pajak 2016, Wajib Pajak mendapatkan pengurangan pajak atas penghasilan luar negeri
Tahun Pajak 2015 sebesar Rp7.000.000; yang semula telah termasuk dalam jumlah pajak yang
dikreditkan terhadap pajak yang terutang untuk Tahun Pajak 2015, sehingga jumlah sebesar
Rp7.000.000 tersebut ditambahkan pada PPh yang terutang dalam Tahun Pajak 2016. Jumlah
tersebut dimasukkan dalam induk SPT Tahunan setelah menghitung PPh yang terutang sebelum
menentukan jumah PPh yang terutang.
PEMBETULAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN
KARENA PERUBAHAN PENGHASILAN LUAR NEGERI
Apabila terjadi koreksi fiskal di luar negeri maka dilakukan pembetulan SPT Tahunan PPh.

Pajak atas penghasilan terutang di luar


negeri lebih besar daripada yang dilaporkan
PPh terutang di Indonesia
dalam SPT Tahunan, sehingga pajak di luar
negeri kurang dibayar
juga kurang dibayar

pajak atas penghasilan terutang di luar


negeri lebih kecil daripada yang dilaporkan
dalam SPT Tahunan, sehingga pajak di luar PPh terutang di Indonesia juga
negeri lebih dibayar lebih dibayar

Anda mungkin juga menyukai